Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa menjalani hidup dengan tenang di tengah dunia yang serba sibuk ini. Gaya hidup adalah pilihan setiap orang, setiap individu bebas memilih gaya hidup sesuai dengan keinginan dan kepentingan mereka sendiri.
Jika kamu merasa selama ini hidup terlalu sibuk dan seakan tidak ada waktu luang atau jeda, mungkin kamu perlu menelaah dan mengamati kembali apa saja hal yang sudah kamu lakukan. Bisa jadi kamu terlalu ambisius, terlalu mengikuti tren, terlalu takut tertinggal dari yang lain.
Untuk itu, berikut ini adalah 5 saran yang bisa kamu lakukan untuk hidup yang lebih tenang.
1. Lifestyle tidak perlu mengikuti gengsi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, lifestyle atau gaya hidup yang kita terapkan haruslah sesuai dengan situasi dan kondisi kita saat ini. Jangan pernah mencoba mengikuti gaya hidup orang lain hanya karena gengsi. Hidup kita akan menjadi lebih tenang jika kita bisa menerapkan lifestyle yang sesuai.
2. Fokus menambah pendapatan dan hindari utang
Utang merupakan salah satu permasalahan serius belakangan ini, apalagi dengan mudahnya seseorang meminjam uang dari aplikasi online. Agar hidup kita lebih tenang, kita harus bisa fokus menambah pendapatan, bukannya sibuk berhutang di sana-sini. Hindari berhutang baik secara online ataupun meminjam langsung kepada teman karena utang hanya menyelesaikan masalah dalam jangka pendek.
3. Kurangi membaca terlalu banyak berita
Terlalu banyak mengkonsumsi berita juga merupakan salah satu sumber kenapa hidup kita terasa tidak tenang. Ada banyak sekali berita yang bermunculan setiap harinya, mulai dari berita selebritas yang tidak terlalu penting sampai berita duka dan tragis. Kita tidak harus membaca semua itu. Kurangi membaca berita agar hidup kita tidak terlalu campur aduk dengan berbagai arus informasi.
4. Memilih fashion berdasarkan kenyamanan
Ada banyak mode fashion yang bisa kita ikuti. Namun, jika ingin hidup kita terasa tenang dan nyaman, kita tidak harus mengikuti mode fashion atau trend tertentu. Pilihlah pakaian yang bisa membuat kita nyaman ketika beraktivitas, hindari memakai pakaian hanya karena trend atau ingin mengikuti orang lain.
5. Bahagia dengan apa yang dimiliki
Sudah menjadi tabiat manusia untuk selalu merasa kurang dan membutuhkan lebih. Banyak orang yang menyayangkan mengapa mereka tidak memiliki ini dan itu. Padahal, kita bisa bahagia dengan apa yang kita miliki.
Itulah lima saran yang bisa kamu lakukan untuk hidup yang lebih tenang. Kurangi ditraksi, perbanyak rasa syukur. Jalani hidupmu dengan tenang dan damai, tidak perlu terburu-buru tetapi tetap fokus pada tujuan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Najwa Shihab Kritik Polisi Hidup Hedonis, Tak Malu Istrinya Pamer Kemewahan
-
Bukan Hal Aneh, 6 Alasan Mengapa Kamu Perlu Melakukan Me Time
-
5 Cara Sederhana untuk Mencapai Kebahagiaan!
-
Sering Diabaikan, Kenali 5 Tanda Penuaan Dini yang Harus Diwaspadai
-
Sambut Hari Ulang Tahun, Nikita Mirzani Beri Kejutan Minta Polisi Laporkan Najwa Shihab?
Lifestyle
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
Terkini
-
Romansa dan Luka Masa Lalu dalam Novel Reuni Berdarah 1995
-
Belum Rilis, Netflix Umumkan One Piece Live Action Musim 3
-
SEA Games 2025 dan Target Medali Perak yang Terlalu Rendah bagi Timnas Indonesia U-22
-
Cerita Kiki Eks CJR Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga di Usia Sangat Muda
-
Ulasan Film Korea Mantis: Ketika Pembunuh Bayaran Jadi Pekerjaan Tetap