Investasi ilmu, 5 Lembaga Ini Agenda Wajib Suami Istri

Banyak orang pada awalnya mengira cinta saja sudah cukup membahagiakan kehidupan rumah tangga. Kamu yang baru mau memulai hidup berumah tangga, stop berpikir sesempit itu! Suami istri adalah dua orang yang berbeda secara karakter, cara pandang, pola didik keluarga, budaya dan masih banyak lagi. Tidak semudah itu menyatukan dua perbedaan ini, sebab butuh saling mengalah, saling paham dan saling memaklumi dan kesemuanya ini tidak datang tiba-tiba karena butuh proses yang panjang. 

Selain masalah perbedaan kepribadian, juga ada masalah keuangan, anak, komitmen dan lain-lainnya yang datang silih berganti dan sering menjadi pertengkaran-pertengkaran kecil hingga cekcok dan berujung pada perceraian. Namun, tidak semua rumah tangga berujung pada perceraian karena berbicara tentang badai dalam rumah tangga tergantung pada upaya pasangan suami istri dalam menghadapinya. 

Mengarungi bahtera rumah tangga memang membutuhkan keterampilan tertentu. Seperti keterampilan manajemen emosi, manajemen keuangan rumah tangga, manajemen stok makanan, parenting, kesehatan keluarga dan masih banyak lagi yang harus dipelajari. Sehingga, memang berumah tangga benar-benar membutuhkan ilmu.

Apabila suami istri memiliki penguasaan ilmu berumah tangga yang baik, benih-benih cinta diantara mereka akan selalu bersemi sehingga terjauh dari perceraian. Nah, untuk mempelajari ilmu-ilmu dalam berumah tangga setidaknya 5 lembaga ini dapat menjadi destinasi suami istri agar rumah tangga selalu adem-ayem dan terjauh dari perceraian. 

1. Seminar-seminar pembentukan karakter

Menghadiri seminar-seminar semacam building character bagi pasangan suami istri memang penting meski jarang terpikirkan sebagai hal penting dalam rumah tangga. Bahkan, travelling bersama keluarga atau makan bareng di luar rumah saat weekend lebih sering terpikirkan sebagai cara terbaik menghabiskan waktu bersama. 

Menghadiri seminar semacam building character tidak kalah pentingnya, sebab bermanfaat dalam pembentukan mental dan karakter yang positif. Mental dan karakter yang positif tentu diperlukan dalam menghadapi berbagai permasalahan rumah tangga. Sehingga masalah dapat terselesaikan dengan kepala dingin dan tanpa meninggalkan celah permasalahan yang baru. 

2. Seminar parenting

Mengapa seminar parenting menjadi penting saat berumah tangga? Sebab, dengan mengikuti seminar-seminar parenting dapat meningkatkan kemampuan orang tua dalam mendidik anak. Selain itu, orang tua mendapat pengarahan tentang cara menghadapi dan mendidik sesuai karakter anak. 

Termasuk hambatan-hambatan dalam pengasuhan anak, tentu tidak dapat terselesaikan dengan baik jika tidak ada dasar parenting. Sebab dalam hal mengasuh anak butuh pengetahuan berdasarkan ilmu pengetahuan yang didapat dari seminar parenting, talkshow seputar parenting dengan narasumber para ahlinya. 

Pengetahuan masyarakat seputar parenting tidak bisa berdasarkan budaya yang turun temurun antar generasi berdasarkan pengalaman para pendahulu kita. Meskipun ini yang sudah berlangsung selama ini, tetap tidak dapat dibiarkan sebab mengasuh anak butuh pengetahuan menurut para ahlinya. Apalagi pengetahuan para ahli di bidang parenting tentu berdasarkan hasil riset, bukan hasil coba-coba.

3. Konseling pernikahan

Kapan pasangan suami istri harus mendatangi konseling pernikahan? Karena kebanyakan pasangan suami istri mendatangi konseling pernikahan setelah banyaknya masalah dalam rumah tangga, tidak berarti kamu juga harus begini. Konseling pernikahan dapat juga didatangi pasangan suami istri sebelum hadirnya permasalahan-permasalahan pelik dalam rumah tangga. 

Jadi, pada dasarnya konseling pernikahan adalah lembaga yang dapat didatangi pra pernikahan untuk mengedukasi calon pasangan suami istri tentang persiapan-persiapan pernikahan dari A hingga Z. Juga, sebagai wadah untuk penyelesaian konflik rumah tangga hingga tidak berujung pada perceraian. 

Juga, pasangan suami istri dapat mendatangi konselor di lembaga konseling pernikahan sebelum datangnya masalah rumah tangga sebagai upaya pencegahan cekcok dalam rumah tangga. Misalnya, untuk perencanaan keuangan rumah tangga yang baik, perencanaan keluarga yang baik, mendapat pemahaman tentang karakter pasangan serta cara berdamai dengan kekurangannya, dan sebagainya.

4. Lembaga kursus memasak

Makan merupakan kebutuhan utama sebuah keluarga dan karenanya memasak menjadi kebutuhan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus bisa. Bisa saja belanja makanan jadi di luar, makan di rumah makan, atau belanja via gofood tapi apakah tidak menjadi boros jika dilakukan terlalu sering gara-gara tidak pandai memasak? Boros bukan? Sementara kebutuhan hidup sangat banyak, kebutuhan-kebutuhan tidak terduga yang sifatnya mendadak bisa datang kapan saja, terlebih jika memiliki banyak anak yang kesemuanya bersekolah. Maka, pengeluaran untuk kebutuhan hidup akan semakin menggunung. Dengan mengolah makanan sendiri di rumah, pengeluaran akan banyak berkurang dan lebih hemat. 

Nah, jika pada awal menikah kamu belum bisa memasak, tak ada salahnya kamu menyisihkan budget rumah tangga untuk kursus memasak. Dalam kursus memasak, kamu akan dipandu oleh pakarnya, mulai dari cara penyimpanan makanan, pengolahan makanan, cara memasak hingga diajari berbagai menu makanan. Setelah selesai masa kursus, kamu sudah mahir dan dapat mempraktekkannya dalam keseharian di rumah. Lebih hemat kan?

5. Pelatihan manajemen keuangan rumah tangga

Manajemen keuangan dalam rumah tangga itu penting sebab menyangkut hajat hidup satu keluarga yang terdiri  dari ayah, ibu dan anak-anak. Apabila manajemen keuangan dalam rumah tangga tak dikelola dengan baik, maka manfaatnya bagi keluarga tidak tercukupi.  

Nah, jadi penting juga ya penguasaan dalam hal manajemen keuangan rumah tangga. Karena penting, maka jadi penting juga apabila suami istri mengikuti pelatihan-pelatihan manajemen keuangan rumah tangga yang diadakan lembaga-lembaga tertentu dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. 

Investasi ilmu dan keterampilan dalam keluarga sangat penting, sebab manfaat positifnya akan dirasakan di masa depan keluarga. Mengikuti seminar, pelatihan, talkshow yang semuanya erat dengan kebutuhan keluarga akan menambah ilmu bagi pasangan suami istri tentang bagaimana pengelolaan rumah tangga yang berhasil hingga terhindar dari perceraian.