8 Life Hack Ini Mudahkan Kita di Sekolah, Cegah Kantuk hingga Distraksi

Ketika berada di sekolah, kita biasa mengisi waktu dengan hal-hal yang kurang berfaedah, katakanlah main game atau berselancar di media sosial, umumnya disebabkan oleh distraksi akibat alami kebosanan selama proses belajar.

Tak sampai di sana, kita juga biasa mendapati diri mengalami kesulitan belajar dan mengerjakan hal lainnya, sehingga tak nyana turut menyumbang kemalasan dan kemunduran dalam diri kita. 

Oleh sebab itu, kita perlu menerapkan serangkaian life hack ini untuk memudahkan diri fokus dan menyimak pelajaran sehingga dapat membuat kita menuai prestasi di kelas. Seperti dirangkum dari JBCN International School, berikut adalah pemaparannya.

1. Cegah kantuk

Jika kita merasakan kantuk berat dan hanya ingin bertopang dagu saat guru mengajarkan, sebaiknya kita mulai menuliskan kalimat penegasan yang positif untuk memotivasikan diri kembali.

Gunakan pensil/pulpen warna-warni dan mulai awangkan kreativitas, hal ini akan membuat kita sedemikian semangat dalam menjalani kegiatan sekolah sepanjang hari. Jangan lupa penuhi kebutuhan tubuh dengan banyak minum air putih. 

2. Gampang mengingat

Ketika kita hendak menuliskan sesuatu di catatan, sebaiknya kosongkan beberapa baris tulisan. Kita bisa menjejalkan dengan table of contents atau headline untuk memudahkan kita menemukannya  sebelum menghadapi ujian. 

3. Cari referensi terpercaya

Gunakan situs 'scholar.google.com' untuk menyelesaikan esai atau penelitian, alih-alih situs google.com yang keabsahan kurang terjamin. Dengan begitu, kita dapat menemukan sumber yang lebih terpercaya dan relevan sehingga tulisan tidak halnya sekedar mengarang bebas.

4. Cegah bau sepatu

Biasanya saat cuaca lagi mendung dan sepatu belum kunjung kering, kita biasa tetap memaksakan diri mengenakannya, sehingga sepatu tersebut pada akhirnya menguarkan bau tak sedap.

Nah, cara menghilangkan bau sepatu tanpa mesti mencucinya kembali adalah dengan menjejal beberapa helaian koran di dalam lubang masuk kaki. Hal ini akan sedemikian mengurangi baunya, sebab koran bersifat menyerap bau. 

5. Belajar cerdas

Menggunakan penjepit/klip binder akan banyak membantu dalam hal apa pun termasuk belajar.

Kita tidak hanya dapat menggunakan untuk keperluan menyortir sejumlah dokumen dan catatan, tetapi juga dalam berbagai hal yang dekat dengan dirimu seperti, menyusun aksesoris, penahan makanan untuk menghemat tempat di kulkas, hingga untuk sandaran smartphone. 

6. Presentasi lancar

Melakukan presentasi di depan khalayak, lebih-lebih diamati oleh orang-orang besar, akan membuat siapa pun banjir keringat, terlebih lagi bila hal itu penting bagi skor akhir. Nah, jika kita menggunakan note card saat presentasi, bubuhkanlah tinta warna yang berbeda-beda di setiap poin atau garis yang dijabarkan.

Ini akan membantu kita dalam mengingat poin secara lebih baik, dapat menyampaikan informasi menjadi lebih mudah tanpa perlu menggunakan bahasa tubuh berlebihan, dan memampukan diri untuk menjabarkan beberapa slide berikutnya hingga selesai tanpa dilanda kecemasan berarti. 

7. Gunakan metode hafalan cepat

Teknik podomoro adalah teknik yang membantu kita fokus dalam belajar atau mengasah suatu keahlian selama waktu 25 menit tanpa distraksi apapun. Berikutnya, lakukan jeda istirahat selama 3-5 menit walaupun sebetulnya tugas tersebut belum selesai.

Lakukan secara terus menerus dalam rentang waktu 2 jam. Nah, agar kita lebih efektif dalam belajar, maka warnailah tiap tulisan, diagram, dan table untuk menunjang daya ingat. 

8. Cegah distraksi

Tak sedikit orang tua membekali anaknya dengan gawai pintar guna menunjang belajar atau jaga-jaga apabila ada keadaan genting dan mendesak.

Nah, agar kita dapat fokus belajar tanpa mudah terdistraksi, sebaiknya matikan nada dering dari notifikasi tertentu saja, misal YouTube, Instagram, dan Facebook atau game online yang berkemungkinan besar mengganggu proses belajar kita. 

Itulah tadi 8 life hack yang dapat membantu proses belajar kita di sekolah, apakah kamu juga tengah atau akan menerapkannya sekarang juga?