Saling mengingatkan merupakan salah satu kewajiban sesama manusia. Ketika seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan suatu pekerjaan, misalnya, orang lain yang mengetahuinya perlu mengingatkan dan memberikan koreksi kepadanya, agar ia bisa memperbaiki kesalahannya tersebut.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita hendak memberikan koreksi kepada orang lain.
1. Luruskan niat
Ketika hendak mengoreksi orang lain, tentunya kita harus meluruskan niat terlebih dahulu. Bukan semata-mata ingin menunjukkan bahwa kita benar, apalagi untuk mempermalukan orang tersebut, melainkan demi menghindarkan orang lain dari kesalahan atau kekeliruan.
Dalam hal ini, kita juga harus lebih legowo seandainya orang yang bersangkutan tidak menerima koreksi kita, setidaknya kita telah berusaha mengingatkannya.
2. Pastikan koreksi kita akan memperbaiki kesalahan
Saat kita memberikan koreksi kepada seseorang mengenai pekerjaannya, artinya kita tahu bahwa ia melakukan kesalahan dalam pekerjaan tersebut.
Oleh sebab itu, kita juga harus memastikan bahwa koreksi yang akan kita sampaikan adalah sesuatu yang juga telah kita ketahui atau kuasai
Dengan begitu, kita dapat pertanggungjawabkan kebenarannya dan menjadi jalan bagi orang yang kita koreksi untuk memperbaiki kesalahannya. Jangan sampai koreksi kita justru menyesatkan orang lain.
3. Sampaikan dengan baik
Selalu terapkan kesantunan ketika berinteraksi dengan setiap orang, termasuk ketika menyampaikan koreksi. Penyampaian koreksi yang baik tentu akan lebih mudah diterima.
Pun, ada baiknya jika koreksi tersebut disampaikan secara pribadi, agar orang yang menerima koreksi tidak merasa kita hanya mencari-cari kesalahan atau merasa dipermalukan di hadapan orang lain.
4. Hindari berdebat
Ada kalanya orang yang dituju tidak menerima koreksi kita atau bahkan merasa marah. Mungkin saja kita yang kurang tepat dalam memilih waktu atau menyampaikan koreksi, sehingga menyebabkan dirinya tersinggung. Bisa jadi juga karena ia memang bukan orang yang lapang dada dalam menerima koreksi orang lain.
Jika sudah begini, ada baiknya jika kita tidak mendebatnya, meskipun kita benar. Sebab, dikhawatirkan bukan solusi yang hadir, tapi justru terjadi pertengkaran. Pun, akan sangat sulit memberikan pemahaman kepada orang yang sedang marah atau tidak ingin menerima koreksi.
Demikian empat hal yang perlu diperhatikan ketika mengoreksi orang lain. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Digabung dengan Puasa Senin Kamis
-
Doa Sholat Hajat dan Artinya, Lengkap dengan Bacaan Niat
-
Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan: Niat, Tata Cara, Doa Setelahnya
-
Sholat Sunnah Lidaf'il Bala, Begini Niat dan Tata Cara Mengerjakannya saat Rebo Wekasan
-
Niat Sholat Hajat Tolak Bala Rebo Wekasan, Lengkap dengan Tata Cara
Lifestyle
-
Vivo Y400 4G Segera Rilis ke Indonesia, Desain Layar HP Flagship dan Lulus Sertifikasi Tahan Air
-
Poco X8 Pro Resmi Hadir di Database IMEI, HP Xiaomi Bawa Dimensity 8500 Ultra Rilis Waktu Dekat
-
Rekomendasi 5 Laptop AI Murah 2025, Cocok Buat Kerja dan Ngonten
-
5 Ankle Boots Lokal Stylish yang Bisa Kamu Temukan di Shopee, Wajib Punya!
-
4 Ide Outfit Hangout ala Gracia JKT48, Tampil Kasual nan Trendi!
Terkini
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Sakitnya Pendukung Indonesia, Harus Saksikan Vietnam Catatkan 3 Rekor Sekaligus di SUGBK!
-
Key SHINee Bagikan Pesan Tentang Dirinya Sendiri di Album Solo 'Hunter'
-
Buku The Proudest Blue: Ketika Hijab Jadi Simbol Keberanian dan Identitas
-
Studio Rosid: Menyusuri Jejak Ingatan dalam Sunyi yang Terawat