Kemajuan teknologi memudahkan kita dalam berbagai urusan. Salah satunya adalah dalam hal pekerjaan. Ketika dulu kita harus bekerja di tempat kerja, maka kini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dimana saja. Kita bisa bekerja dari kantor maupun dari rumah, atau malah gabungan keduanya yaitu sistem kerja hybrid.
Secara sederhana sistem kerja hybrid adalah perpaduan antara bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah. Dimana pada waktu-waktu tertentu kita harus datang ke kantor, misalnya untuk laporan maupun koordinasi. Kemudian di lain waktu kita bisa bekerja dari mana saja, termasuk di rumah.
Sistem kerja seperti ini sudah diterapkan oleh banyak pekerja dan perusahaan. Hal ini dikarenakan banyak keuntungan yang didapat dari sistem kerja ini.
Berikut ini adalah 4 keuntungan sistem kerja hybrid.
1. Tempat Lebih Fleksibel
Tidak seperti pola kerja lama dimana kita hanya bisa bekerja dari kantor, dengan sistem kerja hybrid maka kita bisa bekerja dari berbagai tempat. Hal ini membuat tempat kerja kita lebih fleksibel.
Kita bisa memilih tempat kerja yang nyaman dan cocok untuk kita. Jika sewaktu-waktu bosan, maka kita bisa mencari tempat lain untuk bekerja.
Sistem kerja hybrid memungkinkan kita untuk bekerja dari rumah. Dengan demikian, kita bisa menghemat berbagai pengeluaran. Misalnya pengeluaran untuk biaya transportasi hingga jajan atau membeli makanan di luar. Oleh sebab itu, sistem kerja hybrid bisa membuat kita lebih hemat
3. Tidak Terjebak Rutinitas dan Kemacetan
Jika kita menggunakan sistem kerja biasa yang harus bekerja di kantor, maka kita akan terjebak rutinitas setiap hari. Mulai dari pagi harus bersiap-siap lalu berangkat dan pulang di sore hari. Belum lagi jika kita harus menjumpai kemacetan di jalan menuju dan dari kantor. Tentu hal ini akan membuat kita sebal.
Dengan menggunakan sistem hybrid, maka kita bisa lebih fleksibel dalam bekerja dan tidak selalu terjebak kemacetan. Kecuali saat harus berangkat ke kantor.
4. Koordinasi dengan Tim tetap Terjalin dengan Baik
Selain sistem hybrid, ada pula sistem kerja full WFH atau sepenuhnya bekerja dari rumah tanpa perlu ke kantor. Terlihat menyenangkan, namun sistem ini mengharuskan komunikasi hanya secara online. Terkadang komunikasi seperti ini kurang efisien. Oleh sebab itu, sistem hybrid dimana sesekali perlu datang ke kantor lebih baik untuk menjaga koordinasi dengan tim agar selalu kompak.
Demikian 4 keuntungan sistem kerja hybrid. Tertarik mencobanya?
Tag
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor di Indonesia, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University
-
Wujudkan Implementasi Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Saksikan Penandatanganan MoU dengan Purdue University
-
Cek Laman Resmi Rekrutmen BRI, Jangan Mudah Percaya Link Loker di Medsos!
Lifestyle
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
Terkini
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'