Generasi sandwich akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan. Generasi sandwich yaitu orang yang harus menanggung hidup dua generasi selain dirinya. Yaitu generasi di atasnya yaitu orang tuanya dan generasi di bawahnya yaitu anak atau adik-adiknya. Terlihat seperti sandwich yang isiannya diapit oleh dua roti.
Menjadi generasi sandwich tentu bukanlah hal yang mudah. Mengingat beban yang ditanggung lebih berat dibandingkan yang lainnya. Oleh sebab itu banyak orang yang menceritakan keluh kesahnya sendiri atau orang lain yang menjadi generasi sandwich.
Berikut ini adalah 4 risiko yang harus ditanggung oleh generasi sandwich.
1. Beban Finansial Menumpuk
Karena menanggung hidup orang dari beberapa generasi, maka generasi sandwich memiliki beban finansial atau keuangan yang lebih berat. Hal ini karena tidak hanya menanggung kebutuhannya sendiri, namun juga harus memenuhi kebutuhan orang tua dan anak atau adik-adiknya. Hal ini yang membuat generasi sandwich harus bekerja keras agar bisa menghidupi orang yang menjadi tanggungannya.
2. Kebutuhan Pribadi Terganggu
Karena harus menghidupi serta mencukupi kebutuhan keluarganya, maka seringkali generasi sandwich harus mengorbankan kebutuhannya sendiri. Terlebih jika gaji atau penghasilannya pas-pasan. Misalnya dia harus makan seadanya setiap bulan karena sebagian besar gajinya harus ia kirim untuk orang tuanya.
3. Cita-Cita Terhambat
Karena harus menghidupi keluarganya, maka selain kebutuhan pribadi yang harus dikorbankan, cita-cita atau keinginan diri sendiri juga bisa terhambat. Hal ini dikarenakan ia harus bekerja agar bisa mencukupi kebutuhan tersebut.
Misalnya seorang generasi sandwich yang ingin kuliah namun tidak bisa karena selepas sekolah harus langsung bekerja karena orang tuanya tidak lagi bekerja. Atau seorang yang ingin menikah namun tidak bisa terwujud karena masih harus membiayai adiknya yang masih kuliah.
4. Tertinggal dari Teman Sebaya
Dengan berbagai kondisi yang ada, mulai dari kebutuhan hingga cita-cita yang dikorbankan, maka bisa membuat generasi sandwich tertinggal dari teman sebayanya. Hal ini dikarenakan dia tidak bisa melangkah dengan bebas karena harus menanggung beban keluarga.
Itulah 4 risiko yang harus ditanggung oleh generasi sandwich. Semoga selalu dikuatkan, ya!
Baca Juga
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
Artikel Terkait
-
Beda Silsilah Keluarga Luna Maya dan Maxime Bouttier: Sama-Sama Blasteran!
-
Keluarga Besar Jokowi Kumpul di Solo Hari Kedua Lebaran, Gibran Sempat Tampung Aspirasi Warga
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
-
Tak Mudik, Inul Daratista Boyong Keluarga di Kampung Lebaran ke Jakarta
-
Silsilah Keluarga Ruben Onsu: Sang Ibu Sering Berbagi Al-Quran Meski Beda Keyakinan
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Stray Kids Donasi Rp9 Miliar untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Mengenal 9 Karakter Baru yang Muncul di Serial The Last of Us Season 2
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah