Dalam bekerja, kita memiliki prinsip harus bekerja semaksimal mungkin. Mulai dari memaksimalkan pikiran dan tenaga kita, hingga memaksimalkan waktu kerja. Setidaknya kita bekerja sesuai waktu kerja yang ditentukan. Namun, tidak jarang orang yang bekerja melebihi jam kerja yang dilakukan. Selain itu, cara bekerja juga dinilai terlalu berat.
Kita biasa menyebut pola kerja yang terlalu keras ini dengan hustle culture. Dimana pekerja memaksimalkan kinerja mereka sehingga melampaui waktu dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini biasanya dilakukan dengan harapan menyenangkan pimpinan, mendapat bonus, mandapat promosi jabatan, dan lain sebagainya.
Padahal, bekerja terlalu keras hingga berlebihan juga tidak baik untuk diri kita sendiri. Mungkin kita tidak bisa merasakannya langsung. Namun dampak buruk dapat kita rasakan dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah 5 dampak buruk bekerja terlalu keras.
1. Kesehatan Fisik dan Mental Terganggu
Dalam bekerja, kita menggunakan pikiran dan tenaga kita. Oleh sebab itu fisik dan mental kita akan merasa lelah jika bekerja sehingga dibutuhkan istirahat agar tetap sehat. Namun jika kita bekerja terlalu keras hingga dipaksakan dan tidal mengenal waktu, maka kesehatan fisik dan mental kita rawan terganggu.
2. Kurang Interaksi Sosial di Luar
Alangkah baiknya jika kita tidak hanya berinteraksi dengan rekan kerja saja. Kita juga perlu berinteraksi dengan orang-orang di luar tempat kerja, misalnya dengan tetangga di lingkungan rumah. Hal ini penting agar kita bisa menjalin hubungan dengan baik.
Namun hal ini bisa terganggu dan kurang maksimal jika kita terlalu bekerja keras. Mulai dari waktu yang hanya terkuras untuk bekerja. Pun ketika kita pulang bekerja, badan sudah letih sehingga kita memilih untuk beristirahat dibanding berinteraksi dengan orang lain.
3. Hasil Kerja Kurang Maksimal
Kita bekerja dengan sangat keras tentu agar hasil yang diberikan menjadi lebih baik. Namun apabila kita bekerja secara berlebihan hingga badan dan pikiran terlalu lelah, maka hasil yang kita capai juga kurang maksimal. Contohnya mungkin bisa terjadi banyak kesalahan karena konsentrasi kita sudah berkurang.
4. Hanya Berorientasi pada Uang
Bekerja memang tujuan utamanya adalah mendapat uang. Namun hendaknya kita tidak hanya berorientasi pada uang karena kebahagiaan tidak hanya berasal dari uang. Hal ini bisa terjadi jika kita selalu bekerja terus menerus tanpa mengenal waktu. Padahal ada hal-hal lain yang bisa membuat kita bahagia, mulai dari kualitas hubungan keluarga, kegiatan yang menyenangkan, istirahat yang cukup, dan lain sebagainya.
5. Kurang Mencintai Diri Sendiri
Saat bekerja terlalu keras sebenarnya sudah menunjukkan bahwa kita kurang mencintai diri kita sendiri. Dengan terus menerus melakukan hal tersebut, maka kita akan semakin tidak mempedulikan diri kita. Pikiran kita hanya bekerja dan bekerja.
Demikian 5 dampak buruk bekerja terlalu keras. Harus tetap istirahat, ya!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
4 Tips Mudah Cegah Kecapekan saat Bekerja, Konsumsi Kafein Bukanlah Solusi!
-
Catat! 5 Keahlian yang Harus Dimiliki Fresh Graduated di Dunia Kerja
-
Mimpi Jadi Nyata, Wanita Ini Hasilkan Ratusan Juta Sebulan Berkat Jadi Putri Duyung
-
3 Dampak Buruk Menyebarkan Permasalahan Pribadi Orang Lain di Media Sosial
-
Pecat Karyawan yang Baru Saja Kembali dari Cuti Hamil, Bos Ini Dihujat Habis-habisan
Lifestyle
-
Gaya Mewah, Fitur Canggih! Honda PCX 160 2025 Bikin NMAX dan Vespa Ngelirik
-
Anti-Ribet, Ini 4 Ide Daily Look ala Jongho ATEEZ Buat Tampil Modis Sehari-hari
-
4 Ide OOTD Stylish ala Kim Seol Hyun, Fashionable dan Nyaman Buat Hangout!
-
10 Rekomendasi Laptop HP untuk Mahasiswa, dari yang Terjangkau hingga Spek Dewa
-
Gila! Samsung Galaxy S25 Ultra Punya Layar AMOLED Terbaik dan Kamera Selevel DSLR
Terkini
-
Pelajaran Memilih: Ilmu Hidup yang Tak Pernah Diajarkan di Bangku Sekolah
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Kang Ha Neul Alami Teror di Apartemen Baru dalam Film Thriller Wall to Wall
-
Cari Bek Tengah, Legenda Udinese Sarankan Klub Rekrut Jay Idzes
-
Palermo Incar Emil Audero untuk Direkrut Kembali, Ada Peluang Jadi Pemain Permanen?