Banyak yang beranggapan, bahwa usia 20-an adalah masa di mana kita seharusnya dapat mengeksplor diri kita semaksimal mungkin. Namun, perlu diketahui, dengan perubahan pola pikir yang dialami, dan juga lingkungan yang kita tinggali, tidak semua hal yang sepertinya menarik bagi kita itu boleh kita coba lakukan. Misalnya, hal-hal seperti di bawah ini:
1. Menjalin hubungan yang berlebihan
Sebaiknya jangan terlalu dekat dengan siapa pun, baik itu keluarga, teman, atau rekan kerja. Jalinlah hubungan yang sewajarnya, secukupnya. Tapi bukan berarti kita boleh bersikap baik hanya ketika kita sedang membutuhkan mereka. Kita tetap harus bersikap baik pada siapa pun. Tetaplah menjadi pribadi yang mudah membaur dan bisa menyesuaikan diri untuk masuk dalam lingkungan manapun. Ibarat air yang mengalir, diri kita adalah pribadi yang tidak bisa di genggam oleh kelompok atau golongan tertentu, namun tetap menyenangkan.
2. Jangan mengambil milik orang lain
Bersikaplah jujur dimana pun kita berada. Sejak kecil pun sebenarnya kita sudah diajarkan untuk tidak mengambil yang menjadi hak orang lain. Sebab, selain berdosa, hukum tabur tuai pasti akan berlaku pada diri kita. Jadi keburukan yang kita lakukan, pasti juga akan berdampak yang buruk untuk kita. Termasuk mengambil alih hak orang lain.
3. Jangan memendam emosi dalam diri
Emosi bukan hanya perasaan marah saja, sedih yang kita rasa pun juga termasuk dalam kategori emosi. Emosi yang terpendam dalam diri kita, lama-kelamaan akan menjadi semacam bom waktu yang suatu saat bisa saja meledak tanpa bisa kita kendalikan risikonya. Maka dari itu, jika kita marah ataupun sedih luapkan perasaan kita. Lakukan hal apapun yang positif yang dapat mengeluarkan amarah kita. Bisa dengan berolahraga, berteriak dari atas bukit, atau menyanyi sampai puas.
4. Jangan membanggakan kebodohan kita
Semua orang pernah melakukan hal bodoh dalam hidupnya. Namun, tidak semua hal bodoh tersebut pantas kita umbar, apalagi sampai dirayakan. Sebab, kita akan menjadi benar-benar bodoh jika terus mengulang kebodohan kita sendiri. Dan, yang perlu kita ingat, kalau kita saja menganggap diri kita bodoh, kemudian malah membanggakannya didepan orang lain, maka orang lain akan meremehkan kita dan tidak akan menghargai kita sampai kita sendiri yang mau mengubahnya.
5. Jangan menjalin hubungan dengan lawan jenis tanpa memandang latar belakangnya
Sadari, setiap orang menginginkan masa depan yang lebih baik, dengan orang yang baik pula. Dalam hal memilih pasangan, kita memang harus selektif dalam memilih, jangan hanya tergiur dengan penampilan yang menarik. Latar belakang menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih pasangan. Sebab, hal ini erat kaitannya dengan gaya hidup, nilai-nilai agama, hingga pola asuh pada anak nantinya.
Itulah 5 hal yang jangan coba-coba kita lakukan di usia muda kita, kecuali kita siap menanggung risikonya. Hidup cuma sekali, lakukan yang baik-baik agar mendapatkan hasil yang baik pula.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Uji Coba B40 Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
-
4 Ciri Orang yang Punya Growth Mindset, Cek Sekarang!
-
4 Ciri Fixed Mindset, Apakah Kamu Termasuk?
-
Selain Telur dan Roti, Bahan Makanan Apa yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas?
-
7 Macam Buah, Sayuran dan Bahan Makanan Lainnya yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
Lifestyle
-
4 Ide Mix and Match OOTD Soft Pria ala Huta BTOB yang Stylish Banget!
-
4 Micellar Water Hyaluronic Acid Jaga Kelembapan Kulit Tanpa Bikin Kering!
-
4 Padu Padan Gaya Ningning aespa, Bisa Jadi Inspirasi Fashion Harianmu!
-
Sendirian Tapi Tidak Kesepian: Rahasia Bahagia saat Solo Traveling
-
Anti-Boring! 4 Gaya Harian Unik ala Xiaoting Kep1er yang Bisa Kamu Sontek
Terkini
-
Fotografer Belum Bisa Buat Video, Tapi Videografer Jago Motret: Mengapa?
-
Pentingnya Menjaga Mental dan Saling Menguatkan dalam Menanti Buah Hati
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis