
Komunitas adalah salah satu cara kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Tidak hanya berinteraksi, namun juga berkumpul dan berserikat.
Hal ini penting dan dibutuhkan karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa terlepas dari manusia lainnya.
Bahkan, kemerdekaan atau hak untuk berkumpul dan berserikat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dilindungi oleh Undang-Undang.
Selain membantu berinteraksi, komunitas juga bisa memberi banyak manfaat. Misalnya memperluas jaringan pertemanan, menambah ilmu dan wawasan, hingga melakukan kegiatan bermanfaat bersama. Oleh sebab itu, bergabung dengan komunitas adalah hal yang bermanfaat.
Selain bergabung dengan komunitas yang sudah eksis, kita juga bisa membentuk komunitas baru. Tentu saja hal ini tidak bisa kita lakukan sendiri, kita harus membentuk komunitas bersama-sama dengan orang lain.
Berikut ini adalah 6 tips yang bisa kita lakukan untuk membentuk komunitas baru.
1. Kenal Banyak Orang
Kita tentu tidak bisa membentuk komunitas hanya dengan diri kita sendiri. Kita harus membentuknya bersama dengan orang lain. Semakin banyak orang maka semakin bagus karena membuat komunitas tersebut menjadi semakin besar.
Oleh sebab itu, kita perlu kenal dengan banyak orang, namun tidak semua orang yang kita kenal bisa ikut bergabung dengan komunitas yang akan kita buat. Bisa karena kriteria yang kurang mencukupi atau yang bersangkutan tidak bersedia.
2. Sering Berkumpul
Hendaknya kita tidak hanya kenal dengan banyak orang, melainkan juga sering bertemu dan berkumpul bersama. Perkumpulan inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas.
Jika sudah sering berkumpul, maka pembentukan komunitas dan menjalankannya akan semakin mudah.
3. Temui Kesamaan
Kebanyakan komunitas terbentuk karena memiliki persamaan. Misalnya komunitas klub motor, biasanya dibentuk karena kesamaan motor yang dimiliki.
Banyak juga komunitas yang terbentuk karena persamaan hobi, misalnya komunitas baca. Kesamaan yang ada bisa menjadi pengikat anggota komunitas tersebut.
4. Jangan Langsung Membuat Peraturan yang Kaku
Komunitas biasanya memiliki peraturan semdiri bagi para anggotanya. Namun jika baru membentuk komunitas, hendaknya kita jangan membuat peraturan yang kaku terlebih dahulu.
Peraturan yang kaku bisa membuat anggota merasa tidak nyaman dan memilih keluar dari komunitas.
5. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial juga bisa membantu perkembangan komunitas. Dengan media sosial, maka komunitas kita akan lebih dikenal oleh banyak orang.
Hal ini akan membuat komunitas lebih berkembang karena berpotensi mendapat anggota baru dari orang yang tertarik setelah melihat media sosial komunitas kita.
6. Buat Tanda Pengenal
Tanda pengenal juga penting agar orang mengenali komunitas kita. Kita bisa membuat tanda pengenal misalnya baju atau kaos seragam agar orang mudah mengenalinya.
Demikian 6 tips yang bisa kita lakukan untuk membentuk komunitas.
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial
-
Rahasia Buttonscarves Bertahan 9 Tahun: Bukan Sekadar Jualan, Tapi Bangun Komunitas!
-
GoZero% Hadir di Medan, Telkom Ajak Komunitas dan UMK Hijaukan Bumi
-
Komdigi Gandeng UNICEF Terapkan Aturan Baru Batasi Anak Main Medsos
-
All Girls All Around: Merayakan Kekuatan Perempuan Lewat Lari
Lifestyle
-
Anti Mati Gaya! 4 Ide Outfit Harian Miyeon (G)I-DLE yang Manis dan Chic
-
4 Sepatu Boots Wanita Lokal yang Bikin Gaya Makin Chic, Mulai dari 200 Ribu
-
4 Gaya OOTD Andalan Go Youn Jung untuk Tampil Chic dan Effortless!
-
Anti Boring! Intip 4 Padu Padan Gaya Kasual ala Mingi ATEEZ yang Effortless
-
4 Gaya OOTD Anti Ribet ala Choi Min Young, Tetap Keren di Setiap Momen!
Terkini
-
Pecat Carlos Pena di Penghujung Musim, Manajemen Persija Salah Langkah?
-
Demi si Dia! TXT Belajar Bahasa Cinta di Single Terbaru 'Love Language'
-
5 Drama Korea Ini Terpilih Tayang di Canneseries 2025, Simak Sinopsisnya
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu