Makin dewasa, akan semakin banyak kebutuhan kita. Belum lagi jika kita sudah berkeluarga dan memiliki anak. Tak jarang kita merasa bingung harus bagaimana mengatur uang agar semua yang diinginkan bisa tercapai. Paling tidak, kita harus tahu 3 hal penting di bawah ini yang menjadi pondasi dalam mengatur uang.
1. Pastikan punya catatan pengeluaran yang detail
Catatan keuangan adalah hal dasar yang harus dilakukan pemula untuk mulai belajar mengelola uang. Mengapa demikian? Sebab, dari catatan keuangan tersebut kita akan tahu untuk hal apa saja uang kita selama ini.
2. Memastikan penghasilan lebih besar dari pengeluaran
Inilah pola pikir yang harus kita tanamkan baik-baik dalam diri kita, bahwa untuk mencapai sebuah tujuan keuangan penghasilan kita harus lebih besar dari pengeluaran.
3. Kalau ternyata penghasilan sama dengan pengeluaran
Evaluasi lagi apakah ada yang bisa dihemat? Kalau tidak ada maka mulailah mencari penghasilan tambahan. Lalu, bagaimana bila kondisi kita saat ini adalah pengeluaran lebih besar dari penghasilan? Maka, beberapa cara yang bisa kita lakukan yakni, batasi hutang atau cicilan hingga mendekati 30% setiap bulannya, dan berhenti menambah hutang baru. Pangkas biaya makan atau transportasi, batasi acara keluar rumah, tekan pengeluaran semaksimal mungkin. Ingat, kendalikan diri kita untuk tetap berbelanja sesuai dengan prioritas.
Sayangnya, saat ini masih banyak yang berpikir bahwa untuk mencapai sebuah tujuan keuangan, cukup hanya dengan meningkatkan penghasilan. Hal ini tidaklah salah, namun yang harus lebih di pahami lagi adalah jika kita tidak punya pengendalian diri yang baik, maka tetap saja pengeluaran kita juga akan ikut meningkat meskipun penghasilan kita sudah bertambah.
Inilah poin penting dari belajar mengelola uang, apabila penghasilan kita bertambah harusnya pengeluaran kita tidak ikut bertambah. Agar selisih uang yang kita punya dapat ditabung atau diinvestasikan.
Seperti itulah cara mengatur uang yang paling mendasar dan sederhana. Memang, praktiknya tidaklah mudah. Namun, demi tujuan keuangan yang harus dicapai, tetaplah nikmati prosesnya. Tetaplah semangat untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Girang Dapat Hadiah usai Lantik Pejabat, Prabowo Gercep Kantongi Uang Bertanda Tangan Soemitro ke Jas
-
Kuasa Hukum Hasto Pastikan Bukan Penyidik Rossa yang Tawarkan Uang Rp2 Miliar untuk Agustiani
-
Korban Reshuffle Pertama Prabowo, Satryo Brodjonegoro Bakal Terima Uang Pensiun Seumur Hidup Rp201 Ribu Setiap Bulan
-
Tantangan Ekonomi Makin Berat, BNI Permudah Akses Pembiayaan Supply Chain
-
Sri Mulyani Bantah Bertemu Cristiano Ronaldo
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?