Jika kita bekerja dan memiliki atasan, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk mematuhi perintahnya dalam urusan pekerjaan. Namun tidak semua atasan bijak dalam memanfaatkan posisinya. Ada atasan atau pimpinan yang justru memanfaatkan posisi atau jabatannya untuk memerintah anak buahnya melakukan hal-hal di luar tugas pekerjaan atau job description yang diembannya.
Hal ini biasanya dilakukan untuk kepentingan pribadi. Misalnya menyuruh anak buahnya di kantor untuk membelikan makan, menjemput anaknya, dan lain sebagainya. Padahal, hal tersebut tidak masuk dalam tugas anak buah tersebut.
Jika kita berada dalam posisi anak buah yang memiliki pimpinan yang tidak bijak seperti itu, maka kita harus bisa menyikapinya dengan baik. Jangan mau dimanfaatkan namun harus tetap menjaga hubungan agar tidak menimbulkan masalah dalam pekerjaan kita.
Berikut ini adalah 4 tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi atasan atau pimpinan yang suka memerintah di luar job description.
1. Pahami Job Description dengan Baik
Dalam bekerja, kita harus memahami job description kita dengan baik. Mana yang menjadi tanggung jawab kita dan mana yang bukan. Dengan demikian kita bisa mengetahui apakah perintah yang dilakukan atasan kita sesuai dengan tugas kita atau tidak. Jika job description saja tidak paham, maka kita akan mudah disuruh-suruh melakukan semua hal yang padahal bukan tugas kita.
2. Pura-Pura Sibuk
Ketika atasan kita menyuruh untuk melakukan hal yang di luar tugas kita, maka kita bisa pura-pura sibuk atau melakukan tugas lainnya yang lebih penting. Jika atasannya tahu diri, maka hal ini bisa membuat atasan kita mengurungkan niatnya. Namun jika atasan kita tidak tahu diri, mungkin dia akan tetap menyuruh kita baik saat itu juga atau menunggu urusan kita kelas.
3. Menolak dengan Halus
Jika pura-pura sibuk tidak mempan untuk mengatasi atasan yang suka menyuruh di luar tugas, maka kita perlu menolaknya secara halus. Siapkan alasan yang masuk akal yang menunjukkan bahwa kita tidak mampu melakukan perintahnya. Misalnya motor sedang mogok, bensin habis, dan lain sebagainya.
4. Bicarakan dengan Baik
Jika ketika sudah menolak secara halus namun atasan kita tetap memaksa, atau terus mengulanginya sampai kita jengah, maka kita bisa membicarakan hal tersebut dengan atasan secara baik-baik. Usahakan sampaikan secara empat mata. Sampaikan bahwa lita tidak suka diperintah di luar tugas karena bukan merupakan tanggung jawab kita.
Demikian 4 tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi atasan yang suka menyuruh di luar job description.
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Masuk Kerja saat Libur Nasional Pilkada, Pekerja Wajib dapat Upah Lembur
-
Pekerjaan Galiech Ridha Rahardja, Suami Asri Welas yang Digugat Cerai
-
Pilkada 27 November 2024 Wajib Libur, Dapat Kompensasi Jika Tetap Bekerja?
-
Arti 20 Istilah dalam Lowongan Kerja, Ada Makna Tersembunyi di Balik Urgently Required
-
Kunci Jawaban Wawancara PPPK 2024: Ini Cara Raih Nilai Tertinggi!
Lifestyle
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik