Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Aghniya Ilma Hasan
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/@brucemars)

Jika melirik para influencer, kita kerap kali terpesona dan kagum dengan apa yang mereka raih. Banyak orang mengatakan, jika ingin sukses, diajak kolaborasi berbagai pihak, dan punya kesan kuat seperti influencer terkemuka, maka personal branding-nya harus baik!

Dalam dunia karier, fungsi personal branding ini agar orang 'ngeh' dengan keahlian kita, sehingga terpilih dari sekian banyak orang yang memiliki bakat sama.

Masalahnya, membangunnya tidak semudah membalik telapak tangan. Para influencer ini tahu betul dirinya, memahami kekuatan diri, dan bagaimana menyampaikan pesan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Kalau ingin membangun personal branding tapi bingung memulainya, coba tips ini ya!

1. Temukan dulu dirimu!

Apa saja yang perlu ditemukan? Di antaranya, ketahui apa bakat, minat, dan skill yang kamu punya.

Kamu paling jago melakukan hal apa? Apakah hal tersebut bermanfaat dan mendatangkan uang? Apakah kamu menikmati setiap momen melakukan aktivitas ini? Dan apakah, meskipun kamu lelah, kamu rela menghabiskan waktu untuk melakukannya?

2. Bagikan personal value kamu

Coba tulis hal-hal yang menjadi nilai-nilai hidup kamu. Bisa beranjak dari hal yang menurutmu penting, misalnya menjadi orang yang aktif menjaga bumi, senang berbagi ilmu, atau menjadi sosok yang kreatif.

Setelah mengetahui nilai hidup, baru deh kamu bisa mulai membagikannya pada orang banyak. Tidak hanya menaikkan personal branding, ini juga akan bermanfaat bagi orang lain!

3. Selalu aktif berkarya

Zaman sekarang, berkarya bisa jauh lebih mudah. Kamu bisa membuatnya dalam bentuk foto, tulisan, video, desain, dan lain-lain.

Kuncinya, bukan pada seberapa sempurna karyamu, tapi sekonsisten apa kamu melakukannya. Semakin rutin kamu berkarya, kemampuanmu pun akan terasah, dan orang-orang makin menyadari kehebatan dirimu.

4. Tidak usah ikut-ikutan orang lain

Be your authentic self! Percaya deh, kita semua memiliki keunikan yang orang lain tidak punya. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan keunikan tersebut menjadi personal branding yang positif.

Sama seperti Ghozali yang dulu NFT-nya bernilai bombastis dengan hanya menjadi dirinya sendiri, kamu pun bisa seperti itu!

5. Perbanyak kolaborasi agar dampak yang dihasilkan meluas

Siapa bilang kamu harus sendirian? Agar dirimu diakui, kamu bisa coba berkolaborasi dengan pihak-pihak yang sudah lebih dulu memiliki nama. Misalnya, kamu senang dunia tulis menulis, maka carilah sosok atau komunitas yang mau kamu ajak berkarya bersama.

Jadi begitulah tips membangun personal branding. Melalui tips ini, semoga kamu bisa mengembangkan karier dan potensi dirimu diakui oleh lebih banyak orang. Semoga bermanfaat!

Aghniya Ilma Hasan