Salah satu hal yang perlu diajarkan pada anak sejak dini adalah sopan santuk ketika makan, mungkin yang satu ini terdengar sepele tapi sebenarnya sangat penting, apalagi saat mereka berada di tempat umum atau rumah orang lain. Sebagai orang tua, tentu kita tidak mau perilaku anak di cap buruk karena tidak tahu sopan santun ketika makan. Nah, berikut lima sopan santun ketika makan yang sebaiknya diajarkan pada anak sejak dini.
1. Tidak Banyak Bicara
Beri contoh pada anak untuk tidak makan sambil berbicara, beritahu juga pada mereka kalau tidak berhati-hati saat makan bisa menyebabkan mereka tersedak. Kalau hanya di lingkungan keluarga saja mungkin tidak terlalu diperhatikan, tapi kalau sedang di tempat umum atau di rumah orang tentu ini bukan perilaku yang tepat.
2. Tidak Menimbulkan Bunyi Piring
Saking semangatnya makan kadang kita tidak sadar kalau sendok yang kita gunakan menyentuh piring sampai menimbulkan bunyi, sekilas memang tidak ada yang salah, tapi ini dianggap kurang sopan karena menimbulkan kebisingan dan terkesan rakus. Oleh karena itu, ajarkan pada anak untuk makan secara perlahan.
3. Ambil Makanan Secukupnya
Hanya karena sangat lapar, usahakan untuk tidak mengambil makanan secara berlebihan. Contohkan juga hal tersebut pada anak, ajak mereka untuk memiliki rasa empati pada anggota keluarga yang lain dengan mengambil makanan secukupnya, jangan sampai anak terbiasa mementingkan rasa laparnya sendiri dan tidak memikirkan hak orang lain.
4. Menghabiskan Makanan
Apa yang sudah diambil maka wajib dihabiskan, oleh karena itu ajarkan pada anak untuk mengambil makanan secukupnya dan menghabiskannya. Beri tahu mereka untuk menghargai makanan dengan tidak membuangnya.
5. Membersihkan Bekas Makannya Sendiri
Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah jangan lupa untuk memberi contoh pada anak agar membersihkan bekas piring kotor yang dia pakai, paling tidak piring kotor tersebut diletakkan ke tempatnya dan tidak ditinggalkan begitu saja.
Itulah 5 sopan santun ketika makan yang perlu diajarkan pada anak sejak dini, perilaku baik yang dibiasakan sejak kecil akan terbawa hingga mereka dewasa.
Tag
Baca Juga
-
MotoGP Barcelona 2024: Michelin Sediakan Paket Ban 'Luar Biasa'
-
Pakai Motor GP23, Marc Marquez Tidak Minta Tambahan Aneh-Aneh ke Ducati
-
Bakal Tinggalkan Ducati, Jorge Martin Tak Pernah Berpikir untuk Kembali
-
Casey Stoner: Ducati Bisa Lakukan Apa Saja untuk Pertahankan Gelar Juara
-
Pindah ke Yamaha, Jack Miller Terinspirasi oleh Lorenzo dan Rossi
Artikel Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Siapa Ayah Rezky Aditya? Wajib Nafkahi Anak di Luar Nikahnya Sebesar Rp5 Juta per Bulan
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
Lifestyle
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
Terkini
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
-
Reaksi Bijak Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah Telak atas Jepang
-
Fenomena Lampu Kuning: Ritual Keberanian atau Kebodohan?