Bully atau perundungan adalah tindakan yang sangat tercela. Bagaimanapun caranya dan apapun alasannya, bullying tetaplah dilarang dan tidak bisa dibenarkan. Meski begitu, bullying masih menjadi masalah yang terus terjadi di berbagai tempat. Misalnya sekolah, tempat kerja, maupun lingkungan rumah.
Bullying masih menjadi permasalahan kompleks yang belum ditemukan penyelesaian yang manjur. Berbagai upaya telah dilakukan oleh banyak orang untuk mencegah terjadinya bullying. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam upaya pencegahan dan penyelesaian bullying adalah mengenai hukuman atau sanksi bagi pelakunya.
Jika hukuman bisa membuat pelaku bullying berubah, maka bullying lama kelamaan bisa kita kurangi bahkan kita hilangkan sama sekali.
Berikut ini adalah 3 contoh hukuman yang cocok untuk pelaku bullying.
1. Perlakuan yang Sama dengan Perbuatannya
Prinsip utama dalam pemberian hukuman adalah pelaku hendaknya merasakan apa yang dirasakan oleh korban. Hal ini agar pelaku bisa merasakan akibat dari perilaku yang dilakukan olehnya terhadap korban.
Dalam kasus bullying, pelaku perlu mendapat hukuman berupa perlakuan yang sama dengan korbannya. Misalnya jika bullying fisik, maka pelaku juga harus merasakannya. Jika korban bully dibuat merasa malu di hadapan banyak orang, maka pelaku juga harus dibuat malu. Hal ini agar pelaku menyadari bahwa perbuatannya adalah salah dan harus berubah.
2. Dipisah dari Teman-temannya
Jumlah orang sangat berpengaruh dalam bullying. Mayoritas pelaku bullying melakukan aksinya dengan ramai-ramai atau keroyokan. Semakin banyak pelaku, maka dia akan merasa semakin kuat dan berdaya untuk membully korban. Oleh sebab itu, jika memungkinkan maka kita bisa memberi sanksi berupa memisahkan pelaku bullying dari teman-temannya.
Ketika sendirian, maka pelaku bullying tidak akan seberani ketika ramai-ramai. Hal ini diharapkan memicu pelaku untuk berubah dan tidak lagi melakukan bullying seperti yang telah dilakukannya.
3. Melakukan Hal Baik untuk Korban
Bullying adalah tindakan tercela yang tidak menyenangkan lagi merugikan korban. Oleh sebab itu, agar impas pelaku bullying bisa diberi hukuman berupa melakukan hal baik untuk korban. Misalnya dengan melayani selama jangka waktu tertentu. Selain memberi kesadaran, hal ini juga bisa menjadi bentuk kompensasi atas perilaku bullying yang sudah dilakukan.
Selain itu, dengan melakukan hal baik diharapkan dapat menimbulkan kesadaran dalam diri pelaku. Awalnya mungkin hanya karena terpaksa melakukan kebaikan, mungkin dengan hal tersebut bisa memancingnya untuk terus melakukan hal tersebut meskipun tidak lagi ada paksaan.
Demikian 3 contoh hukuman atau sanksi yang cocok untuk pelaku bully. Bagaimana menurutmu?
Tag
Baca Juga
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
Artikel Terkait
-
Apasih Prestasi nya Giring Selain Nyanyi ?
-
4 Tips Membalas Pelaku Bullying, Jangan Takut!
-
Ridwan Kamil Sempat Jadi Korban Bully Gara-gara Anggaran Rp 10 Triliun Hilang
-
Gak Jauh dari Masalah Ini, Siswa MTS Disiksa Kepala Dilindas Motor Geng Anak SMPN Sumedang, Berakhir Tragis
-
Viral! Siswa SMP di Sumedang Jadi Korban Perundungan, Dikeroyok hingga Nyaris Digilas Motor
Lifestyle
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
Out of the Box: 4 Hobi Anti-Mainstream Gen Z untuk Mengasah Kreativitas & Produktivitas
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
4 Toner dengan Ekstrak Mentimun, Rahasia Kulit Cerah & Terhidrasi Maksimal
Terkini
-
SEVENTEEN Ajak Memaknai Cinta dan Bahagia dalam Lagu 'Candy'
-
Dumb oleh Doh Kyung Soo Feat. Penomeco: Pura-pura Kuat dalam Ketidakpastian
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa