Pada dasarnya, semua orang tua pasti menginginkan anak laki-lakinya tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, hingga mampu menjadi teladan bagi generasi penerusnya. Namun, sayangnya keinginan orang tua tidak selalu diimbangi oleh usaha yang sejalan dengan harapannya. Tak jarang orang tua yang belum memahami, bahwa mendidik anak laki-laki dan perempuan itu berbeda dalam beberapa hal.
Oleh sebab itu, agar anak laki-laki kita dapat menjadi seorang yang bisa diandalkan di usia dewasanya, kita perlu mempelajari berbagai kesalahan yang telah dilakukan oleh orang tua lain, agar kita dapat belajar dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Mengutip dari berbagai sumber dan juga pengalaman mendidik anak laki-laki saya, inilah beberapa kesalahan dalam mendidik anak laki-laki yang masih seringkali orang tua lakukan.
1. Tidak dibiasakan untuk membantu pekerjaan rumah tangga
Kenyamanan dan kebersihan rumah merupakan tanggung jawab seluruh penghuni rumah, termasuk anak-anak kita. Pola pikir inilah yang seharusnya kita tanamkan pada anak laki-laki sejak dini. Dari sini anak dapat belajar bertanggung jawab terhadap barang-barang miliknya sekaligus belajar menjaga kebersihan serta kerapihan di dalam rumah. Sehingga anak akan tumbuh jadi laki-laki yang mampu menghargai orang-orang disekitarnya.
2. Tidak diperbolehkan menangis
Menangis adalah cara anak untuk mengekspresikan perasaanya, dan biasanya itu terjadi secara alamiah atau otomatis. Jadi sangat wajar jika anak menangis ketika merasa sedih atau kesakitan. Jika orang tua memaksanya untuk tidak mengeluarkan ekspresinya, justru akan mengganggu perkembangan emosionalnya, sehingga tidak heran jika anak nantinya tidak mau bersikap terbuka dengan orang tuanya.
3. Tidak memberikan contoh bagaimana memperlakukan perempuan dengan baik
Ajak anak laki-laki kita berdiskusi ringan tentang pentingnya peran perempuan dalam hidupnya, kesehariannya, termasuk juga tentang bagaimana kedudukan perempuan dari sudut pandang agama. Berikan juga contoh nyata tentang cara memperlakukan anak perempuan dengan baik, agar kelak ia tumbuh jadi pria yang tidak mudah meremehkan perempuan dan orang lain.
4. Tidak mengajarkan cara menghargai dan menjaga dirinya sendiri
Tidak hanya anak perempuan yang harus diajarkan untuk menjaga tubuhnya. Anak laki-laki pun juga harus diberi pemahaman tentang cara menghargai dan menjaga dirinya sendiri. Laki-laki yang bisa menghargai dirinya, maka besar kemungkinannya ia juga akan menghargai orang lain.
5. Membiarkan anak berbuat sesukanya
Jika anak kita mulai menunjukkan perilaku atau sikap semena-mena dalam kesehariannya, sebaiknya orangtua harus segera cari cara untuk mengubahnya. Sebab sikap semena-mena bisa menjadi bibit yang akan membuatnya tumbuh jadi pribadi yang egois. Ajak bicara, kemudian pelan-pelan cari tahu apa yang membuatnya bersikap seperti itu.
Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk orang tua. Belum terlambat untuk memperbaikinya. Semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Al Ghazali Diledek Manja, Didikan Ahmad Dhani Dibongkar El Rumi
-
Perjalanan Cinta Wulan Guritno: Ingin Punya Anak Lagi Sebelum Usia 45 Tahun
-
Intip Pola Asuh Olivia Zalianty: 5 Tahun Pertama Tanpa Sekolah dan Gadget
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
Lifestyle
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi