Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Hanifa Ramadhanti
Ilustrasi dua orang yang sedang pdkt (pexels.com/Trinity Kubassek)

PDKT merupakan masa pendekatan sebelum sampai ke tahap menjalin hubungan yang lebih serius. Banyak orang yang bilang masa PDKT adalah waktu yang tepat untuk menilai pasangan apakah cocok dengan kita atau tidak, bila pasanganmu perlahan mulai tertarik padamu berarti PDKT kamu terbilang berhasil, lain halnya kalau salah satu di antara kalian tidak ada kecocokan, pasti di antara kamu ataupun si dia ingin menyudahi masa PDKT.

Ingin terus terang menyudahi pendekatan ini, tetapi takut menyakiti hati pasangan. Melihat usaha si dia yang terus berusaha mendekati kamu, merasa tidak tega menyudahi pendekatan ini. Tidak mudah memang bagi orang untuk menyampaikan rasa ketidaksukaan ini untuk mengakhiri hubungan pendekataan.

Nah, berikut beberapa cara mengakhiri masa PDKT tanpa harus menyakiti si dia.

1. Beri Tahu Dia Secara Langsung Tanpa Menyakiti Perasaannya

Bila dirasa dia tidak cocok denganmu dan ingin menyudahi masa PDKT-mu, kamu bisa memberitahunya secara tegas kamu tidak ingin memiliki hubungan lebih, kalau kamu hanya ingin berteman saja. Beri tahu dia kalau saat-saat seperti ini kamu tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun sebab masih ingin menikmati waktu kesendirianmu, dengan begitu dia akan paham maksud tujuan ucapanmu.

Jangan menyakiti perasaannya seperti kamu menjelek-jelekkan fisik dan perilakunya dengan mengatakan dia bukan tipemu, agar dia menjauh dan menyudahi masa pendekatan. Hal seperti itu akan membuat dia sakit hati dan menjadi benci kepadamu. 

2. Bersikap Sewajarnya Jangan Menunjukkan Seolah-olah Dirimu juga Tertarik Padanya

Dia yang tertarik padamu tentunya mengharapkan perasaan yang sama dengannya. Apakah segala bentuk perilaku dia kepadamu membuat perasaanmu terbuka untuknya atau tidak, kalau dirasa memang kamu tidak tertarik padanya, kamu bisa bersikap sewajarnya, layaknya seorang teman.

Misal ketika dia berusaha mengajakmu jalan berdua, ajaklah teman-temanmu atau teman-temannya, kalau memang dia tetap memaksa ingin berdua saja tolaklah secara halus dengan alasan yang jelas dan tidak membuat dia sakit hati. Kamu boleh peduli dan mendukung apapun yang dia lakukan layaknya seorang teman, tetapi jangan tunjukkan tingkah lakumu secara berlebihan dengan begitu dia akan mengira kalau kamu memiliki perasaan yang sama dengannya.

3. Tunjukkan Rasa Empati Kepadanya

Saat kamu memutuskan kalau dia tidak cocok denganmu, komunikasikan dengannya secara baik-baik dan tunjukkan rasa penyesalanmu, buatlah dia tidak patah hati dengan mengatakan kalau kamu selalu ada untuknya sebagai seorang teman dan mendukung yang terbaik untuknya, tunjukkan kata maaf dan jangan langsung menghindar darinya, dengan menunjukkan rasa empatimu merupakan suatu keputusan yang mudah untuk mengakhiri pendekatanmu dengannya.

Nah, itu tadi beberapa cara mengakhiri sebuah pendekatan tanpa menyakit si dia, memang tidak mudah. Kamu tidak tahu sudah sejauh mana perasaan dia kepadamu, tapi di satu sisi dia memang tidak ada kecocokan denganmu. Kamu sebisa mungkin jangan membuatnya putus asa hanya karena sikapmu yang menolak secara kasar. Ini bisa membuat dia trauma untuk melakukan pendekatan dengan yang lainnya.

Jangan menghilang tanpa sebab, komunikasikan kepadanya bahwa kamu saat ini tidak ingin menjalin hubungan lebih karena menghilang tanpa kabar itu sangat menyakitkan, setidaknya dengan bentuk komunikasi membuat dia merasa lebih dihargai. Semoga bermanfaat!

Hanifa Ramadhanti