Kegiatan journaling atau disebut dengan membuat jurnal adalah kegiatan menuliskan seluruh eskpresi dan pemikiran. Dilansir dari cxomedia.id seorang Profesor bernama Bradley T. Erford, mendefinisikan journaling adalah menulis catatan harian untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhannya, serta ekspresi-ekspresi yang biasanya mengganjal dan disimpan dalam ranah internal.
Kegiatan journaling ini ternyata dapat memberikan beragam manfaat bagi kehidupan, salah satunya untuk kesehatan fisik dan mental.
"Sekarang, penelitian baru menunjukkan bahwa menulis ekspresif juga dapat menawarkan manfaat fisik bagi orang-orang yang berjuang melawan penyakit mematikan atau penyakit yang mengancam jiwa. Studi oleh mereka yang berada di garis depan penelitian ini - psikolog James Pennebaker, PhD, dari University of Texas di Austin, dan Joshua Smyth, PhD, dari Syracuse University - menyarankan bahwa menulis tentang emosi dan stres dapat meningkatkan fungsi kekebalan pada pasien dengan penyakit seperti HIV/AIDS, asma dan arthritis," dikutip dari jurnal berjudul Writing to Heal oleh Bridgat Murray.
Bagi kamu yang suka journaling, tetap pertahankan, ya. Selain manfaat yang disebutkan di atas, ini dia rangkuman 7 manfaat dari journaling. Simak, yuk!
1. Mengelola stres
Melalui journaling, kamu bisa menuangkan perasaan melalui tulisan dengan rapi dan teratur. Dengan begitu, kemampuan mengelola stres akan terbentuk. Lalu apa kelebihannya jika mampu mengelola stres? Dalam kehidupan sehari-hari hal ini tentu sangat diperlukan agar kita mampu memahami dan mengenali apa yang dirasakan oleh hati.
2. Melatih kreativitas
Kreatifitas lebih banyak dikerjakan oleh otak kanan. Ketika membuat jurnal, tidak hanya tulisan, kamu bisa menambahkan beberapa elemen berupa gambar yang mendukung seperti gambar bunga, pena, dan sebagainya. Membuat gambar di atas kertas telah melatih kemampuan otak kanan. Jadi, dengan terus melakukan journaling, kamu bisa terus melatih kreativitasmu.
3. Melatih manajemen
Dengan kegiatan membuat jurnal setiap hari, kamu bisa melatih kemampuan manajemen dalam hidupmu. Baik itu majemen perasaan, manajemen waktu maupun manajemen kegiatan.
4. Meningkatkan daya ingat
Journaling merupakan kegiatan merekam apa yang tengah kamu rasakan dalam bentuk tulisan. Apabila kamu rutin melakukan ini, kamu bisa merasakan manfaat kemampuan daya ingatmu menjadi meningkat.
5. Meningkatkan mood
Tidak semua orang bisa betah melakukan journaling. Bagi beberapa orang ini adalah kegiatan membosankan dan monoton. Padahal dengan menulis jurnal yang disertai gambar dapat meningkatkan mood. Selain itu, faktor yang mempengaruhi peningkatan mood tersebut adalah kamu telah meluapkan apa semua perasaanmu yang bisa membuatmu lebih lega dan tenang.
6. Mendorong kejujuran dan keterbukaan
Menulis jurnal dengan jujur dapat melatih kamu untuk terus berlaku jujur dalam kehidupan sehari-harimu. Tidak hanya itu, kamu bisa lebih terbuka pada segala hal yang terjadi dalam hidupmu.
Kamu sudah tahu, kan beragam manfaat dari journaling? Jadi, bagi kamu yang suka journaling, pertahankan! Yang mau coba, yuk mulai.
Artikel Terkait
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
-
Belajar dari Tabiat Tom Lembong di Sidang, Intip Manfaat Menulis Menurut Ahli
-
Mengenal Komunitas Love and Light: Ruang Tumbuh Melalui Journaling
-
Ulasan Buku Momwriter's Diary, Jadi Ibu Berdaya sekaligus Penulis Produktif
-
Journaling untuk Kesehatan Mental: Rahasia Ketenangan yang Terabaikan
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern