Saat ini tren thrifting sedang diminati kaum muda dan kaum urban masa kini. Thrifting adalah membeli baju bekas bermerk untuk dipakai. Ada banyak lokasi thrifting di Jakarta dan Depok seperti Pasar Baru, Pasar Senen, Pasar Santa, Pusat Grosir Cililitan atau PGC, Pasar Palmeriam, Depok Town Square dan lain-lain. Serta banyak lho toko online thrifting di ecommerce ataupun media sosial seperti Instagram.
Sebenarnya apakah ada manfaat beli baju bekas dibanding beli baju baru? Ada dong!
1. Harga Murah dan Bermerk
Barang fast fashion di mall besar memang mahal. Fast fashion sendiri adalah produk pakaian yang diproduksi secara cepat dan banyak, dengan desain yang mengikuti tren yang cepat berganti serta berkualitas rendah seperti halnya fast food atau makanan cepat saji. Terus kamu masih mau beli fast fashion? Padahal ada lho alternatif penggantinya. Dengan thrifting kamu bisa menemukan barang bermerk baik fast fashion atau high fashion yang murah meriah. Isi kantong jadi selamat deh!
2. Barang Limited Edition
Kebanyakan produk thrifting biasanya diproduksi tahun-tahun lawas. Jadi gak heran kalau banyak barang-barang bernuansa vintage yang sudah tidak diproduksi lagi atau diproduksi secara terbatas. Ini pas banget buat kamu yang suka bergaya klasik, vintage, timeless atau chic.
3. Mengurangi Limbah Fashion
Salah satu limbah yang mengancam kelestarian lingkungan itu adalah limbah fashion. Bayangkan produk fast fashion yang kamu lihat di mall besar, diproduksi berganti-ganti secara cepat dan dibakar jika tak laku atau habis masa trennya. Sayang dan mubazir kan? Kamu bisa kok ikut andil menyelamatkan lingkungan ini dengan membeli thrifting bukan produk fast fashion mahal yang ada di mall-mall besar.
4. Memberdayakan Pelaku Usaha Thrifting
Kamu bisa membantu para pelaku usaha thrifting secara ekonomi. Dibanding beli produk fast fashion produksi luar negeri yang mahal dan kualitasnya pun ga jauh beda dengan barang thrifting, kamu lebih untung jika memilih beli barang thrifting.
Itu dia 4 manfaat thrifting! Tapi ada tips kalau kamu belanja thrifting. Pertama harus jeli ketika membeli jika ada noda atau cacat di barang thrifting kamu. Kedua jangan lupa cuci barang thrifting kamu dengan desinfektan atau air panas. Ketiga kamu bisa coba tawar harga barang thrifting yang kamu beli. Kamu pun jadi untung berlipat!
Mau tampil modis dan fashionable memangnya selalu identik dengan pakaian mahal? Engga dong! Dengan thrifting ini bisa jadi solusi kamu supaya ga perlu merogoh kocek dalam untuk tampil lebih bergaya. Selain bisa berhemat, kamu juga bisa lho menyelamatkan lingkungan dengan thrifting. Tunggu apa lagi, yuk kita berburu baju bekas bermerk alias thrifting! Biar penampilan jadi kece badai!
Baca Juga
-
Sup Kuning Ikan Patin, Hidangan Pendamai Ibu dan Putrinya
-
Simak 3 Tips Menghindari Misinformasi di Media Digital
-
Ulasan Kumcer Semua untuk Hindia: Kisah Heroik nan Dramatik Masa Kolonial
-
6 Pesan dari Buku Filosofi Teras untuk Anak Muda yang Suka Cemas dan Baper
-
Ulasan Kisah 1001 Malam National Geographic: Cerita Magis Pengantar Tidur
Artikel Terkait
-
Peraturan soal Siswa Pakai Baju Adat di Hari Tertentu Tuai Pro Kontra Publik
-
Pertama Dalam Sejarah! Kontestan Miss Grand International Kenakan Busana Sporty Bukan Bikini
-
Serba Branded, Ternyata Bukan Cuma Lesti Kejora yang Sering Belikan Outfit Mahal Rizky Billar
-
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Air di Gamping, Cirinya Pakai Baju Koko dan Celana Panjang Warna Hitam
-
Cerai dengan Sule, Nathalie Holscher Dikritik Pakai Baju Ketat, Netizen: Belum Tahu Fungsi Hijab?
Lifestyle
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025: Punya Fitur Kesehatan Canggih dan Desain Kece
-
4 Serum Azelaic Acid Diklaim Efektif Bikin Kulit Bersih Bebas Jerawat!
-
3 Motor Legendaris Bapak-Bapak: Awet dan Hemat BBM
-
4 Serum Korea Kandungan Panthenol, Rahasia Skin Barrier Sehat dan Kuat!
-
4 Inspirasi Mix and Match Kasual ala Mai izna, Stylish tanpa Ribet!
Terkini
-
Aksi Sosial atau Ajang Branding? Menelisik Motif di Balik Amal Publik
-
Ulasan Novel Frog: Catatan Rahasia Paramedis ICU yang Penuh Luka dan Tawa
-
Futsal dan Spiritualitas: Keteladanan, Disiplin, dan Etika Bermain
-
Ulasan Novel Before We Say Goodbye: Ketika Perpisahan Tak Selalu Butuh Kata
-
Tarif Nol, Kedaulatan Hilang: Dilema Tembaga dalam Perjanjian Indonesia-AS