Pada tahun 2019 yang lalu Disney merilis film live action Aladdin yang dibintangi Will Smith, Mena Massoud, dan Naomi Scott. Sebelumnya Disney merilis film Aladdin versi kartun yang diisi suara oleh mendiang Robbin Williams. Dan kalian pasti tahu lagu legendaris 'A Whole New World' yang merupakan soundtrack film Aladdin!
Aladdin merupakan salah satu kisah yang tergabung dalam Kisah 1001 Malam yang diperkirakan berasal dari Suriah atau Persia Kuno. Jika di kedua film Disney tersebut atau film Aladdin versi lainnya, Aladdin digambarkan berasal dari Timur Tengah, ternyata di Kisah 1001 malam sendiri, Aladdin berasal dari China.
Jangan kaget karena Kisah 1001 malam sendiri latar ceritanya dari Asia Barat seperti negara-negara Arab, Asia Tengah negara pecahan Uni Soviet, Asia Selatan seperti India dan Pakistan sampai menjangkau China. Asal-usulnya masih diperdebatkan, apakah benar dari Suriah atau Persia Kuno (Iran)?
Cerita ini intinya adalah seorang raja yang disakiti wanita dan hatinya terluka. Bersumpah akan membunuh wanita yang menjadi istrinya setelah malam pertama. Hingga muncullah seorang gadis bernama Syahrazad. Ia rela dinikahi raja itu. Saat malam pertama, ia menceritakan sebuah kisah yang menarik hingga membuat si raja penasaran dengan kisah selanjutnya. Berlanjut ia bercerita sampai malam ke 1001. Akhirnya si raja benar-benar jatuh cinta pada Syahrazad dan tidak jadi membunuhnya. Maka kisah-kisah yang Syahrazad ceritakan disebut Kisah 1001 malam.
Selain itu ada kisah-kisah lain yang populer seperti Alibaba dan Empat Puluh Orang Pencuri, Petualangan Sinbad Sang Pelaut dan lain-lain. Namun walaupun judul buku ini Kisah 1001 Malam, untuk versi National Geographic ini hanya menampilkan 25 cerita. Ada beberapa cerita yang punya kisah lanjutan lebih dari dua kali.
Kisah-kisah yang diceritakan bermacam-macam temanya. Ada yang bercerita tentang petualangan, siasat, cinta, gaib (Karena berhubungan dengan jin), intrik, sindiran, hal fantastis dan lain-lain. Di buku ini kalian akan dimanjakan visual ilustrasi yang unik dan artistik. Desain hardcover buku ini pun terkesan mewah dan eksklusif.
Jadi siapkah kalian berkelana ke mesin waktu, naik permadani terbang dan melihat dari atas pemandangan padang pasir, pasar yang riuh dengan kilatan barang antik, gua harta karun atau istana dengan kubah emas dan gorden sutra? Silahkan baca buku ini dan mulailah bernyanyi, 'I can show you the world. Shining, Shimmering, Splendid...'
Baca Juga
-
4 Manfaat Thrifting atau Belanja Baju Bekas Bermerk
-
Simak 3 Tips Menghindari Misinformasi di Media Digital
-
Ulasan Kumcer Semua untuk Hindia: Kisah Heroik nan Dramatik Masa Kolonial
-
6 Pesan dari Buku Filosofi Teras untuk Anak Muda yang Suka Cemas dan Baper
-
Ulasan Novel Snowfall at Willow Lake: Kisah Cinta Beda Usia
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku This is Me! Whatever You Say, Cara Mengubah Diri dan Beradaptasi
-
Komet: Buku Ke-5 dari Serial Bumi
-
Ulasan Buku Emotional Intelligence: EI Lebih Penting dari Kecerdasan IQ
-
Ulasan Novel Snowfall at Willow Lake: Kisah Cinta Beda Usia
-
Ulasan Buku Kunci Kebahagiaan, Setiap Orang Ingin Hidup Bahagia
Ulasan
-
Imbas Ulah Lembaga Sensor, Kenikmatan Nonton Film The Red Envelope Jadi Hilang
-
Wisata Air Terjun Lapopu, Disebut-sebut Tertinggi di Sumba
-
Review Lagu Wide Awake: Ajakan Bertahan Saat Dunia Terasa Sedang Runtuh
-
Kisah Anak Pengungsi dari Suriah dalam Novel The Boys at the Back of The Class
-
Manhwa I Became A Tyrant's Chambermaid: Lika-Liku Komedi Bareng Putra Mahkota
Terkini
-
Bukan Luffy, Oda Ungkap Karakter Ini Paling Dekat dengan Harta One Piece
-
Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu, Upaya Sebuah Keluarga Lewati Duka
-
Chappell Roan Lepas Harapan Terbaik Melalui Bait Lagu Good Luck, Babe!
-
7 Drama China Kostum yang Dibintangi Member Rocket Girls 101
-
Taylor Swift Utarakan Beratnya Hubungan Toxic Melalui Lagu Cruel Summer