Buku Filosofi Teras adalah buku motivasi sekaligus filsafat yang terpopuler di Indonesia sekarang. Buku ini diburu sebagian besar oleh muda-mudi yang sedang di fase quarter life crisis, patah hati, baperan dan lain-lain.
Bukti bahwa buku ini diburu adalah dengan dicetaknya buku ini sampai cetakan ke 43, di bulan Agustus 2022. Melalui buku ini Filsafat Stoik mulai dikenal lebih luas di Indonesia.
Banyak ulasan melalui artikel online, podcast dan video youtube yang sudah mengulas buku ini. Karena begitu digemarinya buku ini. Tapi, penulis akan memaparkan bagian yang belum dibahas oleh para pengulas ini sebelumnya.
Berikut adalah intisari untuk anak muda yang gampang cemas, baper, sedih dan lain-lain.
1. Jangan Tertipu akan Positive Thinking
Kalau banyak motivator yang menyuruh kamu untuk berpikir positif akan ketidakpastian, lebih baik tinggalkan. Jika kita berpikir positif di tengah ketidakpastian dan nantinya terjadi hal buruk, kita malah jadi down berujung depresi karena kekecewaan. Lebih baik bayangkan skenario terburuk dan persiapkan diri untuk hadapi.
2. Ubah Penilaian Kita
Sebuah terapi bernama terapi kognitif yang menurut buku ini terinspirasi oleh ajaran Buddha dan filsafat Stoik. Jika kita mengalami kegagalan, pasti kita berpikir, "Aku gagal terus". Lebih baik ubah cara berpikir seperti "Aku sudah mencoba. Kalau tidak coba sama sekali, aku akan menyesal selamanya."
3. Kita Ini Peminjam Bukan Budak
Jangan mau diperbudak barang. Maksudnya kita ingin keberuntungan, harta dan orang terkasih yang kita miliki akan ada selamanya. Suatu saat hal itu akan diambil. Terus apa yang kita lakukan? Meratapinya? Ini yang dimaksud budak.
Kita ini peminjam semua hal itu. Pergunakan dan perlakukan semua hal itu dengan baik selama waktu masih ada. Ikhlaslah jika semuanya akan diambil suatu saat.
4. Jangan Terpengaruh dengan Omongan Orang
Omongan orang itu di luar kendali kita. Memang menyebalkan hidup di sekitar orang yang menanyakan hal sensitif dengan dalih basa-basi.
Seneca, filsuf Stoik berkata, "Jika kamu hidup berdasarkan yang orang lain pikirkan, kamu tidak akan jadi kaya". Sebenarnya orang-orang itulah yang patut kita kasihani. Kalau kita terlalu tersinggung berarti ada yang salah dengan diri kita.
5. Bertahan dan Menerima Nasib Buruk
Jika ada masalah terjadi tidak usah menyalahkan diri sendiri, mengaitkan semua hal atau berpikir bahwa ini akan berlangsung selamanya. Lebih baik coba untuk terima dan bertahan. Niscaya kita bisa keluar dari kemelut pikiran buruk itu.
6. Nikmati Proses yang Ada
Memang kebanyakan dari kita pastinya lebih mempedulikan hasil dibanding proses. Padahal hasil itu di luar kendali, kita hanya bisa mengupayakan usaha. Lebih baik nikmati proses dari semua yang kita lakukan. Kalau kita senang menikmatinya otomatis kita lebih bisa menerima hasil apa pun.
Mengapa dari sekian banyak buku motivasi bertema Filsafat Stoik, Filosofi Teras mampu meraih atensi dan disukai anak muda yang bahkan tak suka membaca? Ini karena bahasanya yang ringan, selingan wawancara dengan beberapa ahli dan tokoh, juga ilustrasi dan desain menarik.
Selain membantu persoalan kaum muda, Filosofi Teras mampu membuka jalan filsafat kehidupan untuk lebih disukai, menarik dipelajari kaum muda dan melatih mereka berpikir kritis nan bijaksana secara sederhana.
Tag
Baca Juga
-
4 Manfaat Thrifting atau Belanja Baju Bekas Bermerk
-
Simak 3 Tips Menghindari Misinformasi di Media Digital
-
Ulasan Kumcer Semua untuk Hindia: Kisah Heroik nan Dramatik Masa Kolonial
-
Ulasan Kisah 1001 Malam National Geographic: Cerita Magis Pengantar Tidur
-
Ulasan Novel Snowfall at Willow Lake: Kisah Cinta Beda Usia
Artikel Terkait
-
BAT Indonesia Dukung Inovator Muda Bersaing di Kancah Global
-
Ulasan Buku Babak Belur Dihajar Realita, Teman Buat Sambat tentang Hari Ini
-
Mengenal Stoikisme: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Ajaran Ini?
-
Momen Hari Sumpah Pemuda, Begini Seruan Menkomdigi Meutya Hafid ke Kalangan Anak Muda!
-
Orang RI Mulai Paham Asuransi, Tapi Masih Tak Mau Beli
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
Terkini
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Daftar Pemain Timnas Jepang untuk Lawan Indonesia, Ada Rekan Setim Verdonk