Mengutip laman goalsontrack.com, terungkap fakta mengejutkan mengenai perbandingan antara orang kaya dan orang miskin. Ternyata jumlah kekayaan 26 miliarder dunia setara dengan jumlah aset dari 3,8 miliar orang miskin di dunia.
Mungkin sebagian orang ada yang berpikir, kok, hidup gak adil banget. Tap, kalau mau mengakui, mereka para miliarder meraih itu tentunya bukan dengan bersantai-santai. Ada beberapa prinsip umum orang kaya yang dianut mereka dan membedakan mereka dengan orang miskin. Apa saja? Mari ikuti pembahasannya di bawah ini.
1. Terbuka pada pendapat orang lain
Orang kaya umumnya berpikiran terbuka. Meski suatu ide yang disampaikan orang lain tampak tidak masuk akal, tapi mereka gak akan langsung bilang “tidak”. Mereka akan menunggu beberapa lama untuk mempertimbangkan.
Memiliki toleransi yang tinggi serta kesabaran sangat penting dalam mencapai kekayaan. Berbeda dengan orang miskin atau yang masih bermental miskin. Karena merasa paling benar, mereka cenderung tidak mau menerima saran atau kritikan orang lain.
2. Tidak bergosip
Gosip atau membicarakan keburukan orang lain bisa merusak suatu hubungan dan akhirnya menutup kesempatan untuk sukses, lho. Makanya, orang kaya menghindari ini.
Jika ada masalah, mereka tidak berbicara di belakang. Tapi, langsung ngomong ke orangnya dan berusaha menyelesaikan permasalahannya.
3. Gak ada kebutuhan untuk pamer
Seorang dokter bedah plastik di Boston berdasarkan pengalamannya mengungkapkan bahwa orang yang benar-benar kaya biasanya justru tidak memakai pakaian mewah atau mengendarai mobil mewah. Tampilan mereka justru biasa aja kayak orang kebanyakan.
Bahkan bisa jadi kamu tidak tahu kalau tinggal bersebelahan dengan salah satu orang kaya di dunia karena tampilan mereka sangat biasa.
4. Punya tujuan, bukan keinginan
Jika ditanya siapa yang mau kaya, pasti semua orang mau. Tapi, orang kaya benar-benar menjadikannya tujuan. Mereka akan membuat perencanaan dan melakukan tindakan demi tujuannya tercapai. Jadi, bukan cuma berharap saja.
5. Menghindari utang
Seorang pebisnis asal Amerika yang sering juga memberikan tips mengatur keuangan, David Ramsey menjelaskan bahwa orang kaya sangat menghindari utang. Ketika mereka ingin membeli sesuatu, biasanya mereka akan menabung dulu.
Bagi mereka, liburan tapi dibayar dengan mencicil itu tidak masuk akal. Ramsey menegaskan bahwa utang adalah halangan besar bagi seseorang untuk jadi kaya.
Dari uraian tadi tampak sekali pemikiran orang kaya itu sangatlah berbeda dengan masyarakat kebanyakan. Jadi, gak heran apabila jumlah orang kaya jauh lebih sedikit dengan orang miskin. Semoga info tadi bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Kumpulan Orang-orang Kaya di Indonesia, Ini Sejarah Istilah 9 Naga
-
Penampakan Gang Sempit dan Rumah Orang Kaya Tempat Rizky Ridho 'Kecil' Melatih Skill Sepak Bola
-
Dibanding Peres Rakyat Miskin Lewat PPN, Ekonom Saran Prabowo Keruk Dana dari Pajak Orang Kaya
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
RK: Jangan Hanya Orang Kaya yang Tinggal di PIK
Lifestyle
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
3 Serum Lokal yang Mengandung Oat, Ampuh Redakan Peradangan Akibat Jerawat
-
Mengenal 3 Bahan Tekstil Kain Batik
-
3 Varian Sunscreen dari Azarine dengan SPF 50, Ada Tone Up dan Bentuk Spray
-
3 Sheet Mask Korea yang Mengandung Bambu, Ampuh Menjaga Kelembapan kulit
Terkini
-
Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu, Kisah Asrul dan Zenna dalam Meraih Impian
-
5 Anime Terbaik yang Bisa Obati Rindu pada Crayon Shin-chan, Sudah Tonton?
-
Program vs Popularitas: Menyongsong Pemilu dengan Pemilih yang Lebih Bijak
-
Mengurai Jerat Hoaks di Panggung Pemilu: Strategi Licik yang Masih Laku
-
Kreativitas Akademik Terkubur Demi Jalan Pintas Lewat Plagiarisme, Ironis!