Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Ilustrasi melihat hasil pekerjaan orang lain (Unsplash.com/Mimi Thian)

Ketika kita melihat orang lain mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, sudah semestinya kita menghargai hasil pekerjaannya. Namun, tidak semua orang bisa dan bersedia melakukan hal tersebut.

Ada pula beberapa orang enggan mengakui bahwa mereka belum bisa melakukan sebaik yang orang lain lakukan. Terkait hal ini, berikut ada beberapa perilaku buruk yang menunjukkan bahwa seseorang tidak menghargai hasil pekerjaan orang lain.

1. Berprasangka buruk

Ketika seseorang berhasil mengerjakan pekerjaan atau tugasnya dengan baik, ada kalanya orang-orang berprasangka buruk kepadanya. Bahkan, terkadang ada orang yang berani mencibirnya. Hal ini disebabkan karena ia dianggap memiliki maksud lain di balik hasil pekerjaannya yang diselesaikan dengan baik.

Misalnya saja, ketika ada rekan kerja yang menyelesaikan tugas dari atasannya dengan baik, ia akan menganggap hal itu sebagai upaya rekannya tersebut untuk menjilat atasan. Padahal, hal itu belum tentu benar.

2. Menjiplak atau memplagiasi

Siapa yang tidak ingin kemampuannya diakui berkat hasil pekerjaan yang baik? Tentunya, akan sangat membanggakan jika kita berhasil mempersembahkan yang terbaik dalam tugas dan pekerjaan kita.

Namun, beberapa orang yang menginginkan hal tersebut memilih jalan yang tidak baik. Mereka tidak segan menjiplak, memplagiasi atau mencuri hasil karya orang lain dan mengakuinya sebagai hasil karya mereka sendiri.

Hal ini mereka lakukan untuk bisa mendapatkan pengakuan dari orang lain atau dikenal sebagai orang yang berbakat, padahal mereka menggunakan jerih payah orang lain.

Perilaku seperti ini tidaklah layak untuk dilakukan. Jika suatu saat orang yang melakukan kecurangan terbukti bersalah, tentu ia akan mendapatkan konsekuensi untuk perbuatannya tersebut. Bahkan dalam beberapa kasus, perbuatan seperti ini bisa dijerat oleh hukum.

3. Menuduh orang lain berbuat curang

Ketika seseorang enggan mengakui hasil pekerjaan orang lain, ada kalanya pula ia tega menuduh orang tersebut berbuat curang. Ia berpendapat bahwa hasil pekerjaan orang itu bukanlah murni hasil pekerjaannya sendiri.

Tuduhan yang dilayangkan kepada orang lain haruslah memiliki dasar yang jelas dan bukti yang kuat. Jika tidak, maka tuduhan tersebut akan dianggap sebagai fitnah. Hal ini tentu akan berdampak buruk untuk orang yang memberikan tuduhan.

Jika memang kita mengetahui adanya kecurangan kepada seseorang, ada baiknya kita mencari dan mengumpulkan buktinya terlebih dahulu, barulah kita melayangkan protes.

Demikian tiga perilaku buruk seseorang yang tidak menghargai hasil pekerjaan orang lain. Hindarilah hal-hal seperti ini dan hendaknya kita senantiasa menghargai hasil pekerjaan orang lain.

Sapta Stori