Hubungan yang kandas di tengah jalan memang sulit untuk diterima dan membuat sebagian orang menjadi sulit untuk kembali membina hubungan dengan orang yang baru. Rasa kepercayaan yang pudar dan hilangnya minat untuk membuka hati semakin memperburuk keadaan.
Jika masih bisa diperbaiki, hubungan antara sepasang kekasih mungkin bisa dirajut kembali, namun jika hanya salah seorang yang menginginkan hubungan itu kembali pasti sulit karena hanya akan bertepuk sebelah tangan.
Di bawah ini ada cara berhenti mencintai seseorang yang memang sudah tidak tertarik kepada kamu lagi, seperti yang dilansir dari Healthline berikut ini.
1. Mengakui kebenaran dan situasinya
Jangan mengelak terhadap situasi yang memang tidak memungkinkan bahwa ia masih memiliki perasaan yang sama. Akuilah kebenaran jika perasaannya kepadamu sudah tidak seperti dulu atau bahkan sudah hilang sama sekali.
Jika kamu terus menerus denial mengenai situasi sebenarnya, maka akan semakin sulit kamu menerima bahwa dia tak bisa lagi untuk kembali.
2. Mengetahui apa yang sebenarnya kamu butuhkan
Tanya kepada diri kamu sendiri. Apa yang sebenarnya dibutuhkan dari sosok mantan pasangan kamu tersebut? Jika yang kamu ingat hanya kebaikannya, maka hal tersebut benar seharusnya kamu tidak sampai harus mengakhiri hubungan dengannya.
Terkadang hanya bayangan indah tentang dirinya saja yang membuat kamu sulit untuk melupakan, padahal sebenarnya situasinya tidak demikian.
3. Sadari jika memang ia sudah tidak menaruh minat lagi
Hal yang paling terlihat adalah ketika kamu memulai untuk menghubunginya terlebih dahulu, alih-alih membalasnya, ia terlihat sibuk online di media sosial tanpa ada niat membalas chat kamu.
4. Menerima orang lain di sekitar kamu
Banyak sekali yang bisa diperhatikan selain mantan pasangan kamu tersebut. Jika kamu terus menerus berkutat dengan perasaan kamu yang tidak digubris lagi oleh mantan pasangan, kamu akan sulit menerima orang yang mungkin sudah memperhatikan kamu sejak lama. Oleh karena itu, mulailah peka terhadap sekitar.
5. Lihat masa depan
Apakah terus menerus berkutat dengan masa lalu kamu dengan pasangan dapat membuat hidupmu lebih baik? Jika tidak, kamu harus berpikir tentang masa depan, hanya karena satu orang yang sudah berlalu dalam hidup membuat kamu sulit menata masa depan.
Banyak yang bisa dilakukan antara lain karier, mengasah skill baru, dan mengikuti kursus yang bermanfaat.
Jangan berlarut-larut dengan perasaan kamu untuk seseorang yang mungkin bahkan tidak memikirkan kamu lagi. Sadari kenyataan bahwa semua bisa berjalan dengan atau tanpa dirinya.
Tetap fokus terhadap kesehatan mental kamu dan alihkan pandangan ke hal yang lebih penting. Stay positive and you deserve better!
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino