Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ragil Kristya
Ilustrasi Monkey Mind (SHVETS Production/Pexels)

Jika kamu sedang dilanda berbagai kewajiban tugas yang menumpuk, tidak jarang hal itu menjadi beban yang menyebalkan. Lama-kelamaan beban itu akan mengganggu kebiasaan berpikir kamu. Alhasil, kondisi pikiran akan dipenuhi ketidaktenangan, kegelisahan, dan merasa banyak gangguan. Kondisi itu seringkali muncul dengan tanda pikiran yang 'melompat-lompat', berpindah dari satu pikiran ke pikiran lain dengan cepat. Fenomena ini umum dikenal dengan istilah monkey mind.

Penyebab dari monkey mind atau pikiran yang melompat-lompat muncul dari beragam sebab, seperti tekanan atau stres, kecemasan karena tanggungan akademis, hingga pola asuh orang tua.  Monkey mind sudah barang tentu begitu mengganggu produktivitas kamu, karena hal itu akan berpengaruh pada fokus kamu dalam menyelesaikan suatu tugas. Namun, kamu tidak perlu merasa khawatir, simak berbagai tips berikut untuk meredakan monkey mind.

1. Berlatih menyadarkan diri pada kekinian

Penyadaran diri adalah penting untuk mengkondisikan pikiran berada di masa kini. Pikiran yang 'melompat-lompat' seringkali muncul karena kecemasan seseorang pada sesuatu yang belum terjadi atau pun sebaliknya. Menjadi sadar dengan kekinian yang sedang kamu alami membantu pikiran kamu untuk tetap berfokus dengan kenyataan yang sedang dihadapi. Hal demikian sudah barang tentu membantu pikiran kamu untuk tetap fokus. Produktivitas kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas pada akhirnya dapat terpenuhi dengan baik.

2. Menghela napas panjang

Menghirup napas dan menyadarinya adalah salah satu tips untuk membuat rileks pernapasan. Selain itu, hal ini juga dapat meregangkan ketegangan di pikiran kamu. Berlatih menghela napas panjang dan menghembuskannya dapat membantu kamu untuk meredakan monkey mind. Kamu bisa kembali fokus dengan tujuan kamu untuk menyelesaikan tugas yang sedang dihadapi.

3. Memperbaiki postur

Seringkali ketika dihadapkan pada suatu tugas dan kita cenderung lupa untuk mengkondisikan tubuh dalam keadaan rileks. Posisi duduk yang tegang cenderung memperburuk pikiran dan mengurangi tingkat fokus. Untuk itu menjadi begitu penting bagi kamu memperhatikan  postur tubuh atau posisi duduk kamu ketika muncul perasaan tegang. Regangkanlah tubuh kamu barang sebentar untuk menciptakan kesegaran dan kenyamanan.

4. Berdamai dengan masa lalu atau pun masa depan

Tidak jarang pengalaman traumatis yang terjadi di masa lalu sering mengarahkan pikiran seseorang pada ketakutan dan perasaan tidak aman. Kecemasan seseorang terhadap masa depan pun dapat menambah beban dan menjadikannya bejubel di dalam pikiran. Kedua hal itu menambah daftar yang memperburuk monkey mind, pikiran seseorang menjadi susah fokus untuk hadir di masa kini.

Berdamai dengan diri sendiri dengan memaafkan masa lalu membantu seseorang untuk mengenyahkan ketakutan dan perasaan tidak aman yang sering muncul. Begitu pula dengan kecemasan yang muncul karena memikirkan kenyataan di masa depan. Berlatih untuk menghadirkan pikiran pada sesuatu yang dapat diatasi dapat menghindarkan kamu dari monkey mind yang mengganggu.

5. Bersyukur

Bersyukur akan menghadirkan penerimaan pada diri sendiri. Kecemasan, perasaan tidak aman, dan ketakutan akan reda apabila suasana batin kita dalam kondisi menerima pada diri sendiri. Kebiasaan bersyukur tentu perlu ditanamkan untuk membantu kamu menghadapi pikiran-pikiran yang cenderung negatif dan acak. Dengan demikian kamu perlu melatih kebiasaan tersebut untuk menghindari pikiran  'melompat-lompat' yang mengganggu produktivitas kamu.

Berikut tadi adalah beragam tips agar kamu dapat meredakan pikiran yang 'melompat-lompat' atau monkey mind. Bukankah tips-tips tersebut menarik untuk diikuti? Sudah barang tentu kamu akan mempraktikannya sesudah ini.

Ragil Kristya