Jika kamu sedang dilanda berbagai kewajiban tugas yang menumpuk, tidak jarang hal itu menjadi beban yang menyebalkan. Lama-kelamaan beban itu akan mengganggu kebiasaan berpikir kamu. Alhasil, kondisi pikiran akan dipenuhi ketidaktenangan, kegelisahan, dan merasa banyak gangguan. Kondisi itu seringkali muncul dengan tanda pikiran yang 'melompat-lompat', berpindah dari satu pikiran ke pikiran lain dengan cepat. Fenomena ini umum dikenal dengan istilah monkey mind.
Penyebab dari monkey mind atau pikiran yang melompat-lompat muncul dari beragam sebab, seperti tekanan atau stres, kecemasan karena tanggungan akademis, hingga pola asuh orang tua. Monkey mind sudah barang tentu begitu mengganggu produktivitas kamu, karena hal itu akan berpengaruh pada fokus kamu dalam menyelesaikan suatu tugas. Namun, kamu tidak perlu merasa khawatir, simak berbagai tips berikut untuk meredakan monkey mind.
1. Berlatih menyadarkan diri pada kekinian
Penyadaran diri adalah penting untuk mengkondisikan pikiran berada di masa kini. Pikiran yang 'melompat-lompat' seringkali muncul karena kecemasan seseorang pada sesuatu yang belum terjadi atau pun sebaliknya. Menjadi sadar dengan kekinian yang sedang kamu alami membantu pikiran kamu untuk tetap berfokus dengan kenyataan yang sedang dihadapi. Hal demikian sudah barang tentu membantu pikiran kamu untuk tetap fokus. Produktivitas kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas pada akhirnya dapat terpenuhi dengan baik.
2. Menghela napas panjang
Menghirup napas dan menyadarinya adalah salah satu tips untuk membuat rileks pernapasan. Selain itu, hal ini juga dapat meregangkan ketegangan di pikiran kamu. Berlatih menghela napas panjang dan menghembuskannya dapat membantu kamu untuk meredakan monkey mind. Kamu bisa kembali fokus dengan tujuan kamu untuk menyelesaikan tugas yang sedang dihadapi.
3. Memperbaiki postur
Seringkali ketika dihadapkan pada suatu tugas dan kita cenderung lupa untuk mengkondisikan tubuh dalam keadaan rileks. Posisi duduk yang tegang cenderung memperburuk pikiran dan mengurangi tingkat fokus. Untuk itu menjadi begitu penting bagi kamu memperhatikan postur tubuh atau posisi duduk kamu ketika muncul perasaan tegang. Regangkanlah tubuh kamu barang sebentar untuk menciptakan kesegaran dan kenyamanan.
4. Berdamai dengan masa lalu atau pun masa depan
Tidak jarang pengalaman traumatis yang terjadi di masa lalu sering mengarahkan pikiran seseorang pada ketakutan dan perasaan tidak aman. Kecemasan seseorang terhadap masa depan pun dapat menambah beban dan menjadikannya bejubel di dalam pikiran. Kedua hal itu menambah daftar yang memperburuk monkey mind, pikiran seseorang menjadi susah fokus untuk hadir di masa kini.
Berdamai dengan diri sendiri dengan memaafkan masa lalu membantu seseorang untuk mengenyahkan ketakutan dan perasaan tidak aman yang sering muncul. Begitu pula dengan kecemasan yang muncul karena memikirkan kenyataan di masa depan. Berlatih untuk menghadirkan pikiran pada sesuatu yang dapat diatasi dapat menghindarkan kamu dari monkey mind yang mengganggu.
5. Bersyukur
Bersyukur akan menghadirkan penerimaan pada diri sendiri. Kecemasan, perasaan tidak aman, dan ketakutan akan reda apabila suasana batin kita dalam kondisi menerima pada diri sendiri. Kebiasaan bersyukur tentu perlu ditanamkan untuk membantu kamu menghadapi pikiran-pikiran yang cenderung negatif dan acak. Dengan demikian kamu perlu melatih kebiasaan tersebut untuk menghindari pikiran 'melompat-lompat' yang mengganggu produktivitas kamu.
Berikut tadi adalah beragam tips agar kamu dapat meredakan pikiran yang 'melompat-lompat' atau monkey mind. Bukankah tips-tips tersebut menarik untuk diikuti? Sudah barang tentu kamu akan mempraktikannya sesudah ini.
Baca Juga
-
Copywriter Is Dead: Sindirian dari Budiman Hakim untuk Calon Copywriter
-
3 Formula Copywriting yang Menawan untuk Tingkatkan Cuan
-
Humankind: Paradigma dan Realitas Baru Bahwa Manusia Pada Kodratnya Baik
-
Ulasan Buku Belajar Menulis ala Arswendo: Mengarang Itu Gampang!
-
Membaca Rendra: Refleksi Perjalanan Puisi dan Kehidupan 'Sang Burung Merak'
Artikel Terkait
-
7 Kebiasaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Otak
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
-
JakOne Mobile Alami Gangguan, Bank DKI Minta Maaf
-
5 Jurus Ampuh Cegah Stres Saat Perjalanan Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Gejala Nyeri Dada Akibat Anxiety: Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija