Jika Anda adalah seorang pelaku bisnis, pelaku UMKM atau Anda justru adalah seorang copywriter, maka artikel ini sengaja ditulis untuk Anda. Anda dan banyak rekan bisnis yang lain pastilah sudah mengerti bahwa salah satu strategi untuk mengkonversi engagement menjadi profit yang menggiurkan dibutuhkan sebuah strategi yang efektif.
Penulisan copy atau copywriting menjadi salah satu cara yang tidak boleh tidak untuk Anda lewatkan. Itu karena sebuah copy yang ditulis secara menarik, jitu dan efektif adalah kunci untuk mempengaruhi keputusan dan tindakan audiens terhadap pesan yang ingin Anda sampaikan.
Pada akhirnya, copywriting yang baik bisa berujung pada ‘klik’ ke halaman, like, hingga berhasil meningkatkan omset penjualan Anda.
Untuk itu, sebelum Anda membagikan konten atau melakukan kampanye iklan terkait produk Anda, mari simak tiga formula penulisan copy yang efektif dan terstruktur untuk menggiring keputusan dan minat audiens seperti yang Anda harapkan!
1. Formula PAS
Formula PAS yang tersusun dari materi copy “Problem, Agitate, dan Solution” secara sederhana dapat ditulis dengan menyusun copy ke dalam tiga bagian.
Pertama, copy berusaha menunjukkan problem atau masalahnya, kedua copy menggambarkan suatu agitasi atau mensimulasikan suatu kondisi buruk jika masalah tersebut tidak segera diatasi, dan ketiga copy menyodorkan sebuah solusi untuk permasalahan tersebut melalui produk atau jasa yang hendak Anda tawarkan kepada audiens.
Formula ini menjadi materi yang mendasar dan wajib diketahui jika Anda ingin audiens menangkap suatu nilai dari produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Melalui formula tersebut, audiens yang merasa memiliki kesepahaman dengan problem yang Anda ajukan sudah tentu akan segera bersepakat dengan Anda.
Jika pesan yang Anda sampaikan dalam copy diterima oleh audiens luas, bersiaplah untuk kejutan yang tidak Anda sangka sebelumnya.
2. Formula 4C
Formula copywriting yang kedua datang dari “Clear, Concise, Compelling dan Credible”. Atau jika dicarikan padanan dalam bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai struktur copy dengan prinsip kejelasan, keringkasan, kemenarikan dan kredibilitas. Apa maksudnya?
Kejelasan yang dimaksudkan di sini adalah suatu anjuran agar diksi atau pemilihan kata yang Anda gunakan dapat langsung menyasar pemahaman audiens, sehingga audiens segera mengerti pesan yang Anda sampaikan.
Selain prinsip kejelasan, copy yang Anda tulis juga diharuskan mengandung keringkasan. Audiens tidak suka dengan bahasa yang bertele-tele. Dianjurkan copy yang Anda tulis tersaji dalam bentuk poin-poin yang penting.
Selain itu kemenarikan dan kredibilitas menjadi dua prinsip yang tidak boleh Anda lewatkan. Tangkap hal yang membuat audiens Anda tertarik dan sodorkan sebuah solusi.
Lalu, tunjukan fitur unggulan dan kemampuan produk atau jasa Anda untuk mengatasi masalah audiens Anda.
3. Formula AIDA
Formula AIDA menjadi rumus penulisan copy yang paling banyak digunakan oleh para penulis copy. Secara sederhana, struktur dari AIDA tersusun dari “Attention, Interest, Desire dan Action”.
Kalimat pertama yang harus Anda gunakan adalah suatu pesan yang memicu rasa penasaran dan pehatian dari audiens. Baru kemudian disusul oleh kemenarikan yang disajikan.
Pada bagian ini Anda bisa menyusun suatu kalimat yang persuasif agar audiens Anda tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Pada akhir formula AIDA, Anda bisa menambahkan suatu penekanan yang menyasar pada hasrat audiens, dengan tujuan untuk mempengaruhi emosi audiens dan berakhir mengarahkan mereka pada ‘klik’ atau call to action.
Lewat penerapan formula AIDA, penulisan copy Anda dapat meningkatkan peluang bukan saja pada jumlah audiens yang tertarik. Namun, mengubah jumlah keputusan audiens untuk membeli produk atau jasa milik Anda.
Sudah barang tentu siapa pun yang hari-hari ini menjalankan bisnis berharap bahwa produk atau jasanya dapat diterima oleh audiens.
Nah, tiga formula penulisan copywriting di atas merupakan suatu strategi yang bisa Anda pelajari sekaligus terapkan untuk membuat suatu kampanye menjadi lebih efektif. Semoga artikel ini dapat menjawab kebutuhan Anda untuk merubah audiens menjadi cuan yang menggiurkan, ya. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Copywriter Is Dead: Sindirian dari Budiman Hakim untuk Calon Copywriter
-
Humankind: Paradigma dan Realitas Baru Bahwa Manusia Pada Kodratnya Baik
-
Ulasan Buku Belajar Menulis ala Arswendo: Mengarang Itu Gampang!
-
Membaca Rendra: Refleksi Perjalanan Puisi dan Kehidupan 'Sang Burung Merak'
-
Alam dan Manusia: Sebuah Narasi Kesadaran Lingkungan dalam Novel 'Di Kaki Bukit Cibalak'
Artikel Terkait
-
Trik Rahasia Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi Tanpa Root, Dijamin Berhasil!
-
Pemegang Saham Pengendali KB Bank Fasilitasi Operasi Jantung Gratis Anak-anak Indonesia di Korea
-
4 Sumber Kekayaan Jordi Onsu, Ngaku Tenang Dengar Kajian Islam dan Meyakini Al-Quran
-
Mahfud MD Minta Eks Menteri Diselidiki Kasus Judol Komdigi, Respons Budi Arie: Jangan Kasih Kendor!
-
Kunci Sukses Mengelola Bisnis di Era Modern, Apa Saja?
Hobi
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Daftar Pemain Timnas Jepang untuk Lawan Indonesia, Ada Rekan Setim Verdonk
-
Shin Tae-yong Terancam Dipecat Jika Timnas Indonesia Gagal Masuk 4 Besar?
-
Mees Hilgers Cedera, Bakal Absen di Laga Timnas Indonesia vs Jepang?
Terkini
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life