Ketika bertemu dengan orang baru biasanya yang akan dinilai pertama kali adalah gaya pakaiannya, kamu tentu setuju bahwa gaya berpakaian dapat menunjukkan karakteristik atau kepribadian pemakaianya.
Seorang pengamat mode dan desainer Sonny Muchlison mengungkapkan bahwa dengan berpakaian gaya tertentu, kita secara tidak langsung telah memberitahu orang lain tentang siapa kita sekarang.
Gaya pakaian yang sesuai dengan dengan kepribadian dapat memberikan kenyamanan sekaligus akan meningkatkan kepercayaan diri, pentingnya gaya berpakaian bahkan dapat menciptakan personal branding atau ciri khas seseorang yang mampu meninggalkan kesan baik yang tidak terlupakan.
Untuk menciptakan personal branding kamu harus dapat menemukan gaya berpakaian yang tepat terlebih dahulu, kamu bisa coba tips berikut.
1. Kenali Karakteristik Diri
Jadilah diri sendiri yang apa adanya dan coba dengarkan suara hatimu, karakter seperti apa yang ingin kamu perlihatkan dan bagaimana kamu ingin dinilai dan dipahami oleh orang lain.
2. Cari Referensi
Setelah kamu mengenali karakteristik diri, kamu perlu mencari referensi gaya pakaian yang mungkin cocok untukmu. Kamu bisa melakukannya dengan membaca artikel, menonton fashion show, atau mencarinya di internet.
3. Lihat Pakaian yang Sedang Tren
Tren pakaian setiap waktu terus berganti, bisa saja gaya pakaian yang sedang tren saat ini ternyata cocok dengan karakter pribadi kamu. Ingat kamu boleh ikuti tren fashion hanya jika tren fashion tersebut memang “kamu banget”.
4. Ciptakan Ciri Sendiri
Meskipun gaya berpakaian kamu merujuk atau terinspirasi dari seorang influencer ataupun gaya yang sedang tren, jangan sampai kamu berpenampilan terlalu umum.
Hal ini akan membuatmu kurang berhasil dalam menampilkan personal branding, yang harus kamu lakukan adalah ciptakan ciri sendiri yaitu dengan mengenakan tema warna tertentu dan menambahkan aksesoris khas yang cocok.
Menurut seorang ethnographer dan pakar personal branding terkemuka Amelia Maulana gaya pakaian merupakan bagian dari personal brand yang memiliki beberapa komponen gaya, warna, bahan, dan desain yang merupakan selera pribadi masing-masing individu.
Amelia menambahkan bahwa kunci dari personal branding yang tepat adalah pandailah memadukan budaya bangsa, budaya perusahaan, dan selera pribadi dalam berpakaian.
Baca Juga
-
Google Umumkan akan Menghapus Gmail, Lakukan 5 Tindakan ini Segera!
-
7 Rekomendasi Menu Sarapan untuk Diet, Lezat dan Bernutrisi!
-
4 Rekomendasi Novel Best Seller 2022 Terbaru, Kisah Nyata Hingga Horor!
-
5 Ciri Pasangan yang Berpotensi KDRT, Apakah Harus Ditinggalkan?
-
9 Latihan untuk Mengenali dan Memahami Diri, Hidup akan Lebih Terarah!
Artikel Terkait
-
6 Fakta Willie Salim, Seleb TikTok yang Gemar Borong Dagangan Orang
-
Kreasi Konten Positif, Bangun Personal Branding Baik
-
60 Busana Karya Peserta Didik Vokasi Ramaikan Jakarta Muslim Fashion Week 2023
-
INIFD Indonesia Rilis 45 Koleksi Ready to Wear, Hadirkan Nuansa Monokrom Hingga Tabrak Warna
-
Sampah Kertas dari Produk Fashion Juga Bisa Cemari Lingkungan! Bagaimana Supaya Tetap Sustainable?
Lifestyle
-
Bikin Tak Bisa Berkedip! Ini 4 Dress Raisa yang Bikin Look Makin On Point
-
4 Moisturizer Korea dengan Vitamin C, Ampuh Atasi Wajah Kusam dan Flek Hitam
-
Misteri Tahi Lalat: Bintik Kulit yang Dikaitkan dengan Serangga dan Nasib
-
Halloween Bareng Pacar? Ini 5 Kostum Couple yang Simple tapi Tetap Stylish
-
Never Boring! 4 Ide OOTD Hitam ala Ningning aespa Buat yang Suka Gaya Bold
Terkini
-
Rekap French Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Berguguran, Tersisa Tiga
-
8 Tahun Pernikahan Kandas, Raisa Akhirnya Gugat Cerai Hamish Daud
-
PSM UAJY Kembali Harumkan Nama Indonesia di Panggung Internasional
-
Rilis ChatGPT Atlas, Ini Fitur-fitur Canggih di Browser Baru Buatan OpenAI
-
Statement French Open 2025 Jadi Panggung Terakhir, Chae Yu Jung Pensiun?