Google, perusahaan teknologi raksasa yang dikenal dengan berbagai layanan dan produk inovatifnya telah mengumumkan niatnya untuk menghapus layanan email populer mereka, Gmail. Langkah ini telah mengejutkan banyak pengguna, mengingat sejauh ini Gmail telah menjadi salah satu penyedia email paling populer dan terpercaya di dunia.
Keputusan untuk menghapus Gmail tersebut adalah bagian dari strategi perusahaan untuk menyederhanakan serta mengintegrasikan layanan. Google berencana menggabungkan berbagai layanan yang dimiliki ke dalam satu platform yang lebih terpadu. Sebelum Gmail benar-benar dihapus, lakukanlah langkah berikut:
1. Pindahkan Email dan Data Penting
Pengguna Gmail harus memindahkan semua email dan data penting ke layanan email lain sebelum tanggal penghentian Gmail. Ada beberapa penyedia email alternatif yang dapat dipertimbangkan, seperti Outlook, Yahoo Mail, atau ProtonMail. Pastikan untuk memindahkan kontak dan pengaturan email khusus juga.
2. Berikan Pemberitahuan ke Kontak Email
Penting untuk memberitahu kontakmu tentang perubahan ini. Kirimkan email pemberitahuan kepada mereka dan berikan alamat email baru yang akan kamu gunakan di masa depan. Jangan lupa untuk memberitahu mereka tentang tanggal penghentian Gmail agar mereka dapat memperbarui informasi kamu di daftar kontak mereka.
3. Simpan Lampiran Penting
Pastikan untuk menyimpan semua lampiran penting yang terkait dengan email di Google Drive atau penyimpanan awan lainnya. Setelah Gmail dihapus, kamu tidak akan dapat mengakses lampiran tersebut melalui email.
BACA JUGA: 3 Alasan Kenapa Orang Suka Sebarkan Cerita Bohong, Penting Diketahui!
4. Perbarui Informasi Login
Jika kamu menggunakan Gmail sebagai akun login untuk layanan lain, seperti media sosial atau platform e-commerce, pastikan untuk memperbarui alamat emailmu di pengaturan akun tersebut. Hal ini akan memastikan kamu tetap dapat mengakses akun-akun tersebut setelah Gmail tidak lagi tersedia.
5. Tetap Tenang dan Bersiap untuk Perubahan
Perubahan seperti ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan sementara. Tetapi ingatlah bahwa teknologi terus berkembang, dan perubahan adalah bagian dari proses tersebut. Bersiaplah untuk menghadapi perubahan ini dengan sikap positif dan bersedia belajar menggunakan platform email baru yang dipilih.
Dalam hal ini, Google nantinya akan fokus ke layanan baru yang disebut sebagai "Google Mail Suite". Layanan tersebut akan menyatukan email, obrolan, dan kolaborasi dalam satu tempat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
7 Rekomendasi Menu Sarapan untuk Diet, Lezat dan Bernutrisi!
-
4 Rekomendasi Novel Best Seller 2022 Terbaru, Kisah Nyata Hingga Horor!
-
Ciptakan Personal Branding dengan Gaya Pakaian yang Tepat, Simak Tipsnya!
-
5 Ciri Pasangan yang Berpotensi KDRT, Apakah Harus Ditinggalkan?
-
9 Latihan untuk Mengenali dan Memahami Diri, Hidup akan Lebih Terarah!
Artikel Terkait
-
Google Indonesia Klaim Blokir 100 Ribu Situs Judi Online tiap Minggu
-
Berapa Juta Pengguna Internet di Indonesia? Perlindungan Digital Bakal Diperketat
-
MSI Claw 8 AI+ Diluncurkan, Copilot+ PC Handheld Pertama di Dunia
-
Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
-
Databricks Ekspansi ke Indonesia untuk Memperkuat Pertumbuhan AI dan Fintech
Lifestyle
-
Bye-Bye Mata Panda! 3 Eye Cream dengan Ekstrak Licorice yang Wajib Dicoba
-
3 Bulu Mata Palsu Terbaik untuk Mata Cantik Seharian, Harga Mulai 17 Ribuan
-
Thole, Gendhuk, dan Ngger: 3 Sapaan yang Makin Jauh Ditelan Kemajuan Zaman
-
4 Outfit Hitam Putih ala Sari Endah Pratiwi, Simpel Tapi Tetap Kekinian!
-
4 Pilihan Masker dengan Ekstrak Air Beras, Kulit Lebih Kenyal dan Sehat!
Terkini
-
Makoya Pandaan, Objek Wisata dengan Segudang Daya Tarik di Pasuruan
-
Rahasia di Balik Layar, Mengungkap Peran Penting Produser Kreatif dalam Film
-
Sinopsis Film 'Perang Kota': Antara Perjuangan, Luka Batin, dan Cinta yang Rumit
-
Fenomena Tagar Kabur Aja Dulu: Eksodus Muda Indonesia dan Dilema Nasionalisme
-
Sinopsis Mrs, Film India yang Dibintangi Sanya Malhotra dan Nishant Dahiya