Menjadi seorang karyawan bisa dibilang sedang memegang amanah. Amanah untuk mengerjakan tugas pekerjaan dengan sebaik mungkin. Sayangnya, gak semua karyawan memiliki kesadaran untuk memberikan performa terbaik.
Ada pula tipe karyawan bermasalah yang gak hanya bikin performa kerjanya gak sebaik rekan-rekan lainnya, tapi juga membuat lingkungan kerja jadi tidak nyaman. Seperti apa ciri karyawan bermasalah yang dimaksud? Untuk tahu lebih jauh, mari simak ulasannya di bawah ini.
1. Kurang terampil mengendalikan emosi
Inilah kenapa banyak yang bilang kecerdasan emosional jauh lebih menentukan kesuksesan seseorang dibanding kecerdasan intelektual. Karena faktanya memang orang yang dari segi intelektualitas cerdas, belum tentu mampu mengendalikan emosi dengan baik. Padahal, kendali emosi ini sangat diperlukan di ranah kehidupan apa pun.
Sering marah-marah, mudah sekali tersulut emosi, mudah menangis dan berprasangka buruk, adalah contoh-contoh kurangnya kemampuan mengendalikan emosi dengan baik. Sikap seperti ini yang bikin seorang karyawan bikin rekan kerja lainnya jadi gak nyaman, serta sering bermasalah secara interpersonal.
2. Merasa paling pintar
Kalau sudah berurusan dengan ‘merasa paling’ itu memang susah, dan hal ini yang sering kali bikin seseorang jadi bermasalah. Timbulnya perasaan paling pintar mungkin beralasan, misalnya karena nyatanya selama ini selalu berprestasi.
Sayangnya, sikap seperti ini bisa menimbulkan arogansi dan pemikiran sempit. Akibatnya, jadi tidak mau menerima masukan orang lain. Selain bikin kesal rekan kerja lainnya, bukan tak mungkin performa kerja pun jadi buruk akibat tertutup terhadap saran orang lain yang boleh jadi lebih tepat.
3. Malas belajar
Tipe ini umumnya terjadi pada karyawan baru, meskipun bisa juga dialami oleh karyawan lama. Karyawan baru karena sudah lulus dan kini telah berada di dunia kerja merasa masa-masa belajar sudah lewat. Padahal, proses belajar itu tanpa henti.
Pemikiran seperti ini yang bikin seseorang jadi malas. Misalnya, sebentar-sebentar bertanya ke rekan kerja lain. Padahal, kalau mau repot sedikit bisa dibaca instruksinya di buku manual.
Jika sikap-sikap buruk tadi terus dipertahankan, bukan tak mungkin posisi sekarang bisa terancam. Jadi, gimana apakah kamu termasuk karyawan bermasalah? Semoga enggak, ya!
Video yang Mungkin Anda Sukai.
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Tanda Kucing Kamu Sedang Stres dan Cara Mengatasinya
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
-
Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Ria Ricis oleh Mantan Karyawan: Diminta Rp 300 Juta?
-
Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta, Inul Daratista Pastikan Proses Hukum Mantan OB yang Curi Mobil Tetap Dilanjutkan
-
Jenis-jenis Diabetes dan Cara Mencegahnya, Tipe 2 Paling Banyak di Dunia!
Lifestyle
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
Terkini
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun