Sebelum menyebarluaskan suatu informasi atau berita, penting bagi kita untuk memastikan keaslian informasi tersebut. Sayangnya, beberapa orang masih memiliki kebiasaan menyebarkan berita yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Padahal, perilaku tersebut dapat menimbulkan akibat buruk, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain. Demi menghindari hal tersebut, ada berbagai hal yang penting untuk kita pikirkan sebelum menyebarluaskan berita yang belum atau tidak jelas sumbernya, beberapa di antaranya adalah:
1. Risiko yang akan ditanggung
Jika kita sembarangan menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya, bukan mustahil kita akan menanggung risiko yang tidak ringan. Kita bisa dianggap mencemarkan nama baik seseorang, menyebarkan berita bohong atau hoaks, juga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Jika kita tidak ingin menanggung risiko-risiko tersebut, sudah semestinya kita terlebih dahulu memastikan kebenaran suatu informasi atau berita, karena kita sendiri yang akan rugi ketika menyebarluaskan berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Perasaan korban atau orang yang tertuduh
Ketika ada suatu berita yang menggemparkan masyarakat, tak jarang berbagai informasi yang tidak jelas sumbernya beredar dan menimbulkan kesimpangsiuran. Hal ini tentu akan menimbulkan kerugian bagi banyak orang, terutama orang-orang berkaitan dengan kasus tersebut.
Misalnya saja, ketika muncul informasi tentang dugaan pelaku kejahatan, jangan sampai kita lantas menyebarluaskannya tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Sebab, jika ternyata tuduhan tersebut tidak terbukti atau merupakan sebuah kebohongan, orang yang tertuduh beserta keluarganya pasti akan merasa dirugikan.
Bukan hanya orang dan keluarga yang tertuduh, hal ini juga akan turut mempengaruhi keluarga korban. Sebab, mereka tentu sedang menunggu kepastian dan perkembangan kasus yang berkaitan dengan salah satu orang terdekatnya. Berita-berita yang tidak jelas sumbernya hanya akan memberikan harapan kosong dan mengganggu ketenangan keluarga korban.
3. Dampak bagi penerima informasi
Jika ada banyak orang yang gemar menyebarkan informasi yang baru sebatas rumor, kabar yang beredar cenderung bertumpang-tindih dan mengandung infomasi yang berbeda-beda. Akibatnya, rumor tersebut bisa saja bercampur dengan informasi yang benar-benar valid. Hal ini tentu akan menimbulkan kebingungan di kalangan penerima informasi, terutama bagi mereka yang berkaitan langsung dengan suatu peristiwa yang tengah diberitakan.
Demikian tiga hal yang perlu dipikirkan sebelum menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya. Hendaknya kita senantiasa cermat dalam memastikan sumber dan keaslian berita.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
IIF Gandeng Smartfren dan Smartel Teken Perjanjian Kredit Sindikasi Rp 10 Triliun
-
Perang Dagang Jilid Baru? Trump Ancam Industri Farmasi dengan Tarif Tinggi
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Uji Coba Pasang Smart Pole, Wujud Pengembangan Smart City
Lifestyle
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
Terkini
-
Kontrak Berakhir, Jinho PENTAGON Putuskan Hengkang dari CUBE Entertainment
-
Peran Transformatif Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan dan Nasionalisme
-
3 Karakter Kuat akan Dikalahkan Bonney dengan Mudah di Duel Anime One Piece
-
Ki Hadjar Dewantara: Pilar Pendidikan dan Politik Bangsa melalui Tamansiswa
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil