Ketika suatu peristiwa terjadi, tak jarang berbagai informasi yang masih simpang siur bertebaran di media sosial. Celakanya, banyak orang yang masih sulit untuk membedakan mana informasi yang baik untuk disebarluaskan dan mana yang cukup diketahui saja karena memang belum jelas kebenarannya.
Barangkali, kita pun pernah menyebarluaskan suatu berita di media sosial yang lantas kita ketahui bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong atau hoaks. Ketika hal ini terjadi, jangan sampai kita tidak berbuat apa-apa dan membiarkan orang lain mendapatkan informasi yang salah. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut, di antaranya adalah:
1. Berikan klarifikasi
Ketika kita membagikan sebuah informasi, ada kalanya kita tidak menyadari bahwa informasi yang kita bagikan bukanlah fakta yang benar. Hal ini bisa disebabkan karena kita kurang teliti dalam mencermati sumber informasi atau bisa juga karena kita
Jika hal itu terjadi, sekalipun tidak sengaja, kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah kita lakukan. Kita perlu meminta maaf karena telah menyebarkan informasi yang tidak benar. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah kita harus memberikan klarifikasi dan meluruskan berita yang sebelumnya kita sebarkan.
2. Hubungi orang-orang yang turut menyebarkan berita hoaks
Selain memberikan klarifikasi, kita juga perlu mengubungi orang-orang yang turut menyebarkan berita yang sama. Anjurkan mereka untuk memperbaharui informasi yang telah telanjur beredar. Hal ini tentunya penting agar kesimpangsiuran informasi bisa ditekan. Terlebih, orang-orang yang menyebarluaskan berita yang tidak benar bisa terjerat hukum.
3. Lebih berhati-hati
Berita hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya tentu akan berdampak buruk bagi banyak orang. Jika kita menyadari hal tersebut, kita tentu akan lebih berhati-hati dalam memilah informasi yang kita dapatkan.
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menghindari sumber-sumber berita yang meragukan. Jika kita mengetahui suatu sumber informasi yang banyak menyebar hoaks, ada baiknya kita melaporkan sumber tersebut. Jangan mudah terpancing untuk memposting informasi yang kita sendiri tidak bisa menjamin kebenarannya.
Demikian tiga hal yang perlu dilakukan saat telanjut menyebarkan berita hoaks. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
4 Alasan Orang Dewasa Biasanya Tidak Berkeluh Kesah di Media Sosial
-
Yoursay Class Social Media: Maksimalkan Media Sosialmu Menjadi Ajang Promosi
-
Mahfud MD Desak KPK Tangkap Megawati Soekarnoputri, Benarkah?
-
Siswa Kabupaten Mamuju Diberi Edukasi Dampak Hukum Media Sosial
-
6 Tips agar Mendapat Banyak Follower, Harus Konsisten!
Lifestyle
-
Gaya Simpel Anti Gagal, 5 OOTD Minimalis Nychaa Nuttanicha yang Bisa Dicoba
-
5 HP 5G Rp 2 Jutaan Terbaik Agustus 2025: Duel Sengit Para Jagoan
-
4 Moisturizer Snail Mucin Efektif Melembapkan dan Memperbaiki Tekstur Kulit
-
4 Micellar Water Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Rp30 Ribuan!
-
Tampil Catchy saat Traveling dengan 5 Ide Outfit Simpel ala Raisa Andriana
Terkini
-
BRI Super League: Betinho Perkaya Opsi Strategi Arema FC, Ini Kata Pelatih
-
Salip World War Z, F1 Kini Jadi Film Terlaris Sepanjang Karier Brad Pitt
-
Kesehatan Mangaka Menurun, Manga Rurouni Kenshin Hokkaido-hen Hiatus Sebulan
-
Jelang Tayang, Kreator Beber Hal Baru dari Wednesday Musim Kedua
-
Kru Topi Jerami Kembali! One Piece Live Action Season 2 Rilis Preview Baru