Hidup ini memang selalu berisi pilihan. Ada yang memilih untuk menyegerakan menikah dan berumah tangga, ada pula yang lebih memilih untuk asyik menjalani karier.
Tentu saja tidak bisa dikatakan salah satu pilihan lebih baik dari pilihan yang satunya. Tiap pilihan pasti ada alasan dibaliknya, dan kondisi tiap orang pun gak sama.
Nah, berikut ini akan dibahas beberapa suka duka jadi wanita karier yang kerap dialami banyak perempuan. Seperti apa? Mari kita simak bersama.
1. Bebas secara finansial
Di antara hal menyenangkan menjadi seorang wanita karier, yaitu miliki kebebasan finansial. Penghasilan sendiri bebas untuk digunakan sesuai keinginan.
Hal ini pun berlaku ketika sudah berumah tangga. Karena punya penghasilan sendiri, jadi tidak terlalu bergantung pada suami. Bahkan bisa jadi penopang ekonomi keluarga ketika penghasilan suami sedang tidak baik-baik saja.
2. Menambah value diri
Cara seseorang menilai dirinya sendiri memang bisa berbeda-beda, meski nilai diri manusia yang paling hakiki terletak pada seberapa bermanfaatnya seseorang selama hidupnya.
Kendati demikian, tak bisa dimungkiri bagi sebagian orang akan merasa bangga dengan memiliki karier yang bagus. Itulah kenapa bagi sebagian wanita akan merasa value dirinya bertambah dengan punya karier yang baik.
3. Lebih bebas mengambil keputusan
Ada banyak perempuan di luar sana yang memilih untuk tetap berada di pernikahan toksik akibat kekhawatiran bila berpisah nantinya gak bisa membiayai kebutuhan anak dengan layak. Hal ini disebabkan sudah lama sekali tidak berkecimpung di dunia karier.
Umumnya hal tersebut tidak dialami oleh wanita karier. Ketika ternyata pasangan sudah tidak lagi seperti dulu dan perbuatannya telah melewati batas, ia jadi lebih mudah untuk keluar dari hubungan tersebut. Pasalnya, secara finansial wanita karier lebih independen.
4. Dianggap sinis ketika belum menikah
Jika poin sebelumnya membahas sisi suka menjadi wanita karier, ternyata ada pula dukanya. Terutama ketika di usia matang belum juga bertemu jodoh. Banyak masyarakat yang menganggap sinis karena dinilai terlalu mementingkan karier.
Apa pun pilihan yang kamu ambil dalam menjalani kehidupan, pastikan sudah dipikirkan dengan matang. Jangan pedulikan anggapan orang lain, karena yang menjalani hidupmu adalah kamu sendiri. Setuju?
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Marselino Ferdinan: Sulit Bagi Saya
-
Jejak Karier Iqlima Kim, Wanita yang Buat Razman Arif Ribut dengan Hotman Paris
-
Bergaji Rp 374 Juta, Pria Asal Jepang Ini Buka Bisnis Biro Jodoh
-
Karier Sukses di Perbankan, Pendidikan Gregory Hendra Lembong bukan Berlatar Ekonomi
-
Kevin Diks: Mereka Tidak Menginginkan Saya
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?