Memiliki batasan diri memang penting, tetapi jika kita terlalu membatasi diri sendiri secara berlebihan, kita justru akan terkurung dan tidak bisa berkembang secara maksimal. Kita harus bisa mengatur diri sendiri dan menetapkan batasan yang pas dan sesuai agar tidak terlalu menyesakkan bagi kita.
Orang yang terlalu membatasi dirinya dari dunia luar akan merasa tidak betah ketika harus berinteraksi dengan orang lain. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada kemampuannya untuk berkomunikasi. Berikut ini adalah beberapa dampak yang dapat dirasakan ketika seseorang terlalu membatasi diri secara berlebihan.
1. Kepercayaan diri menjadi terkikis
Dampak pertama yang akan dirasakan ketika seseorang terlalu membatasi dirinya sendiri dari lingkungan dan orang lain adalah hilangnya rasa percaya diri. Mereka tidak lagi memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup untuk memulai obrolan atau berinteraksi dengan orang yang ada di sekitar. Mereka merasa lebih nyaman sendirian dan menghindari percakapan dengan orang lain sebisa mungkin.
2. Terganggunya hubungan dengan orang lain
Dampak selanjutnya dari menarik diri adalah dapat menganggu hubungan sosial antara orang tersebut dengan orang lain. Akibat dari rendahnya kepercayaan diri dalam bersosialisasi dapat membuat seseorang merasa bahwa hubungannya dengan orang lain akan semakin goyah.
3. Merasa diri tidak berharga
Dampak ketiga yang dapat dirasakan adalah perasaan tidak berharga. Orang yang terbiasa menarik diri dan membuat batasan yang terlalu kokoh akan membuat dirinya merasa terasingkan dari dunia luar, sehingga ia merasa bahwa dirinya tidak berharga dan tidak ada orang yang dapat mengerti dirinya.
4. Menahan kesuksesan seseorang
Orang yang terlalu membatasi diri sendiri secara berlebihan juga akan kesulitan untuk meraih kesuksesan. Mereka selalu merasa was-was dan takut gagal, karena itu mereka selalu membuat batasan yang berlebihan. Padahal, kesuksesan hanya dapat diraih ketika seseorang berani mengambil risiko. Inilah pentingnya menerapkan growth mindset agar pikiran kita tidak terlalu sempit dan terkungkung.
Itulah empat dampak negatif yang dapat terjadi dan dirasakan jika seseorang terlalu membatasi diri secara berlebihan. Buatlah batasan untuk menjaga privasi dengan bijak, tetapi jangan sampai berlebihan dan jadi membatasi potensi yang sebenarnya bisa kita kembangkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Rahasia Wig Natural Bak Rambut Asli: Terungkap Inovasi Beauty Crown yang Selamatkan Kepercayaan Diri
-
Kenali Hemifacial Spasm: Kedutan Wajah Tak Terkendali yang Bisa Ganggu Kepercayaan Diri
-
5 Kesalahan Orang Tua yang Merusak Kepercayaan Diri Anak, Jangan Biarkan Mereka Hancur!
-
Begini Cara Ustaz Maulana Menahan Diri untuk Tidak Menikah Lagi
-
Mengatasi Batasan Diri dengan Konsep dari Buku Summary of Mindset
Lifestyle
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
-
Panduan Nutrisi Anak: 7 Makanan Super yang Wajib Ada di Menu Harian
-
Lebih dari Sekadar Pengantar Tidur: Sains di Balik Musik untuk Relaksasi
-
Inspirasi 4 Potongan Rambut Cewek untuk Kamu yang Punya Muka Oval
-
Bukan Cuma soal Produk, Ini Kunci Atasi Frizz Rambut Curly
Terkini
-
Banjir Kritik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick: Saya Tak Peduli Omongan Orang
-
Kantongi CCTV Dugaan Perselingkuhan Suami dan Inara Rusli, Mawa: Itu Zina Besar!
-
Umumkan Kehamilan di Usia 4 Bulan, Al Ghazali: Aku Nggak Mau Dahului Allah
-
Ironi Baru Sinema: Bioskop Kian Sepi di Tengah Ramainya Platform Streaming
-
Solo Activity Bukan Tanda Kesepian, tetapi Bentuk Kemandirian Emosional