Adakalanya kita butuh orang lain untuk berbagi kesedihan, bisa dengan sahabat, bisa juga dengan pasangan kita. Pastinya kita berharap, sebagai tempat berbagi kesedihan mereka mau memahami perasaan kita.
Namun, bagaimana jika pasangan kita yang justru tidak bisa memahami perasaan kita? Maka, ada 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya, berikut rinciannya:
1. Jangan terburu-buru menyalahkan
Bisa jadi, pasangamu sedang berada dalam situasi yang sulit tanpa kamu ketahui, sehingga sikapnya seolah tidak menghargai kamu.
Tenangkan pikiran kamu, jangan menunjukkan sikap yang terkesan menyalahkan agar situasi tidak semakin pelik. Mungkin bukan dia tidak memahamimu, bisa jadi dia hanya belum mengerti caranya memahamimu.
2. Terima keadaan
Lapangkan dadamu, berdamailah dengan kenyataandan keadaanmu saat ini. Sadari keterbatasanmu, bahwa kamu tidak bisa mengendalikan respons orang lain termasuk pasanganmu sendiri. Tarik napas perlahan, lepaskan perasaan kesal yang mengganjal di dalam dirimu.
3. Sampaikan keluhan, tanpa menghakimi
Orang lain, termasuk pasanganmu tidak akan tahu perasaanmu jika kamu tidak memberitahunya. Cari waktu atau kesempatan untuk menyampaikan isi hatimu. Siapkan mental, cobalah pahami jika ia memiliki sudut pandang yang berbeda dengan dirimu untuk meminimalisir konflik.
4. Beri jeda
Agar kamu juga bisa lebih memahami dirimu dan perasaanmu, ada baiknya kamu coba untuk menjaga jarak lebih dulu dengan pasanganmu. Gunakan waktu sendirimu untuk menenangkan diri, sambil mencari solusi.
5. Kelola ekspektasi
Evaluasi kembali perasaanmu, mungkin saja kamu perasaan kecewa yang kamu rasakan adalah karena kamu yang terlalu berharap pasanganmu melakukan hal yang kamu inginkan.
Saat ini kamu harus mengatur lagi ekspektasimu, tak perlu memaksakan kehendak orang lain atau pasanganmu yang jelas-jelas tidak bisa kamu kendalikan.
Itulah 5 cara menghadapi pasangan yang belum memahami perasaan kita. Perjuangkan ketenangan batin dan hidup tanpa harus bergantung pada sikap orang lain terhadap diri kita. Jangan ragu meminta bantuan pada psikolog atau psikiater jika masalahmu tak kunjung dapat terselesaikan.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
84 Tahun Menikah! Rahasia Cinta Abadi Pasangan Brasil Ini Bikin Kagum Dunia
-
Mengapa Setiap Pasangan Membutuhkan Website Pernikahan dengan RSVP
-
Jarak Bukan Halangan, Ini 5 Ide Romantis untuk Rayakan Valentine saat LDR dengan Pasangan
-
Menjaga Romantisme: 15 Ide Kado Spesial untuk Pasangan
-
Kebiasaan Digital yang Rentan Merusak Hubungan, Pakar Beri Peringatan Soal Ini
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025