Pernahkah Anda mendiamkan teman atau pasangan saat mereka melakukan kesalahan? Nah perlakuan tersebut disebut dengan istilah silent treatment. Biasanya perilaku seperti ini dilakukan oleh mereka yang tidak memiliki kemampuan yang baik dalam merespon kesalahan orang lain.
Karena pada dasarnya, silent treatment adalah sebuah bentuk hukuman yang dianggap tidak menimbulkan kekerasan fisik. Namun jangan salah, perilaku mendiamkan seseorang bisa mempengaruhi kondisi psikologis dari orang tersebut.
Perilaku silent treatment sebaiknya dihindari dalam kehidupan sehari-hari, apalagi jika kalian sedang terlibat dalam sebuah hubungan. Perilaku tersebut akan membuat perubahan sikap dari pasangan yang bisa berakibat fatal pada hubungan yang sedang dijalani.
BACA JUGA: 3 Cara Mengatasi Silent Treatment, Bahaya dan Akan Jadi Bom Waktu jika Dibiarkan
Dampak yang ditimbulkan dari perilaku ini tidak ringan lho, berikut ini bahaya perilaku silent treatment dalam sebuah hubungan yang dilansir dari situs Hellosehat.com.
1. Muncul rasa benci
Siapa sih orang yang tidak akan benci jika terus-terusan didiamkan oleh pasangan? Nah hal ini merupakan salah satu bahaya yang timbul akibat perilaku silent treatment.
Mendiamkan seseorang dalam waktu yang lama akan membuat orang tersebut merasa muak dan puncaknya akan timbul rasa benci di dalam hati mereka.
2. Berkurangnya kemesraan dalam hubungan
Terlalu sering mendiamkan pasangan saat mereka melakukan kesalahan tidak baik untuk keintiman sebuah hubungan.
Umumnya mereka yang didiamkan akan merasa malas dengan pasangan yang sering diam dan menolak untuk berkomunikasi. Padahal komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjalani hubungan yang baik.
BACA JUGA: 4 Alasan Sebaiknya Hindari Silent Treatment saat Kesal dengan Pasangan
3. Menurunnya self-esteem
Orang yang sering didiamkan oleh pasangan dan lingkungannya akan membuat harga diri mereka menurun.
Hal ini tentu berpengaruh pada rasa percaya diri yang mampu membangun karakter dalam diri seseorang. Jadi, jangan sampai pasangan kalian kehilangan harga diri mereka karena terlalu sering di-silent treatment ya.
4. Hilangnya rasa percaya
Silent treatment yang berlangsung lama dan terlalu sering akan membuat pasangan merasa kehilangan rasa percaya terhadap hubungan yang sedang dijalani.
BACA JUGA: 5 Cara Menangani Orang yang Melakukan Silent Treatment
Mereka akan cenderung mempertanyakan apa makna dari hubungan yang sedang dijalani, karena salah satu pihak tidak bisa mengkomunikasikan kesalahan yang terjadi secara terbuka pada pasangan.
Tak jarang, perilaku silent treatment juga bisa membuat hubungan kandas di tengah jalan karena tidak ada rasa kepercayaan. Nah, itulah bahaya dari perilaku silent treatment saat menjalani sebuah hubungan. Jangan dibiasakan ya kawan-kawan.
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Fuji Belum Dapat Restu Gen Halilintar, Haji Faisal: Dunia Sudah Maju
-
Mangkir di Sidang Cerai, Reza Arap Ketauan Holiday ke Bali dengan Keluarga Cendana
-
Nikita Mirzani Goyang Ranjang Sampai Muncrat, Laki - laki ini Sukses Bikin Ketagihan
-
Karakternya Bucin Banget, Ini yang Buat Grand Finalis Miss Popular Diselingkuhi
-
Tak Mau Mediasi dengan Wendy Walters, Reza Arap pilih Mangkir
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial