Saat ini, seluruh online shop telah menyediakan sistem pembayaran paylater yang memudahkan para konsumen untuk berbelanja terlebih dahulu dengan membayar belakangan. Cara ini memang dapat menjadi solusi bagi orang yang sedang mengalami kesulitan atau pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Namun belakangan sistem pembayaran ini belakangan sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Setelah memiliki tunggakan di paylater, mereka pun enggan melunasinya. Padahal, hal tersebut akan merugikan diri sendiri.
BACA JUGA: Ikuti 3 Cara Ini agar Tak Tergoda Pakai Paylater setelah Gajian
Penasaran apa saja risiko yang bisa kamu terima ketika menggunakan paylater namun tidak melunasinya? Yuk simak ulasannya berikut!
1. Akan diblacklist
Sebelum bisa menggunakan paylater dalam market online, biasanya pihak market akan meminta data diri orang yang menggunakan paylater berupa KK, KTP, slip gaji, nomor orang-orang terdekat dan lain sebagainya.
Ketika kamu tidak melunasi paylater dan menganggap bahwa mereka tidak bisa melacakmu, kamu salah. Karena yang sebenarnya terjadi adalah mereka telah memiliki semua datamu.
Dari data tersebut, maka kamu akan dilaporkan pada OJK untuk kemudian diblacklist. Pada akhirnya, kamu tidak akan bisa meminjam uang lagi baik dari bank maupun dari pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK.
BACA JUGA: 4 Risiko Meminjam Uang Kepada Teman, Pernah Merasakannya?
2. Denda dan bunga yang terus bertambah
Jika kamu mengira bahwa dengan kamu tidak membayar tunggakan paylatermu, kamu akan terbebas dari utang. Maka kamu harus tahu bahwa bunga dan denda kamu tidak berhenti meskipun kamu menghilang.
Hingga pada akhirnya, hal tersebut akan semakin sulit untuk diatasi. Jika kamu mengalami hal ini, maka kamu bisa lho untuk mengajukan keringanan bunga atau perpanjangan tenor.
Saat kamu tidak membayar tunggakan yang telah jatuh tempo, maka akan ada debt colector yang terus menerus menghubungimu. Meskipun kamu tidak menanggapinya, mereka akan tetap mencoba melakukan berbagai cara agar kamu merasa terusik untuk kemudian membayar utangmu.
BACA JUGA: 4 Risiko Membeli Kendaraan Bodong, Awas Bisa Ditarik Debt Collector
Bahkan, beberapa debt colector dari pinjaman online akan menghubungi orang-orang terdekatmu dan meminta mereka agar memberitahumu untuk membayar tunggakan. Hal ini tentu saja akan membuat namamu menjadi buruk.
Jadi, sebelum menggunakan paylater untuk membeli barang, sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali apakah barang tersebut benar-benar mendesak atau tidak. Selain itu, pertimbangkan pula apakah kamu akan sanggup melunasinya atau tidak.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Kisah Pilu Ibu di Tuban, Jual Ginjal Demi Bayar Hutang Anaknya Terjerat Koperasi dan Pinjol
-
Merebaknya Isu Penipuan Pinjaman Online, Berikut Hal-hal Yang Perlu Kamu Ketahui
-
LPDB-KUMKM Tingkatkan Sinergi dengan 16 Lembaga Penjaminan untuk Perkuat Mitigasi Risiko
-
Bukan Narkoba, Wanita Ini Justru Kecanduan Warna Ungu Hingga Ngutang Rp782 Juta
-
Kerap Bikin Tambah Ketar-ketir, Ini 4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Hindari Pinjol!
Lifestyle
-
Soft Chic ke Street Style, Sontek 4 OOTD Joshua SEVENTEEN yang Kece Abis!
-
Gaya Makin Trendi dengan 4 Ide OOTD Chic ala Zhang Hao ZEROBASEONE
-
Terbaru! Begini Cara Edit PDF di Microsoft Word Tanpa Convert Ulang
-
5 Padu Padan Outfit Kasual ala Mawar Eva untuk Tampil Catchy saat Hangout
-
Intip 5 Paduan Fashion dan Hairdo Elegan ala Yoona SNSD, Auto Anggun!
Terkini
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Menepi di Laga Kontra China, Krisis Akut?
-
Selamat! RIIZE Raih Trofi Ketiga Lagu Fly Up di Program Show! Music Core
-
Punya Pribadi Tertutup, Yoo Seung Ho Diam-diam Rutin Bantu Anak Sakit dan Rawat Kucing Terlantar
-
Mengintip Kans Asnawi Mangkualam Jadi Starter dalam Duel Indonesia vs. China
-
Tembus 10 Juta Penonton, Jumbo Kian Tipis Salip KKN di Desa Penari