Era perkembangan zaman yang erat dengan teknologi berimbas pada banyak hal, salah satunya perubahan pada pola mengasuh anak.
Kebanyakan orang tua akan memberikan gadget sebagai cara untuk memberikan hiburan bagi buah hatinya karena fitur-fitur di gadget yang memungkinkan si anak bisa menonton video, bermain game, mendengarkan musik, dan sebagainya.
Namun, memberikan gadget pada anak bukanlah solusi yang tepat. Berikut ini beberapa alasan orang tua harus menghindari penggunaan gadget bagi buah hatinya.
BACA JUGA: 7 Tips Mengajarkan Kemandirian Kepada Anak Sejak Kecil
1. Buruk bagi perkembangan otak si anak
Selama lima tahun pertama usia anak, terdapat lebih satu juta koneksi saraf baru terbentuk setiap detiknya. Seringnya anak terekspos dengan gadget secara dini akan mengurangi interaksi sosial yang krusial bagi perkembangan otak si anak.
Anak yang memilih bermain dengan layar gadget dibandingkan bermain dengan mainan atau teman sebaya berefek pada hilangnya kesempatan untuk mengembangkan komunikasinya dan kemampuan berpikirnya karena perkembangan pengetahuannya secara efektif didapatkan melalui adanya percakapan.
2. Gadget mendorong anak menjadi agresif
Penggunaan gadget secara berlebihan bisa merusak kedekatan si anak dengan keluarga. Hal itu juga mengubah perilaku anak.
Game yang bertema pembunuhan atau penyiksaan yang ditemukan pada gadget membuat anak menjadi berperilaku kasar dan agresif.
Maka dari itu, orang tua bisa mengalihkan si anak dengan mengajak bermain bersama di luar ruangan sehingga pelan-pelan membentuk perilaku anak menjadi lebih ramah (friendly).
BACA JUGA: Dear Parents, Ini 5 Cara Mudah Mendukung Perkembangan Literasi Balita
3. Anak akan kehilangan waktu tidur
Anak yang sudah kecanduan gadget akan kehilangan waktu istirahatnya.
Biasanya, mereka cenderung mencoba untuk mengeksplor fitur-fitur yang ada pada gadget yang belum mereka temukan sebelumnya atau keasikan bermain game hingga lupa waktu tidur.
4. Anak mengalami penglihatan mata yang buruk di masa depan
Eksposur yang lama pada layar gadget berpengaruh pada penglihatan anak yang semakin buruk dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menggunakan gadget. Anak akan mengalami masalah pada matanya saat dewasa.
Meningkatnya penggunaan layar gadget pada anak memiliki faktor risiko terjadi kelelahan pada mata, mata menjadi kering, dan miopi (kesulitan melihat objek jauh).
5. Kecanduan gadget pada anak berefek pada keterlambatan bicara
Berlebihan dalam penggunaan gadget menjadi salah satu faktor utama pendorong terjadinya masalah keterlambatan bicara (speech delay) pada anak karena anak menjadi ketergantungan dan pasif.
Ini karena pembelajaran melalui gadget di mana anak-anak pra-sekolah cenderung hanya menjadi penerima (recipient) suara yang ada pada gadget, bukan percakapan dua arah.
Nah, itulah sejumlah alasan agar sebaiknya anak dijauhkan dari gadget oleh orang tua. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Anak Suka Minuman Manis? Ini 4 Cara agar Buah Hati Gemar Minum Air Putih
-
Jarang Disadari, Ternyata Ini 5 Penyebab Jerawat Tak Kunjung Pergi
-
7 Tanda Mantan Sudah Benar-Benar Melupakanmu dan Tak Menginginkanmu Lagi
-
5 Bahan Alami dalam Mencerahkan Siku Gelap, Yuk Cobain!
-
Roger Danuarta Geram Ceritakan Sang Anak Alami Kekerasan Fisik oleh Babysitter
Artikel Terkait
-
Yessi Ngaku Hamil Anak Ryan Dono Usai Batal Nikah Gegara Minta Mahar Sertifikat Rumah, Netizen Ketawa: Cari Panggung!
-
Dua Jambret di Jaksel Tertangkap, Diceramahi Anak Punk: Bikin Malu!
-
Yessy Bongkar Aib! Kini Ngaku Hamil Anak Ryan Dono
-
Diiming-imingi Uang Rp2 Ribu, Kakek 73 Tahun Cabuli Bocah: Diajak Keliling Kemudian Dimasukkan ke Rumah Kosong
-
Bikin Panas Denise Chariesta! Ayu Dewi dan Nagita Slavina Berjoget Bersama Ditengah Isi Perselingkuhan
Lifestyle
-
10 Tablet Murah Buat Belajar: Dompet Aman, Tugas Lancar, Mata Nggak Pegel
-
Stylish dan Effortless, Ini 4 Daily Look Simpel ala Jihyo TWICE!
-
5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan yang Bikin iPhone dan Samsung Minder!
-
Drive Penuh? Ini Jurus Bersih-Bersih Biar Enggak Nyesek!
-
4 Exfoliating Pad Salicylic Acid Atasi Komedo, Harga Pelajar Mulai Rp59 Ribu
Terkini
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Lain dari Biasanya! Timnas U-17 Panggil 9 Pemain Keturunan, Media Vietnam Berikan Sanjungan
-
Mengenal Pacu Jalur Riau: Warisan Lomba Tradisional yang Mendunia
-
Resmi Hijrah ke Liga Jerman, Rekor Kawasan Langsung Dipecahkan oleh Kevin Diks!
-
Review Buku Nanti Juga Sembuh Sendiri: Ketika Buku Bisa Menjadi Teman Baik