Dalam hidup sering kali kita dihadapkan pada suatu pilihan, entah dalam pekerjaan, asmara, maupun hal lainnya. Tidak mudah dalam membuat keputusan yang tepat dalam hidup, karena selalu akan ada pertimbangan yang membuat ragu dan khawatir.
Tidak jarang banyak yang akhirnya menyesal karena telah membuat keputusan yang salah. Berikut ini ada cara membuat keputusan yang tepat seperti yang dilansir dari Very Well Mind berikut ini.
1. Prioritaskan yang penting
Jika Anda dihadapkan pada beberapa hal yang harus dilakukan dalam waktu bersamaan, maka yang paling tepat adalah memprioritaskan hal yang lebih penting dari hal lain yang sifatnya tidak terlalu mendesak.
BACA JUGA: 4 Pentingnya Mempertimbangkan Risiko Sebelum Mengambil Keputusan, Bisa Pengaruhi Masa Depan
2. Singkirkan hal yang mengganggu
Cara membuat keputusan yang tepat memang tidak mudah, oleh karena itu singkirkan gangguan yang dapat mempengaruhi keputusan Anda.
Seperti pekerjaan yang tidak begitu penting yang bisa dikerjakan nanti, atau hal lainnya yang mengganggu pikiran Anda agar Anda bisa lebih berkonsentrasi dalam mengambil keputusan.
3. Mempertimbangkan semua pilihan
Melihat segala sesuatu dari semua aspek akan meminimalisir penyesalan di kemudian hari. Lihatlah keputusan tersebut berdasarkan dari nilai positif atau negatifnya.
Dengan semua pertimbangan yang didapat, maka Anda bisa mendapatkan keputusan yang baik tanpa harus menyesal karena sudah memikirkannya matang-matang.
4. Beristirahat dan tenangkan pikiran
Jangan mengambil keputusan saat rasa lelah atau emosi memuncak, hal tersebut akan menjadi penyesalan karena telah membuat keputusan berdasarkan emosi bukan berdasarkan keputusan yang logis, karena itu pikiran yang tenang dapat memperoleh keputusan yang lebih baik.
BACA JUGA: 5 Alasan Kamu Harus Berani Mengambil Keputusan Hidup Sendiri, Bebas Sesal!
5. Minta bantuan orang lain
Tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain dalam membuat keputusan yang tepat. Orang lain dapat memberikan pencerahan dengan perspektif yang berbeda sehingga Anda akan memiliki pAndangan baru mengenai situasi tersebut.
Jangan biarkan diri Anda menyesal akibat membuat keputusan yang salah, karena keputusan yang sudah dibuat biasanya akan sulit diubah.
Hindari memutuskan sesuatu ketika sedang emosi dan marah karena hasilnya nanti tidak akan sesuai dengan keinginan dan hanya berdasarkan emosi sesaat.
Lebih bijak dan jangan tergesa-gesa agar keputusan terbaik bisa diambil, semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kumpulan Kata-kata Motivasi Lucu, Tapi Maknanya Dalam, Cocok Dibuat Status
-
Tidak Peduli dengan Ocehan Denise Chariesta, Uya Kuya Terjun ke Politik Gabung PAN: Surya Selalu Menyinari Dunia
-
4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Switch Career, Jangan Gegabah!
-
Hanya Merasakan Gaji dan Tunjangan Selama 3 Bulan, Total Kekayaan Wabup Purwakarta H. Aming Ternyata Segini
-
Tes Psikologi: Apakah Kehidupan Anda Tidak Bergerak Maju? Ketahui Penyebabnya Melalui Gambar Berikut
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial