Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Ilustrasi pelajaran hidup. (Pixabay/@geralt)

Hidup di dunia ini tentu ada banyak hikmah yang bisa dipetik, drama dan berbagai pelajaran yang kadang tak disadari justru dilupakan begitu saja. Padahal sejatinya hidup mesti bisa bermakna setiap saat. Memang gak mudah dan namanya hidup tentu butuh perjuangan. 

Orang yang tak memiliki semangat belajar dan berjuang dalam hidup ini bisa saja akan merasakan penyesalan nantinya. Waktu dan kesempatan mesti bisa digunakan secara bijak untuk melakukan hal-hal yang dapat mendorong diri bisa berkembang menjadi lebih baik. 

Namun nyatanya banyak juga orang yang justru melalaikan waktu yang dipunya, gak mampu ambil pelajaran setiap kejadian yang terjadi, dan bahkan rela menghabiskan waktu untuk hal-hal yang gak ada gunanya. Ujungnya bisa saja akan dilanda penyesalan karena sering mengalami telat belajar. 

Terkait dengan hal tersebut, berikut ini setidaknya ada lima pelajaran hidup yang kebanyakan orang telat belajar seperti disadur dari akun Instagram @pikiran.terbuka. 

1. Berhenti mengikuti hidup orang

Janganlah menganggap bahwa jalan hidup setiap orang itu akan sama, dan jangan pula untuk memaksakan diri untuk mengikuti jalan hidup orang lain. 

Mungkin saja mayoritas orang akan menyuruh kita untuk melakukan hal-hal tertentu dalam waktu tertentu, seperti berkuliah di usia 18 tahun, bekerja di usia 21 tahun, membeli rumah di usia 25 tahun, menikah di usia 30 tahun, memiliki anak di usia 35 tahun, dan seterusnya. 

BACA JUGA: Nagita Slavina Ledek Postur Tubuh Lesti Kejora: Anak SMP, Pakai Heels Gak Sih Dek?

Pernyataan itu gak salah kok, tapi penting diingat bahwa setiap orang punya jalan hidup masing-masing dan gak semua bisa melakukan itu. Mengobsesi jalan hidup seperti itu hanya akan membuat kamu menderita. 

2. Cari kebahagiaan kamu

Tentu semua orang mau hidupnya itu merasakan kebahagiaan, dan kebahagiaan itu bisa dirasakan melalui cara sendiri. Jika kamu mau menikmati hidup kamu, janganlah mengikuti apa yang membuat orang senang. 

Bahagia kamu bisa saja seperti jalan-jalan di taman, membaca buku, membuat karya seni, membantu orang lain, bekerja sendirian, dan lain sebagainya. Definisikan apa yang membuat kamu bahagia, dan perbanyak melakukan itu. 

3. Orang-orang akan datang dan pergi

Penting kamu sadari bahwa orang-orang terpenting yang ada di sekeliling kamu gak selamanya akan selalu ada. Orang-orang terpenting bagi kamu bisa saja menjadi orang asing dalam semalam. 

Tapi orang asing juga bisa datang dan jadi orang terpenting dalam hidupmu dalam semalam. Memang itu semua bisa membuat sakit, tapi kamu harus belajar untuk merelakan mereka yang sudah pergi dan menghargai mereka yang masih ada di hidupmu. 

BACA JUGA: 7 Daftar Artis yang Usahanya Bangkrut Hingga Rugi Miliaran, Mulai Raffi Ahmad hingga Syahrini

4. Jangan hanya diet makan saja

Semakin lama kamu akan sadar bahwa yang kamu konsumsi bukan hanya makan, tetapi juga apa yang kamu tonton, dengar, baca, dan siapa orang yang paling sering kamu dekati. Jadi jangan hanya diet dengan menjaga makan, tetapi setiap yang kamu konsumsi setiap hari. 

5. Kualitas dibanding kuantitas

Hidup ini tentang kualitas, bukan kuantitas. Mau itu dalam pertemanan, hubungan percintaan, pengalaman hidup, ataupun dalam barang, selalu utamakan kualitas. Biasanya kalau kualitas sudah baik, maka dengan sendirinya kuantitas juga akan mengikut. 

Nah, itulah pengalaman hidup yang kebanyakan orang telat belajar. Maka dari itu penting bagi kamu untuk selalu belajar setiap kejadian dan usaha yang terjadi dalam hidup kamu, semakin banyak belajar tentu makin banyak pula pelajaran yang akan didapatkan.

Video yang kamu lewatkan.

Budi Prathama