Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
Ilustrasi mencintai pekerjaan (Pexels.com/Clem-onojeghua)

Etos kerja merupakan hal yang sangat penting ketika kita bekerja. Secara sederhana etos kerja bisa diartikan sebagai semangat atau daya juang kita dalam melaksanakan pekerjaan serta mengembangkan lembaga, perusahaan, atau organisasi kita. Hal ini sangat penting karena akan menjadi penggerak bagi kita agar lebih semangat dalam bekerja.

Etos kerja akan menjadi penyemangat dalam bekerja. Jika seseorang sudah memiliki etos kerja yang tinggi, maka seberat apapun pekerjaan yang dijalaninya akan terasa lebih ringan karena semangat menjalaninya.

Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki etos kerja, atau etos kerjanya rendah, maka meskipun pekerjaannya ringan akan terasa lebih berat karena kita malas-malasan.

BACA JUGA: 4 Alasan Perlunya Etos Kerja Tinggi, Penting untuk Perkembangan Karier

Meskipun etos kerja sangat penting bagi setiap orang terutama paara pekerja, namun tidak semua orang memilikinya. Banyak orang yang justru tidak memiliki daya juang dalam bekerja. Akibatnya selama bekerja juga bekerja dengan malas-malasan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Berikut ini adalah 4 hal yang bisa menyebabkan seseorang tidak memiliki etos kerja.

1. Merasa tidak membutuhkan atau mencintai pekerjaan

Seseorang akan memiliki etos kerja ketika dia merasa mencintai pekerjaan yang dijalaninya. Ketika dia mencintai pekerjaan tersebut, maka dia akan senang menjalaninya meskipun mungkin bebannya berat. 

Selain itu, seseorang akan memiliki etos kerja karena merasa membutuhkan pekerjaan tersebut. Karena butuh dengan pekerjaan tersebut untuk mendapat nafkah dan mencukupi kebutuhan, maka mau tidak mau harus berjuang bekerja dengan semaksimal mungkin.

2. Pekerjaan tidak sesuai passion

Seseorang yang memiliki etos kerja karena mencintai pekerjaan biasanya karena pekerjaan yang dijalaninya sesuai passion atau minat yang dimilikinya. Hal ini membuat pekerjaan menjadi terasa menyenangkan dan selalu termotivasi untuk bekerja dengan semaksimal mungkin.

Sebaliknya, jika seseorang bekerja tidak sesuai minat atau passion yang dimiliki, akan muncul kecenderungan untuk malas ketika bekerja dan tidak memiliki etos kerja. Hal ini harus diatasi dengan mulai mensyukuri dan mencintai pekerjaan yang dijalani.

3. Tidak ada pengawasan

Etos kerja seringkali tidak hanya dipengaruhi dari dalam diri seorang pekerja itu sendiri, namun juga dari lingkungan di sekitarnya. Salah satunya adalah pengawasan dari orang yang lebih berwenang atau lebih tinggi jabatannya. 

Jika pengawasan ketat, maka dalam bekerja juga akan maksimal. Namun jika tidak ada pengawasan, maka akan muncul banyak kesempatan bagi pekerja untuk bermalas-malasan.

BACA JUGA: 4 Alasan Kamu Tak Perlu Gila Kerja, Bisa Pengaruhi Kesehatan

4. Benefit yang didapat kurang

Salah satu motivasi yang paling kuat dalam bekerja adalah benefit, baik itu berupa gaji, tunjangan, fasilitas, dan lain sebagainya. Jika benefit yang didapat cukup atau bahkan memuaskan maka akan membuat etos kerja menjadi tinggi. Namun jika benefit yang didapat dirasa kurang, maka etos kerja akan melemah.

Demikian 4 hal yang bisa menyebabkan seseorang tidak memiliki etos kerja. Bagaimana menurutmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Diat Anugrah