Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nur Kholila
Ilustrasi sayur kubis (Pixabay/Cabbage1663179_1920)

Lalapan dan juga sambal merupakan dua sejoli yang seolah tak dapat terpisahkan. Umumnya lalapan yang paling sering dijadikan teman makan sambal adalah daun kemangi, mentimun, dan juga kol. Apalagi jika ditambah dengan ikan asin, tahu, tempe, dan juga sayur asem. Wah, bisa nambah nasi sampai berkali-kali saking nikmatnya ya.

Tapi ternyata memilih kol untuk lalapan tidak bisa sembarangan, lho. Makanya, kamu wajib banget membaca tips di bawah ini supaya tidak keliru ketika memilih kol untuk dijadikan lalapan.

1. Pilih kol berukuran besar

Di pasaran, ada beragama ukuran kol. Dari mulai kol yang ukuran kecil, sedang, hingga besar. Dibandingkan membeli kol berukuran kecil ataupun sedang dalam jumlah banyak, lebih baik kamu memilih satu kol yang memiliki ukuran besar.

Kol yang berukuran besar menandakan jika pertumbuhannya sempurna, sehingga rasanya akan lebih enak dan tidak akan pahit.

BACA JUGA: Selain Teman Sambal, Ini 5 Lalapan Populer dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

2. Perhatikan warna kol

Terdapat dua jenis kol yang biasa ditemukan di pasaran, yaitu kol warna ungu dan kol hijau. Nah, kol yang masih segar umumnya mempunyai warna yang cerah serta mengilat. Pastikan juga daunnya bersih serta bebas dari bintik-bintik kecokelatan, ya.

3. Cuci dan potong kol hanya saat sebelum diolah

Seringkali kamu mencuci dan juga memotong kol dari jauh-jauh hari supaya lebih praktis ketika akan digunakan. Padahal sebenarnya hal tersebut adalah cara yang salah. Usahakanlah untuk mencuci dan juga memotong kol hanya ketika akan diolah supaya vitamin C yang terkandung dalam kol tetap terjaga, ya.

4. Rendam kol dalam air garam atau air cuka

Meskipun sudah diperiksa, kadangkala masih saja ditemukan ulat di lapisan dalam kol. Untuk membuang ulat tersebut, cobalah dengan cara merendam kol dalam air yang telah dicampur garam ataupun cuka.

Diamkan beberapa saat hingga ulat mengapung di permukaan air. Setelah itu buanglah air rendaman tersebut lalu cuci kembali kol dengan air matang. Ingat, gunakanlah hanya air matang ya sebab kol ini akan langsung dimakan secara mentah.

BACA JUGA: Awas! Ini 4 Risiko Mengintai Akibat Makan Kol Goreng untuk Kesehatan

5. Perhatikan lapisan daunnya

Untuk lebih memastikan kesegaran kol, kamu  bisa coba lipat bagian daunnya. Jika daun sobek ataupun terasa renyah, berarti kol tersebut masih segar.

Tetapi jika saat dilipat daunnya tetap elastis serta tidak sobek, sebaiknya kamu jangan membelinya karena sudah dapat dipastikan jika kol tersebut tidak lagi segar.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui kan cara memilih kol yang benar? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nur Kholila