Pernah merasa bersalah setelah ngobrol dengan orang lain? Hal ini mungkin terjadi karena kamu merasa oversharing alias terlalu banyak membagi cerita pada lawan bicaramu.
Oversharing memang tidak disarankan karena punya beberapa risiko yang akan merugikanmu nantinya, seperti perasaan bersalah atau privasi yang menjadi jadi tidak aman.
BACA JUGA: 4 Ciri Orang yang Oversharing, Apakah Kamu Termasuk?
Berikut ini adalah 5 cara agar kamu tidak melakukan oversharing saat ngobrol dengan orang lain.
1. Menyadari Apa yang Perlu Dibicarakan dan Tidak
Sebelumnya, kamu perlu menyadari terlebih dahulu apa yang perlu dibicarakan dan tidak. Tanpa adanya kesadaran dari diri sendiri, bisa jadi kamu akan dengan sembarangan membagi cerita pada orang.
Hal yang tabu untuk dibicarakan pada orang lain seperti privasi keluarga, urusan agama, dan pencapaian diri.
2. Selalu Perhatikan Siapa Lawan Bicara Kita
Sebelum ngobrol, usahakan untuk selalu memperhatikan lawan bicara kamu. Jika bersama orang yang baru dikenal, usahakan untuk tidak membicarakan hal yang bersifat pribadi.
Karena kita tidak tahu seperti apa tabiat sebenarnya dari orang yang baru kita kenal tersebut, jadi harus tetap berhati-hati.
3. Bahas Sesuatu yang Umum
Untuk menghindari oversharing, kamu bisa membahas sesuatu yang umum seperti cuaca saat itu, berita yang sedang viral, atau membicarakan hobi.
Dengan mengendalikan pembicaraan seperti ini akan menghindari terjadinya oversharing.
BACA JUGA: 5 Dampak Negatif Kalau Kamu Oversharing pada Orang Lain, Hati-Hati Ya!
4. Ajak Lawan Bicara untuk Ikut Bercerita
Terkadang oversharing terjadi karena secara tidak sadar kamu mendominasi obrolan, oleh karena itu jangan lupa untuk memberi waktu lawan bicaramu untuk ikut bercerita tentang dirinya.
Saking asiknya bercerita, terkadang seseorang jadi tidak sadar apa saja yang telah mereka bicarakan.
5. Lakukan Deep Talk Hanya dengan Orang Terpilih
Kamu bebas melakukan deep talk dengan siapa pun, tapi usahakan hanya dengan orang-orang terpilih dan yang kamu percaya saja ya.
Hal ini dikarenakan deep talk membahas sesuatu yang sangat sensitif dan pribadi, jadi tidak bisa diketahui oleh sembarang orang. Jangan sampai rahasia yang harusnya kamu simpan jadi tersebar karena kamu salah cerita pada orang.
Itulah 5 cara mengatasi oversharing, tetap berhati-hati ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Bukan Hanya Kota Makassar, Geng Motor Juga Bikin Resah Warga Sidoarjo
-
5 Hal yang Tidak Dianjurkan untuk Dibagikan ke Media Sosial, Sudah Tahu?
-
3 Tanda yang Menunjukkan Bahwa Kamu Mempunyai Sifat Oversharing
-
Korban Arisan Dengan Kerugian Ratusan Juta di Pali Sumsel Resah, Pelaku Masih Bebas
-
4 Doa yang Perlu Kamu Hafal untuk Menstabilkan Kesehatan Mentalmu
Lifestyle
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!