Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Ilustrasi 2 orang individu (unsplash/drown in the city)

Setiap individu pastinya ingin sekali diperlakukan baik oleh orang lain sebagaimana orang tersebut berlaku baik terhadap semua orang. Sejatinya kita sebagai makhluk sosial tentunya mengharapkan setiap hubungan atau interaksi yang positif antara satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, tidak semua orang dapat memperoleh perlakukan yang sama dari orang lain sebagaimana orang tersebut memperlakukan orang lain dengan sebaik mungkin.

BACA JUGA: Aksi Aipda J Bukan Menombak Warga, Tapi Mendorong Pakai Tombak: Ending Dibawa ke RSJ

Hal ini tentunya mungkin dianggap kurang begitu adil bagi sebagian orang yang memperlakukan orang lain dengan sebaik mungkin, akan tetapi tidak mendapatkan perlakukan yang sama dari orang tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin dapat merubah mindset-mu agar berhenti mengharapkan perlakukan yang sama dari orang lain.

1. Perlakuan Baik dari Orang Lain itu Tidak Dapat Dipaksakan

Perlakuan baik tidak dapat dipaksakan (unsplash/national cancer)

Setiap orang tentunya ingin diperlakukan atau mendapat perlakukan baik dari orang lain. Namun, kebaikan seseorang tentunya bukanlah sesuatu yang dapat dipaksakan sesuai dengan kehendakmu sendiri. Sebagai manusia tentunya kita memiliki beberapa Batasan yang mengatur interaksi sebagai makhluk sosial antara satu individu dengan individu lainnya.

Hal tersebut juga termasuk mendapatkan perlakuan baik dari semua orang. Tidak semua orang tentunya dapat memberikan perlakuan baik terhadapmu karena beragam faktor dan itu bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan. Cobalah untuk mengikhlaskan bahwa dirimu tidak akan selalu mendapat perlakukan baik yang sama dari orang yang kamu perlakukan baik. 

2. Tidak Bisa Menyamakan Tingkat Kepedulian Semua Orang

Tidak Dapat Menyamakan Kepedulian Semua Orang (unsplash/john schnobrich)

Hal yang seringkali diabaikan dalam hubungan antara individu adalah tingkat kepedulian masing-masing orang tentunya sangat berbeda. Dirimu mungkin memiliki tingkat kepedulian yang cukup tinggi terhadap orang lain, akan tetapi orang lain belum tentu memiliki tingkat kepedulian yang sama tingginya denganmu.

BACA JUGA: Pemerintah Akan Ajukan Kasasi Vonis Bebas Terdakwa Kasus KSP Indosurya

Bisa jadi orang tersebut memiliki tingkat kepedulian yang jauh di bawahmu atau justru di atasmu. Tentunya kamu harus pandai membaca karakter dan situasi dalam berinteraksi dengan seseorang sehingga timbul relasi yang cukup seimbang tanpa adanya harapan timbal balik yang berlebih.

3. Sifat Orang Lain Berada Di Luar Kendalimu

Sifat orang lain berada di luar kendalimu (unsplash/priscilla du perez)

Bila kamu telah berperilaku baik terhadap orang lain, tentunya kamu harus sadar diri belum tentu dirimu mendapatkan perlakuan yang sama dari orang-orang tersebut. Hal ini tentunya berdasar pada sifat manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Sifat tersebut tentunya bukan sesuatu yang dapat dikontrol atau diatur oleh orang lain di luar dari individu tersebut.

Realita tersebut tentunya merupakan sesuatu hal yang perlu kamu pahami agar tidak terlalu mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain yang kamu perlakukan sedemikian rupa. Namun, tentunya hal tersebut jangan sampai merubah dirimu untuk tidak memperlakukan orang baik dengan sebaik dan semaksimal yang kamu bisa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir