Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan banyak konsentrasi dan fokus yang cukup besar. Selain itu, saat menulis terkadang seseorang juga memerlukan suasana yang tenang agar dapat mengalirkan ide-ide yang terdapat dalam otak ke dalam sebuah tulisan. Namun, tidak jarang pula meskipun sudah ditunjang dalam kondisi tersebut, seorang penulis juga belum bisa menyalurkan ide-idenya ke dalam tulisan yang dia kerjakan.
BACA JUGA: Pengacara Ferdy Sambo Semprot Pedas JPU: Serampangan, Halusinasi dan Tak Profesional!
Kamu pernah mengalami kondisi semacam ini? Mungkin pemilihan waktumu dalam mengerjakan tulisan tersebut kurang tepat sehingga tidak memberikan dorongan dalam menuangkan ide-ide dalam pikiran. Berikut ini adalah beberapa waktu terbaik bagi penulis dalam mengerjakan tulisan.
1. Pagi Hari Selepas Bangun Tidur
Salah satu waktu yang dianggap terbaik dalam melakukan aktivitas adalah pagi hari selepas bangun tidur. Di pagi hari umumnya tubuh kita merasa lebih segar karena pada malam harinya telah mendapatkan istirahat atau tidur yang cukup.
Saat menulis di pagi hari, tubuh dan otak kita cenderung dapat lebih mudah menangkap ide-ide yang ada dan menuangkannya dalam tulisan. Hal ini sama seperti ketika beberapa orang sedang belajar di pagi hari selepas bangun tidur yang dianggap lebih cepat masuk ke dalam pikiran.
BACA JUGA: Berujung Ketahuan Selingkuh, Membaca Nasib Kompol D Usai Insiden Kecelakaan Mahasiswi Cianjur
Jika kamu memilih waktu menulis di pagi hari, pastikan dirimu telah mendapatkan asupan istirahat atau tidur yang cukup di malamnya. Tentunya hal tersebut sangat menunjang kondisi tubuh yang lebih maksimal. Umumnya selepas bangun tidur kamu bisa mulai menulis sekitar 30 menit atau satu jam setelah dirimu bangun di pagi hari. Kamu juga dapat memulai beberapa aktivitas lainnya sembari menunggu waktu untuk menulis tersebut.
2. Malam Hari Sebelum Terlelap
Waktu terbaik untuk menulis yang cukup disarankan adalah malam hari sebelum waktunya terlelap. Malam hari memang terkadang lekat dengan dunia penulis karena saat inilah para penulis dianggap menjadi lebih produktif dalam mengerjakan tulisan. Hal ini sebenarnya ada benarnya, akan tetapi jangan sampai produktifmu dalam malam hari tersebut justru mengorbankan waktumu yang seharusnya untuk beristirahat.
Bila ingin menulis di malam hari pastikan kamu dalam waktu yang cukup senggang. Bisa juga kamu mulai menulis sekitar 1-2 jam sebelum waktumu untuk tidur agar tetap mendapatkan kualitas tidur yang proporsional. Malam hari memang waktu terbaik bagi penulis dalam menyelesaikan karyanya.
Alasannya dikarenakan diri kita setelah seharian melakukan beragam aktivitas tentunya akan mendapatkan beragam pengalaman yang akan diolah menjadi ide-ide yang dapat dituangkan dalam sebuah tulisan. Namun, tentunya kamu harus tetap memperhatikan waktu tidurmu agar tidak merusak jam istirahat yang juga cukup penting bagi tubuh.
3. Pada Saat Kapanpun Tergantung Si Penulis
Satu yang perlu diketahui dalam waktu menulis adalah setiap penulis memiliki waktu idealnya dalam menulis sesuai dirinya sendiri. Menulis memang memerlukan kondisi yang sesuai dan yang sangat ideal bagi sang penulis. Ada penulis yang merasa lebih produktif saat pagi hari, adapula yang merasa produktif saat malam hari. Bahkan, adapula beberapa penulis yang merasa lebih produktif dalam menulis di luar waktu-waktu tersebut.
Intinya, menulis memang sebuah kegiatan yang tidak bisa dipaksakan oleh seseorang. Sebuah karya tulisan yang baik tentunya dihasilkan dari suasana hati yang cukup baik. Nah, suasana hati dan mood yang cukup baik inilah yang berbeda-beda dari setiap orang. Hal ini tentunya juga mempengaruhi ide-ide yang ada dalam otak dan diolah menjadi karya tulisan. Tentunya kamu bisa pula mencoba beragam waktu dalam keseharianmu untuk menulis. Namun, jika dirasa kurang produktif maka hentikanlah sejenak dan mencobanya di waktu lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kembali Bertemu Vietnam, Ini Peluang Indonesia Lolos Fase Grup AFF Cup 2024
-
Taklukkan Malaysia 0-1, Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal AFF Cup 2024
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
AFF Cup 2024: Jadi Ajang Pembuktian Bagi Seorang Asnawi Mangkualam?
-
PSSI Fokus Naturalisasi Ole Romeny, Proses Mauro Ziljstra Akan Ditunda?
Artikel Terkait
-
Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Ban Mobil? Kenali Tanda-tandanya
-
Charging Baterai Motor Listrik di Bawah 20 Persen? Stop, Ini Alasannya
-
Red Flag Bung Towel untuk Shin Tae-yong: Masalah Eliano Reijnders Akan Jadi Bom Waktu untuk...
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
Lifestyle
Terkini
-
Tak Dapat Podium, Fabio Quartararo Tetap Nikmati Performa Motor M1
-
Media Vietnam Nilai Misi Ambisius Indonesia Bisa Berantakan, Ini Alasannya!
-
Refleksi Kehidupan Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek 'Mimi Lemon'
-
Review Drama Korea The Interest of Love: Kisah Cinta Segiempat yang Kompleks
-
Rilis Poster Baru,Ini Hubungan Ju Ji Hoon dan Jung Yu Mi di Love Your Enemy