Saat masih berada di dunia perkuliahan, kamu harus bisa belajar banyak hal agar ketika lulus dan menjadi sarjana kamu sudah siap menghadapi dunia kerja. Mungkin bagi sebagian orang, mereka kuliah hanya untuk bergaya dan tidak serius dalam menguasai bidang atau jurusan yang mereka ambil.
Tapi kamu perlu ingat bahwa setelah lulus kuliah, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah mengingat banyaknya saingan di mana-mana. Kamu harus punya nilai lebih sehingga ketika melamar kerja perusahaan bisa melirikmu karena kamu punya skill yang bisa dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Dear Maba, Ini 3 Hal Baru yang Akan Kamu Temukan saat Kuliah
Nah, berikut 3 skill yang harus kamu kuasai selama kuliah.
Public speaking merupakan kemampuan yang harus kamu kuasai karena itu sangat diperlukan dalam dunia kerja, apalagi kamu akan berhadapan dengan banyak orang sehingga menguasai teknik berbicara di depan publik itu sangat penting. Terkadang orang-orang sulit menguasai kemampuan public speaking karena tidak percaya diri.
Jadi, kamu harus bisa mengasah kemampuan berbicara di depan umum dari sekarang hingga saat terjun ke dunia kerja nantinya kamu sudah siap. Bahkan mental kamu sudah lebih kuat menghadapi situasi dimana kamu sedang berdiri di hadapan orang banyak.
2. Menguasai Penggunaan Komputer
Mungkin komputer bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi orang-orang saat ini, hampir semua orang mempunyai laptop atau komputer bahkan gadget yang spesifikasi tinggi. Namun, perlu di ingat bahwa untuk menghadapi dunia kerja kamu perlu mengoperasikan komputer dengan baik dan benar.
Kamu juga harus memahami bagaimana cara menggunakan internet, aplikasi yang umum digunakan dalam dunia kerja seperti Microsoft Word, Excel hingga Power Point harus kamu kuasai. Dengan menggunakan komputer maka pekerjaanmu akan bisa diselesaikan lebih cepat tentunya.
BACA JUGA: Mau Kuliah tapi Terkendala Biaya? Kamu Bisa Lakukan 4 Hal Ini!
3. Belajar Bahasa Inggris
Seringkali mahasiswa menyepelekan kemampuan bahasa inggris karena dianggap tidak begitu penting, padahal jika kamu menguasai kemampuan berbicara bahasa Inggris maka kamu sudah menjadi orang yang hebat. Kemanapun kamu pergi semuanya akan berjalan mudah jika kamu sudah menguasai bahasa inggris.
Perusahaan akan senang dengan karyawan yang jago berbahasa inggris dengan baik, bahkan saat kamu bisa berbahasa inggris dan mengajarkannya ke orang lain. Maka kamu sudah bisa mendapatkan cuan tambahan. Prospek ke depan akan jauh lebih baik jika kamu menguasai bahasa inggris, komputer hingga public speaking.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Tips Upgrade Kualitas Hubungan agar Lebih Dewasa
-
3 Masalah Hidup yang Bisa Memberikan Pelajaran Penting untuk Kamu
-
3 Alasan Kenapa Pria Tertarik dengan Wanita Karier, Lebih Kreatif!
-
Harus Diterapkan! Simak 3 Cara Mengatasi Sifat Malas untuk Upgrade Diri
-
3 Alasan Jangan Menjadikan Kerja Freelance sebagai Penghasilan Utama
Artikel Terkait
-
Rencana Setelah Lulus Kuliah Ngapain? Ini 5 Pilihan yang Bisa Kamu Pertimbangkan
-
Warganet Terkesima Dengan Public Speaking Tiko Saat Berterima Kasih : Keliatan Cerdas
-
5 Cara Mempelajari Mata Kuliah yang Membosankan, Sudah Pernah Coba?
-
Tes IQ: Apakah Anda Memiliki Kemampuan Otak yang Luar Biasa? Tes Matematika Ini akan Membuktikannya
-
Aturan Pilih Jurusan Kuliah di SNBP dan SNBT 2023, Boleh Lintas Jurusan
Lifestyle
-
4 Serum Retinol Harga Murah Rp40 Ribuan, Rahasia Awet Muda Bebas Kerutan!
-
4 Serum Lokal Berbahan Utama Lendir Siput, Rahasia Kulit Plumpy dan Sehat!
-
4 Platform Loafers Stylish yang Cocok Dipakai dari Kantor sampai Hangout
-
4 Serum yang Mengandung Ekstrak Calendula Terbukti Efektif Cegah Iritasi!
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
Terkini
-
Rizky Ridho Dianggap Layak Main di Eropa, Mengapa Tak Langsung Abroad?
-
Diisukan Diincar Schalke 04, Akankah Thom Haye Pilih Karir di Liga Jerman?
-
Novel The Art of a Lie: Misteri Kehidupan Ganda Suami yang Telah Meninggal
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
Ulasan Buku Bertemu Denganmu: Mari Bertemu Lagi, untuk Pertama Kalinya