Skincare merupakan suatu produk yang sangat penting untuk perawatan kulit. Memilih skincare juga tak boleh sembarangan. Selain harus menyesuaikan jenis kulit juga perlu untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa produk tersebut.
Jika tidak memperhatikan dengan baik mengenai skincare tersebut, bisa menyebabkan timbulnya berbagai risiko yang bisa terjadi pada kulit. Untuk itu, perlunya mengetahui tanda-tanda produk skincare kamu jika sudah tidak layak pakai melalui ulasan di bawah ini.
1. Warnanya berubah
Salah satu tanda jika produk skincare kamu sudah tak layak pakai adalah munculnya perubahan warna pada produk. Warna yang berubah pada produk skincare bisa disebabkan karena adanya bakteri maupun terkena cahaya sinar matahari.
Perubahan warna produk dapat mudah dilihat terutama untuk produk yang memiliki wadah atau tempat bening. Jika terjadi perubahan warna yang tidak biasa atau mencolok bisa menjadi salah satu tanda jika skincare kamu menjadi tak layak untuk digunakan kembali.
BACA JUGA: 5 Basic Skincare yang Harus Diketahui Pemula
2. Muncul jamur
Munculnya jamur pada produk skincare bisa dilihat secara langsung. Kebanyakan produk skincare memiliki bahan pengawet yang berfungsi untuk membuat skincare tahan lebih lama dan awet dari jamur maupun bakteri.
Jika tidak ada pengawet dalam produk skincare, maka skincare kamu akan lebih cepat rusak. Namun, biasanya kandungan Pengawet pada skincare cenderung sedikit. Oleh sebab itu kamu perlu untuk mengecek secara berkala terhadap skincare kamu.
3. Muncul bau tidak sedap
Tanda selanjutnya yang bisa kamu perhatikan adalah timbulnya bau tidak enak di dalam produk. Bisa berbau tengik, apek, atau busuk yang tercium menyengat pada hidung.
Dilansir dari hellosehat.com, bau yang muncul pada skincare tak layak pakai disebabkan karena reaksi antara produk dengan kuman, takhtanya itu saja bau itu juga muncul karena bakteri ataupun jamur yang melepaskan senyawa tertentu yang bisa memunculkan bau tidak enak.
BACA JUGA: Bisa Mengatasi Jerawat, Ini 5 Manfaat Masker Yogurt untuk Wajah
4. Kandungan minyak dan air sudah terpisah
Selanjutnya adalah kandungan yang terpisah antara minyak dan air sehingga produk bisa berubah menjadi menggumpal juga patut diwaspadai.
Dilansir dari hellosehat.com penyebab kandungan minyak dan air terpisah karena disebabkan oleh kerusakan kandungan emulsi yang terdapat pada produk skincare.
5. Tekstur produk sudah berubah
Perubahan tekstur pada produk skincare bisa menjadi indikasi jika produk tersebut sudah tak layak pakai. Kandungan tekstur pada skincare yang tidak normal perlu kamu perhatikan.
Tekstur yang kerap kali muncul seperti berubah menjadi berlendir atau lebih encer dari biasanya. Atau pelembap yang berubah menjadi lebih pekat atau kasar.
Namun, juga bisa muncul tekstur kering untuk produk seperti maskara, lipstik yang kering, juga patut diwaspadai sembari memperhatikan tanggal kedaluwarsa pada suatu produk.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
Inilah Tanda Allah Mencintai Hambanya, Buya Yahya: Susah..
-
Skincare Klaim Atasi Masalah Kulit Dalam Hitungan Hari Wajib Diwaspadai, Kenapa?
-
Merapi Erupsi! Ini 4 Tanda Gunung Api akan Meletus yang Harus Diwaspadai
-
5 Tanda Kamu Sedang Menjalani Hubungan dengan Kedewasaan
-
Fakta Letak Selaput Dara Miss V, Robek Bukan Berarti Tak Perawan!
Lifestyle
-
4 Serum Ethyl Ascorbic Acid, Formula Stabil Mencerahkan Wajah Tanpa Iritasi!
-
Kulit Cerah Bebas Jerawat dengan 3 Rekomendasi Serum Berbahan Utama Matcha
-
Tampil Fun dan Stylish! Intip 4 Padu Padan Playful ala Pharita BABYMONSTER
-
4 OOTD Earthy Classy ala Lee Bo Young, Gaya Elegan yang Gak Berlebihan!
-
Rahasia Kulit Glowing ala Korea! 4 Tone Up Sunscreen Lindungi dari Sinar UV
Terkini
-
Demokrasi 5.0 atau Digitalisasi Masalah? Kontroversi Wacana E-Voting
-
G-Dragon Umumkan Batal Konser di Bangkok, Tuai Protes Penggemar ke Agensi
-
Review Film F1 The Movie: Rasakan Pengalaman Epik Jadi Pembalap Formula 1
-
Ironi Piala Presiden 2025: Jagoan Lokal Keok, Tim Undangan dari Thailand dan Inggris Pesta Gol
-
Rumah 18 Meter: Solusi Perkotaan atau Kubikel Kemiskinan?