Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ilustrasi Berbagai Jenis Minuman (pexels/roger brown)

Saat berpuasa pastinya setiap orang akan merasakan lapar dan haus yang cukup berat selama kurang lebih sekitar 12 jam. Di bulan Ramadhan ini memang setiap umat islam diwajibkan untuk berpuasa menahan rasa lapar dan haus dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari selama 1 bulan. Untuk mengatasi rasa lapar serta haus dan agar tetap dapat beraktivitas secara maksimal tentunya memenuhi asupan nutrisi dan air merupakan hal yang wajib dilakukan saat sahur.

Ketika sahur tubuh seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan juga air untuk mengurangi efek dehidrasi saat beraktivitas di siang hari. Beberapa orang mengakali hal tersebut dengan banyak mengkonsumsi air atau makanan yang mengandung air saat santap sahur. Namun, ternyata ada beberapa jenis minuman yang perlu dihindari ketika kamu sedang melakukan santap sahur. Berikut 3 jenis minuman yang dianjurkan dihindari saat sahur.

1. Kopi

Kopi (pexels/ruslan shikunov)

Hampir setiap orang mungkin menyukai untuk meminum kopi setiap harinya. Minum kopi di era modern ini bukan hanya sebatas menjadi keperluan biologis semata. Namun, juga mulai menjadi sebuah gaya hidup di masyarakat. Bahkan, ketika berpuasa beberapa orang yang umumnya pecinta minuman yang memiliki citarasa pahit ini menyempatkan untuk meminum kopi pada saat setelah berbuka puasa.

Akan tetapi, kopi merupakan salah satu minuman yang sangat tidak dianjurkan untuk diminum saat melakukan santap sahur. Melansir dari situs Klikdokter, meminum secangkir kopi atau lebih saat melakukan santap sahur dapat meningkatkan resiko terjadinya dehidrasi ketika berpuasa. Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek diuretik pada sistem pencernaan. Hal ini membuat seseorang akan lebih sering untuk buang air kecil saat berpuasa dan dapat menyebabkan dehidrasi. 

2. Teh

Teh (unsplash/svitlana)

Mungkin sebagian orang tidak menyangkat minuman yang di beberapa daerah menjadi obat ini juga perlu dihindari saat melakukan santap sahur. Melansir dari situs Alodokter, teh juga mengandung kandungan kafein seperti kopi yang dapat menyebabkan efek diuretik pada saluran pencernaan. Walaupun tidak sebesar kandungan kafein dalam kopi, akan tetapi jumlah kafein sekitar 50-90 mg saja bisa membuat diri seseorang mengalami efek diuretik sehingga mendorong rasa ingin buang air kecil. Belum lagi dalam mengkonsumsi teh, seseorang akan cenderung menambahkan gula berlebih yang dapat mempengaruhi serapan nutrisi oleh tubuh.

3. Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

Ilustrasi minuman dengan kadar gula tinggi (unsplash/michael)

Saat berbuka seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis guna menggantikan kadar gula yang hilang saat berpuasa. Namun, ketika sahur justru seseorang dianjurkan untuk mengurangi asupan gula baik dari makanan maupun minuman. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan stimulus rasa kenyang pada diri seseorang sehingga membatasi jumlah asupan makanan lain yang kaya nutrisi yang justru diperlukan sebelum berpuasa.

Mengkonsumsi gula berlebih saat sahur tentunya memiliki beberapa dampak yang kurang baik saat berpuasa. Selain dapat menyebabkan rasa lapar karena kurangnya asupan nutrisi, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan resiko diabetes. Ketika sahur dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih biasa untuk mengisi cadangan air dalam tubuh. Selain itu, air putih biasa juga memiliki kalori sebesar 0% sehingga tidak beresiko menimbulkan diabetes.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir