Hubungan antarmanusia adalah interaksi antara individu satu dengan individu lainnya. Interaksi ini tentunya membutuhkan komunikasi yang baik, begitu juga dalam perkuliahan. Komunikasi yang berlangsung selama proses perkuliahan menjadi salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar.
Apabila komunikasi antar dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan tidak berjalan dengan baik, maka tujuan dari terlaksananya perkuliahan itu tidak bisa tercapai. Salah satu dampaknya yaitu terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Komunikasi yang terjadi antara mahasiswa dengan dosen selama proses perkuliahan termasuk ke dalam kategori komunikasi kelompok. Menurut Mulyana pada bukunya Ilmu Komunikasi (2010:80-84) 2005, p.177) Komunikasi kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Mengapa skill komunikasi harus dimiliki oleh dosen dan mahasiswa?
Agar proses komunikasi dalam pembelajaran bisa berlangsung semestinya, baik dosen dan mahasiswa harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dosen berperan sebagai komunikator tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga dapat memberikan respon berbagai pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Mahasiswa sebagai komunikan hendaknya memberikan umpan balik sebagai respon komunikasi yang sudah disampaikan oleh komunikator. Komunikasi yang lancar mempunyai andil yang cukup besar dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan.
Keefektifan komunikasi dalam proses pembelajaran tergantung pada kedua belah pihak, namun dosen sebagai pemegang kendali hendaknya bertanggung jawab atas komunikasi yang sehat dan efektif. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, dosen harus memahami konsep dasar komunikasi pendidikan, antara lain mengenai proses komunikasi Pendidikan, Teknik berkomunikasi secara efektif, bentuk komunikasi, prinsip komunikasi, komunikasi lisan dan tertulis, metode yang tepat dalam komunikasi pendidikan, serta hambatan yang sering muncul dalam komunikasi pendidikan yang berasal dari mahasiswa maupun dosen itu sendiri.
Sebagai mahasiswa, komunikasi yang harus dimiliki adalah kemampuan berbicara, kemampuan mendengarkan, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, dan kemampuan membangun relasi.
Cara Membangun Komunikasi yang Efektif Antara Dosen dan Mahasiswa dalam Perkuliahan
Sebagai komunikator, penting bagi semua dosen dan mahasiswa memahami indikator-indikator komunikasi yang efektif, dan mampu mengaplikasikannya dalam setiap perkuliahan. Berikut cara yang bisa dilakukan agar komunikasi dapat berjalan secara efektif:
- Membangun kondisi yang akrab, hangat dan menyenangkan antara pihak ketika berkomunikasi dan menciptakan hubungan sosial yang baik.
- Berupaya untuk mengetahui berbagai aspek tentang pihak seperti usia, tingkat pendidikan, budaya, jenis kelamin dan lain-lain.
- Menentukan tujuan komunikasi yang jelas untuk mengarahkan komunikator menyampaikan informasi.
- Merancang materi yang tidak sekedar berisi penjelasan topik perkuliahan, tapi juga mampu menarik keinginan mahasiswa menerima materi tersebut.
- Menyampaikan informasi menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami.
- Menjelaskan dengan teknik deduktif, yaitu dari hal bersifat umum hingga ke tingkat yang lebih detail.
- Menyampaikan gagasan sesuai dengan tingkat pengetahuan pendengar.
- Menguraikan sesuatu disertai contoh yang konkrit.
- Memastikan pesan atau gagasan tersampaikan dengan bertanya kembali kepada audiens.
Baca Juga
-
Jangan Anggap Sepele! Berikut Alasan Pentingnya Toilet Training pada Anak
-
Siap-siap War Tiket! Scarlett Rilis Price List Meet & Greet EXO di Jakarta
-
5 Manfaat Menanam Tanaman Hias dalam Ruangan
-
Sedih Setelah Menonton Konser? Waspadai Gejala Post Concert Depression
-
Menonton Drama Korea Baik untuk Kesehatan Mental? Berikut Penjelasannya
Artikel Terkait
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi sebagai Mesin Perubahan yang Positif
-
Komdigi Tutup 104.819 Situs Judi Online dalam 2 Minggu Terakhir
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua