Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Muhamad Khoirul Muna
Ilustrasi Ramadhan (Pexels/Thirdman)

Bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, di mana umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim juga diwajibkan untuk memperbanyak amalan ibadah, seperti membaca Al-Quran, shalat tarawih, bersedekah, dan melakukan kegiatan sosial lainnya.

Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan yang sangat mulia dan penuh berkah, karena dalam bulan ini umat Muslim berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri secara spiritual dan moral. Pada akhir bulan Ramadhan, umat Muslim merayakan hari raya Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya bulan suci tersebut.

BACA JUGA: Jelang Hari Raya, Lakukan 5 Tips Dekorasi Rumah Ini agar Makin Meriah!

Memasuki bulan suci Ramadhan umat muslim diseluruh duni diwajibkan untuk menjalankan puasa selama satu bulan. Puasa Ramadhan bukan hanya harus menahan lapar dan haus, namun umat muslim juga harus menghindari hal-hal apa saja yang dapat membatalkan puasa agar ibadah puasa tidak menjadi sia-sia.

Berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan:

1. Haid atau Nifas

Hal yang membatalkan puasa bagi perempuan adalah haid dan nifas atau darah setelah melahirkan. Pada dasarnya, darah yang keluar saat haid dan nifas adalah darah kotor yang dapat membatalkan puasa puasa.

Mereka yang haid dan nifas saat menjalankan puasa wajib hukumnya untuk mengganti atau qadha di luar waktu puasa ramadhan. Namun bisa juga dengan membayar fidyah sebagai pengganti puasanya.

BACA JUGA: 5 Hal Ini Bisa Buat Kita Malas Ibadah saat Ramadhan, Yuk Koreksi Diri!

2. Makan dan minum dengan sengaja

Saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kita harus menahan makan dan minum hingga waktu berbuka tiba. Namun jika seorang muslim dengan sengaja makan dan minum sebelum waktu berbuka, maka puasanya batal. Apabila dilakukan karena lupa dan tidak disengaja, puasanya tidak batal dan masih bisa dilanjutkan.

3. Keluar air mani

Terdapat beberapa faktor penyebab keluarnya air mani atau sperma. Salah satunya yakni onani hingga bermesraan dengan lawan jenis meski tidak berhubungan badan. Jika itu dilakukan dengan sengaja maka puasanya batal. Namun jika saat tidur mengalami mimpi basah karena kondisinya tidak sadar, maka puasanya tidak batal.

BACA JUGA: Ditanya Nikah saat Kumpul Lebaran? Ini Jawaban Alasan Tidak Usah Buru-buru Menikah

4. Gila atau hilang akal

Akal yang sehat merupakan syarat mutlak bagi umat muslim untuk diwajibkan melakukan ibadah puasa. Jika syarat itu tidak terpenuhi, maka hilang kewajibannya untuk menjalankan puasa.

5. Muntah dengan sengaja

Muntah bisa menjadi salah satu faktor batalnya puasa, namun itu hanya berlaku bagi muntah yang disengaja. Apabila muntah terjadi secara alami dan tidak disengaja, maka kamu tidak perlu membayar puasa dan boleh melanjutkan puasa apabila sanggup. 

Itulah beberapa hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan. Hal tersebut perlu diperhatikan supaya ibadah puasa yang dijalankan diterima oleh Allah swt.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Muhamad Khoirul Muna