Terkadang kita sering dibuat pusing dengan jumlah pengeluaran yang kita hitung setiap bulannya, padahal semua sudah dikurangi mulai dari makan yang irit, mengurangi mobilitas dan sebagainya. Tapi ada orang yang pengeluarannya hanya 6.700 per hari selama 15 tahun hingga berhasil membeli 3 rumah di usianya yang ke-33 tahun. Itulah yang dilakukan oleh orang yang memiliki gaya hidup freeganisme
Freeganisme adalah gaya hidup yang mengutamakan penghematan sumber daya seperti makanan dan sumber daya lain untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan “sampah”, atau makanan yang dibuang seperti di restoran, toko, supermarket dan tempat pembuangan makanan lainnya.
BACA JUGA: 4 Keuntungan Menjadi Perempuan Mandiri secara Finansial
Freegans Adalah Istilah untuk Orang yang Mempraktekkannya
Freegans semaksimal mungkin mengurangi pengeluaran dengan mengais atau menggunakan barang yang hanya dibutuhkan saja, tidak mengikuti gengsi dengan mengikuti perkembangan zaman yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Gaya Hidup ini Berangkat dari Keresahan
Keresahan sebagian orang dengan banyaknya masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas makanannya sendiri, konsumsi makanan yang berlebihan sehingga menambah limbah lingkungan yang berpotensi menimbulkan masalah besar bagi lingkungan.
Para freegans percaya bahwa mereka dapat mengurangi dampak negatif dari gaya hidup konsumtif dengan meminimalkan pembelian produk-produk baru dan mencari sumber alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan hidup
Freegans yang Berhasil beli 3 Unit Rumah
Hal ini berhasil dilakukan oleh seorang wanita asal Jepang bernama Saki dengan melakukan gaya hidup hemat sehingga berhasil membeli rumah yang diidamkan banyak orang seharga miliaran rupiah. Dikutip dari Brilio.net, untuk satu kali makan Saki hanya menghabiskan 50 yen atau 6.700 rupiah saja.
BACA JUGA: Tak Harus Guru, 5 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Lalu bagaimana dampak dari penghematan ektrEm ini? Yuk simak
Dampak Positif
Karena lahirnya gaya hidup ini berangkat dari keresahan masyarakat dengan banyaknya limbah lingkungan. Maka, dampak positif yang ditimbulkan adalah mengurangi pemborosan makanan dan mendukung keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada atau dari sisa (sampah).
Selain itu, freeganisme juga dapat mengurangi perilaku konsumtif dan meningkatkan kesadaran akan cara hidup menghargai makanan dan bertanggung jawab atas lingkungan.
BACA JUGA: 4 Tips Mengatur Pola Makan Sehat Bagi Orang Sibuk, Perbanyak Minum Air!
Dampak Negatif
Beberapa orang menganggap freeganisme sebagai gerakan ekstrem dan radikal. Gerakan ini diduga tidak dapat dikatakan sebagai solusi jangka pendek dan bukan solusi berkelanjutan karena pengambilan makanan dari tempat sampah sehingga tidak higienis dan berdampak juga pada masalah keamanan dan kesehatan pada makanan yang dikhawatirkan sudah terkontaminasi dengan bakteri atau bahkan kedaluwarsa
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
-
Kompak! Mahasiswa Universitas Jambi dan Warga Legok Beraksi Goro Toga Tangkul
-
Cegah Stunting: Penyuluhan Stunting dan PHBS Disambut Antusias Warga Legok Jambi
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
Artikel Terkait
-
Apa FIFA Forward 3.0 yang dibekukan FIFA Usai Batalnya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Dampaknya
-
Bahaya Makan Telur Setiap Hari, Salah Satunya Dapat Menyebabkan Kanker
-
Angelina Sondakh Ungkap Gaya Hidup Mewah Saat Jadi Anggota DPR: Sering Hedon, Satu Mobil Aja Gak Cukup!
-
Cek Fakta: Jangan Konsumsi Ini Saat Sahur, Bisa Berakibat Fatal untuk Ususmu!
-
Demi Penuhi Gaya Hidup Elit, Perempuan di Bali Ini Gelapkan Mobil Hingga Rp 3,8 Miliar
Lifestyle
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
4 Mix & Match OOTD Syifa Hadju, Buat Hangout sampai Kencan!
-
Gaji Content Specialist Bisa Tembus Rp17 Juta? Ini 5 Skill Wajib yang Harus Kamu Punya
-
4 OOTD Simple Leya Princy, Pemain Film Rangga dan Cinta Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu
-
Viewers Membludak! 4 Game Lokal Ini Bikin Windah Basudara Hype di 2025
-
Kris Dayanti Ngaku Tak Minta Riders saat Manggung, Padahal Seorang Diva!