Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizki Putra
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/Yan Krukov)

Kalau sudah berurusan dengan orang yang punya kekuasan lebih tinggi, memang terkadang membuat rasa tidak nyaman. Bukan berarti merasa insecure atau iri karena posisinya.

Tapi, ada saja orang yang sering menggunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadinya hingga berani menekan orang lain. Kalau sudah berhadapan dengan orang seperti itu, tentu kita jangan lengah diperdaya.

Maka dari itu, berikut ini beberapa tanda kalau seseorang sedang menekanmu dengan kekuasaannya.

1. Menjelaskan uraian tentang kewenangannya terlebih dahulu

Ketika kamu sedang menghadap dengannya, justru dia mengawali dengan menjelaskan uraian tentang kewenangannya.

Hal tersebut membuatmu bingung ke mana arah pembicaraan yang dia inginkan.

Nah, kewenangannya tersebut dia akan mengungkit mengenai pemecatanmu atau membuat laporan negatif mengenai dirimu kepada pimpinan tertinggi di tempat kerjamu.

Itulah langkah awal seseorang ingin menekanmu, tujuannya agar membuat mentalmu turun.

2. Memberi peringatan perbedaan posisi di antara kalian

Ketika seseorang yang ingin menekanmu menggunakan kekuasaannya, tentu akan menegaskan posisi dirinya yang jauh lebih tinggi darimu.

Kalau sudah seperti itu, dirinya sudah tidak lagi menyukai prinsip kesetaraan antar sesama.

Hal tersebut dilakukan untuk membuatmu merasa takut dan harus menuruti semua keinginannya.

Memang banyak anggapan bahwa seseorang yang memiliki posisi lebih rendah harus menuruti orang yang memiliki posisi yang lebih tinggi.

3. Berani mengancam kalau tidak mau menuruti keinginannya

Ketika kamu terlihat tidak gentar dengan posisi yang dia miliki, tentunya dia tidak tinggal diam untuk menyerangmu lagi.

Cara yang akan dilakukan melakukan ancaman dengan terang-terangan agar kamu bisa mengikuti perintahnya.

Pada sebelumnya, mungkin dia hanya mengatakan bisa memecatmu atau dapat membuat laporan buruk tentang dirimu kepada pimpinan yang paling tinggi.

Namun kali ini akan jauh lebih jelas ancamannya, akan menjelaskan apa yang sebenarnya yang dia inginkan darimu.

4. Menyampaikan bahwa hanya dialah yang dapat menolongmu

Ketika dia telah menekanmu dengan kekuasaannya, pada penutupnya dia akan memberikan ancaman terakhir.

Nah, dia akan menyampaikan bahwa hanya dialah yang dapat menolongmu. Ibaratnya, hidup dan matimu berada digenggamannya.

Kalau sudah berhadap dengan orang seperti ini, pasti butuh mental dan keberanian yang tinggi untuk melawannya.

Kalau ternyata keinginannya justru memberikan dampak buruk pada dirimu, orang lain, atau bahkan tempatmu bekerja, maka carilah dukungan dari temanmu untuk menghadapinya.

Tidak ada salahnya untuk konsolidasi dengan rekanmu lainnya untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Kalau bisa langsung diskusikan perkara tersebut kepada pemimpin tertinggi di tempat kerjamu.

Rizki Putra